-ˋˏwho?--
Disisi lain..
POV pemburu,"Sialand, kutukan lu ternyata tidak berguna! Kalau tau begini, gue ga akan pernah memungut lu, Bangs*t," amarah dari lelaki yang memiliki tanda luka di matanya.
Lelaki tersebut menginjak-nginjak tubuh seseorang yang gagal melakukan pencarian.
Anak lelaki yang bernama Stev saat ini sedang tidak berdaya, dia hanya bisa melindungi dirinya dengan posisi tiduran.
"Tuan Gerry, a-ada tu-tuan be-besar," gagap gugupnya menyampaikan berita tersebut.
Terlihat seorang pria berambut pirang yang memakai jas hitam formal, sedang menghisap rokok menunggu kehadiran seseorang.
Gerry yang memiliki tanda luka di matanya mendekati dirinya bersama bawahan yang gugup itu kepada tuan besar dan memberikan salam dengan cara menunduk.
"Katakan dimana anak jenius ku dan produk gagal itu?" Tanya pria berjas hitam kepada bawahannya yaitu si Gerry dengan tatapan mengancam.
"Kami akan sedang melakukan pencar-"
DOR..
BRUK..
Tubuh Gerry jatuh ke tanah dalam kondisi berbaring, pria misterius itu menembak di titik vital kepala si Gerry.
"Tidak berguna," pria itu memberikan pistol itu kepada sekertaris wanita yang berada di sampingnya.
"Erin, cari lagi manusia yang dapat lebih diandalkan untuk mencari anak jenius ku dan produk gagal itu," ucap pria berjas hitam yang menghisap lalu menghembuskan asap rokoknya.
"Baik tuan Renald," ucap hormat tunduk wanita itu terhadap atasannya.
"Dan untukmu, farel bukan?" Nada ucapannya di tekan pada pemilik nama tersebut.
"Kau ingin seperti atasanmu? Atau kau ingin saya perpanjang lebih lama sedikit?"
Lelaki yang bernama Farel tersebut, gugup ketakutan. Farel langsung sujud dihadapan Renald setelah sadar dari lamunan shock nya melihat mayat tuannya.
"Sa-saya mo-mohon," gagap nya Farel dengan sujud didepan.
Renald menjatuhkan putung rokoknya lalu menginjak dengan kakinya dan ia mendekat kepada Farel, jarak Renald dengan Farel hanya 5cm saja, tidak begitu jauh.
"Cari yang ku inginkan, kuberi waktu 3 hari, jika lebih kau akan tau imbasannya," nada yang sangat mencekam.
Renald menatap ke tempat gubuk yang terdapat manusia yang malang, yaitu Stev. Seringai Renald yang bertatapan mata satu sama lain dengan anak lelaki malang itu dari kejauhan.
"Kau berguna begitupun manusia itu daripada tikus ini," ucapnya menunjuukan kepada mayat Gerry.
⊹ ݂ ׁ🏠໊݂ home -⏱
Di waktu yang bersamaan..
"Huh? Kemana si di telpon² gak nyaut, gue khawatir Yun.. please Yun, angkat telepon gue, firasat gue gak enak"
Serena mondar mandir menunggu jawaban telepon dari Ayuna akan tetapi, "mohon coba beberapa saat lagi," ucap pesan dari telepon tersebut.
"Yun, Lo kemana?, gue khawatir Yun,"
"Ini udah jam 12 malem, tapi Lo blm pulang pulang," gumam Serena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Killer Man
RomansaEntahlah kenapa suatu hal ini bisa terjadi padaku.. Seseorang yg datang dalam mimpi ku berubah menjadi sebuah kenyataan, dia dijuluki vampir berburu darah.. Dan apa dia akan datang membunuhku seperti dalam mimpiku? Bagaimana aku harus berlaku agar a...