Reborn at Boot Camp: General, Don't Mess Around!

3051 - 3056

Bab 3051 – Sesuatu Terjadi Pada Tuan Tua

Komandan Xia berjalan ke lobi kantor militer dan melangkah menuju lift. Dia tidak menyadari bahwa calon ayah mertua Xia Jinyuan sedang duduk di sofa di sisi kiri lobi.

Calon ayah mertua Letnan Kolonel Xia, Kepala Insinyur Fu Yusheng, baru saja tiba. Awalnya, dia bergegas kembali sekitar pukul lima sore hari ini. Di tengah jalan, dia menerima telepon dari kepala pelayannya. Tuan Tua Fu secara tidak sengaja terjatuh saat berjalan-jalan dan saat ini sedang dikirim ke rumah sakit. Ketika Kepala Insinyur Fu mendengar ini, dia segera berlari ke rumah sakit dan baru kembali ke militer setengah jam yang lalu.

Oleh karena itu, dia melewatkan pertemuannya dengan putrinya, Ye Jian.

Tuan Fu, yang telah kembali ke markas militer, tidak melihat Ye Jian dan tidak tahu apakah pertemuan Komandan Xia telah berakhir. Oleh karena itu, dia duduk di ruang resepsi dan menunggu. Dia berencana untuk menunggunya.

Saat ini, Tuan Fu melihat Komandan Xia dan segera berdiri untuk menyapanya. “Komandan Xia…”

Komandan Xia yang sedang serius tiba-tiba mendengar suara calon mertuanya. Baru kemudian dia ingat bahwa dia telah meminta calon mertuanya datang ke militer untuk menunggu.

Dia sangat sibuk hari ini sehingga dia melupakan masalah penting seperti itu!

Dia segera mengubah arahnya dan berbalik menghadap Tuan Fu. "Saya minta maaf! Saya sangat sibuk sehingga saya lupa perjanjian kita. Insinyur Fu, maaf telah membuatmu menunggu!”

Dia menghitung waktunya. Kalau calon mertuanya mulai menunggu jam lima, berarti sudah dua jam.

Keduanya adalah jenderal berpangkat tinggi. Seragam militer membuat mereka tampak seperti tentara. Ditambah dengan pangkat militer mereka, para perwira militer tingkat dasar yang berjalan keluar dari lift dan melewati lobi memperlambat langkah mereka.

Tuan Fu tersenyum dan berkata, “Akulah yang mengganggumu. Saya baru saja tiba dan tidak menunggu lama. Mereka seharusnya sudah kembali.”

Tuan Fu ingin tahu apakah Ye Jian telah tiba di markas militer. Selain itu, dia sudah membuat perjanjian dengan Komandan Xia. Dia tidak mengatakan apapun dengan sopan dan bertanya langsung.

"Mereka kembali. Mereka sedang melapor sekarang. Insinyur Fu, harap tunggu sebentar lagi. Setelah ini berakhir, kita akan makan malam seperti yang kita katakan sebelumnya.”

Kedua keluarga akan makan malam bersama agar anak-anak dari kedua keluarga bisa lebih banyak berinteraksi secara privat. Dia juga bisa lebih banyak berinteraksi dengan calon mertuanya, Insinyur Fu.

Komandan Xia adalah orang yang pragmatis dan berorientasi pada tindakan. Jika tiba waktunya untuk bertindak, dia pasti akan bertindak. Dia tidak akan ragu atau mempertimbangkan terlalu banyak.

Dalam aspek ini, Xia Jinyuan sangat mirip dengan Panglima Xia.

Namun, Tuan Fu tidak dapat hadir pada janji tersebut. Dia menghela nafas dan berkata, “Saya khawatir saya harus melewatkan janji malam ini. Tuan Tua keluar jalan-jalan dan tidak sengaja tersandung. Dia terbaring di rumah sakit sekarang. Ketika dia tahu bahwa gadisku telah kembali ke ibu kota, dia mendesakku untuk membawa cucunya yang berharga kembali agar dia bisa melihatnya.

“Komandan Xia, aku minta maaf soal malam ini. Aku hanya bisa meminta maaf padamu di lain hari.”

Tuan Tua Fu terluka?

Komandan Xia tidak peduli lagi dengan makanannya. Ekspresinya sedikit berubah saat dia buru-buru bertanya, “Bagaimana situasinya? Apakah tidak apa-apa?”