PART 11

2.1K 122 6
                                    

Jennie saat ini sedang membujuk Om nya agar mau membantu nya sekali lagi.

"Ayolah Om.. tolong bantu aku" rengek jennie

"Tidak. Darimana kau akan mengganti nya nanti? Orang tua mu tidak akan mampu" ujar sang Om

"Karena Om udah tau aku gak akan mampu ganti uang Om. Gimana kalo sebagai ganti nya, Om bisa tidur sama aku kapan aja Om mau hm?" Ujar jennie dengan gaya sensual nya menghampiri Om nya yang terlihat terkejut.

"Kamu gila? Hanya karena gengsi kamu rela mengorbankan tubuhmu sendiri?" Ujar nya menatap jennie tak percaya.

"Ssssttt...aku gak peduli. Jadi gimana tawaran aku? Aku yakin om tertarik" Ujar jennie sembari menduduk kan diri nya di pangkuan sang Om.

"Kapan pun aku mau?"

"Iya.. kapan pun Om mau aku akan selalu siap"

"Baiklah berapa uang yang kau butuhkan?"

"1M aja dulu. Kalo kurang nanti aku minta lagi sama Om"

"Kau pikir aku ATM berjalan mu hah"

"Ayolah.. "

"Ck. Sudah aku Transfer. Dan satu lagi, jangan sampai tante mu tau"

"Pasti. Jadi? Mau melakukan nya sekarang?"

Tanpa menjawab pria paruh baya itu langsung menggendong jennie menuju kamar pribadi nya. Saat ini mereka sedang berada di Kantor Pria itu.

Sedangkan di tempat lainnya, seorang laki laki sedang misuh misuh sendiri karena sedari tadi panggilan nya tidak juga di jawab oleh kekasihnya.

"Jennie kemana sih gak biasa nya ni cewek susah di hubungin" gerutu Jong In dan terus mencoba memanggil jennie namun tak juga di jawab.

"Ck. Kalo gue cari ke Mansion nya, gue gak tau dimana Mansion nya. Ck. Terpaksa gue keluar duit malam ini" gerutu nya kesal dan berlalu keluar dari apart nya menuju sebuah club malam untuk mencari kepuasan tentu saja.

******

Taehyung dan Seokjin baru saja sampai di sekolah. Mereka datang cukup siang karena mereka mengantar kedua orang tua nya terlebih dahulu ke Bandara.
Mereka melihat teman dan kekasih nya sudah menunggu mereka.

"Pagi sayang" Ujar Jungkook sembari meraih pinggang kekasihnya dan memberikan kecupan singkat di pipi Taehyung.

"Pagi" balas Taehyung dan membalas mengecup singkat pipi Jungkook.

Hal serupa pun di lakukan oleh seokjin dan Namjoon. Kegiatan mereka ternyata di tatap tak suka oleh seseorang yang memang sudah lama menyukai Namjoon.

"Harus nya gue yang dapat perlakuan manis itu" batin nya menggerutu kesal.

"Eh sore nanti kita nonton yuk. Ada film baru seru loh" ujar Jimin semangat

"Ck. Males gue" ujar Jungkook

"Boleh aja. Kita Nonton di Mansion Kim aja, kebetulan Mom sama Dad Kita udah berangkat lagi tadi. Jadi sekalian nemenin kita aja" Ujar seokjin.

"Masa di Mansion Kim terus Kasian di lo nya dong. Sesekali di Mansion siapa kek gitu" ujar Jimin

"Yaudah di mansion Lo aja" ujar Mingyu

"Di Mansion Kim. Atau mending gak usah" ujar Namjoon malas.

"Ck. Yaudah gimana lo aja" ujar Jimin.

Yoongi dan seokjin menatap Jimin dengan wajah heran mereka. Mereka seperti nya mengetahui sesuatu.

Yoongi yang memiliki feeling seperti itu pun hanya menangapi nya santai. Sedangkan seokjin, dia hanya memasang seringai tipis nya.

Mereka berlalu menuju kelas. Sesampai nya disana, bisa mereka lihat ada jennie dan eunha yang sedang sibuk sendiri. Dan jennie yang melihat kedatangan Taehyung dkk pun segera beranjak dari duduk nya dan menatap pongah ke arah mereka.

"Minggu depan kita berangkat! Semuanya udah gue urus." Ujar jennie

"Wow cepet banget lo dapet duit nya" ujar Hoseok kemudian mereka tertawa.

"Oh pantesan.. orang abis jual diri dulu semalem" Ujar Minki dan mereka kembali tertawa.

"A-apa lo bilang? Jangan asal nuduh ya lo!" Sentak jennie tak terima.

"Foundation lo kurang tebel. Masih keliatan tuh yang di leher lo" Ujar Taehyung dengan tawa mengejek nya dan berlalu melewati jennie yang memasang wajah terkejut.

Tanpa kata jennie langsung berlari menuju toilet untuk memastikan sendiri apakah benar atau tidak. Karena seingat nya, dia sudah menutupi tanda di leher nya sampai tidak terlihat.

Taehyung dan yang Lainnya semakin tertawa melihat jennie yang berlari keluar kelas.

Sesampai nya jennie di toilet, dia langsung bercermin dan melihat bagian bagian leher nya. Dan tidak ada apa apa, semuanya tidak terlihat seperti apa yang Taehyung katakan tadi.

"Kim Taehyung sialan. Dia ngerjain gue ternyata. Awas lo jalang" gerutu jennie dan segera kembali ke kelas dengan perasaan kesal.

Jennie yang akan memasuki kelas pun berpapasan dengan Kai yang terlihat baru saja sampai. Kai melihat wajah kekasih nya yang terlihat kesal itu pun segera menyusul nya

BRAAKKK

Sesampai nya jennie di depan meja Taehyung, dia langsung menggebrak meja itu hingga semua atensi semua orang yang ada di kelas menatap ke arah mereka.

"Lo ngerjain gue hah?" Ujar jennie menatap Taehyung dengan wajah penuh amarah nya dan hanya di tanggapi kekehan santai oleh Taehyung.

"Padahal gue ngasal aja tadi, eh lo nya panik sendiri" ujar Taehyung.

"Mungkin emang dia ngelakuin itu semalem makanya dia panik sendiri pas kamu bilang gitu tadi" ujar jungkook menatap kekasihnya dan mengecup singkat pelipis Taehyung.

"Iya juga yah.. baru sadar gue" ujar Hoseok menatap semua teman nya kemudian tertawa

"Otak lu emang lemot" ujar yoongi

"Kenapa? Mereka ganggu kamu lagi?" Ujar Kai yang baru saja sampai

"Gak papa sayang, ayo" ujar jennie terlihat panik dan gugup kemudian dengan cepat menarik Kai agar mengikuti nya kembali ke bangku mereka.

"Ciaah.. ketauan kan sekarang" teriak Mingyu dengan tawa mengejek nya.

"Itu mereka apain kamu hm? Bilang sama aku biar aku kasih mereka pelajaran" ujar Kai yang sebenar nya hanya penasaran bukan karena benar benar peduli.

"Gak papa sayang" ujar jennie terus meyakinkan Kai.

"Ck. Yaudah. Gimana soal yang kemarin? Daddy kamu kasih izin?" Ujar Kai

"Iya dong. Aku kan anak kesayangan daddy jadi apapun yang aku mau, pasti daddy turutin" ujar jennie sembari menyandar manja kepada Kai.

"Bagus deh kalo gitu. Btw kemarin malam kamu kemana? Aku telepon kamu tapi gak kamu jawab jawab" ujar Kai menatap jennie penuh tanya.

"Kemarin yah.. ke-kemarin.. Kemarin itu... sepupu aku dateng ke Mansion dia ngajakin aku jalan jalan dan aku lupa gak bawa ponsel. Maaf yah sayang" ujar jennie menatap kekasih nya dengan wajah cemberut nya.

"Gitu... yaudah gak papa" ujar Kai tersenyum tipis.

"Huh.. untung aja dia percaya" batin jennie menghela nafas nya lega

Seokjin sedari tadi tidak banyak bicara. Tapi dia sesekali akan memperhatikan gerak gerik seseorang yang membuat nya cukup penasaran. Seokjin yang melihat bagaimana orang itu menatap kekasihnya, mengangkat sebelah alis nya dan menyeringai tipis.

"Dia suka sama cowok gue?" Batin seokjin dengan kekehan lucu nya.







Siapa nih kira kira?

Tbc

SAVAGE KIM's ( END ) Kookv GsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang