Part 22

1.6K 109 0
                                    

Jungkook dan Taehyung saat ini sedang dalam perjalanan menuju sebuah cafe dekat Mansion Kim.

Mereka sedang asik menonton, tapi mereka kehabisan makanan dan mereka merasa lapar.

Seokjin menyuruh kekasih nya untuk memesan makanan, tapi Jungkook bilang tidak usah biar dia saja dengan Taehyung yang membeli nya langsung. Jungkook jenuh seharian di Mansion, jadi dia mengajak kekasih nya keluar membeli makanan.

Pesanan mereka sudah siap dan kini mereka kembali menuju parkiran. Saat ini Jungkook dan Taehyung sudah berada di dalam mobil, Jungkook akan menyalakan mesin mobil nya namun urung karena Taehyung menahan nya.

"Bentar sayang!" Ujar Taehyung pelan.

Taehyung melihat 2 orang wanita dan 1 laki laki yang Taehyung ketahui satu kampus dengan nya menyender di mobil kekasih nya dan mereka terlihat sedang membicarakan sesuatu. Seperti nya mereka tidak tau jika di dalam mobil ada orang.

Taehyung menurunkan sedikit kaca mobil nya dan mulai menguping pembicaraan kedua wanita dan laki laki itu.

"Gimana dia sekarang?" Ujar salah satu wanita itu

"Bener bener jadi jalang" balas laki laki itu dengan tawa nya.

"Gue yakin dia depresi gara gara lo tidurin dia waktu itu bareng temen temen lo. Di tambah bokap nya sering banget nemuin lo. Gue yakin bentar lagi dia gila" Ujar nya dengan tawa senang nya.

"Bagus lah kalo dia depresi, so banget sih jadi cewek. Mentang mentang circle nya bareng anak anak keluarga Kim, seenak nya banget hina hina gue" Ujar laki laki itu terkekeh sinis.

"Lagian lo buta apa gimana sih, bisa bisa nya suka sama cewek kaya si Jimin"

"Mana gue tau, tapi sekarang udah gak! Karena gue udah berhasil tidurin dia dan gue udah gak tertarik lagi sama dia. Sampah!" Ujar laki laki itu menyeringai

"Puas banget sih gue liat dia di jauhin circle nya, jalang banget sih segala semua cowok temen nya di embat" ujar salah satu wanita itu tertawa

"Kalo gue sih belum puas sebelum liat tuh cewek bener bener depresi berat!" Ujar laki laki itu.

"Dendam banget lo kaya nya" ujar salah satu wanita itu terkekeh

"Sakit hati gue di hina hina sama tuh cewek. Gue emang gak setajir si Min Yoongi. Tapi bukan berarti dia bisa seenak nya nginjek nginjek harga diri gue!" Ujar laki laki itu kembali kesal mengingat sikap Jimin dulu.

"Ck. Yaudah sih, kita liat aja. Gue yakin bentar lagi tuh cewek gila. Mending sekarang kita ke club" Ujar salah satu wanita itu.

"Setuju!"

Mereka pun berlalu meninggalkan parkiran dan memasuki mobil yang ternyata terparkir tepat di samping mobil Jungkook. Kenapa mereka tadi berbicara di luar? Karena mereka mengobrol sembari menyalakan rokok. 

CUP

Jungkook mengecup singkat bibir Taehyung. Posisi Jungkook sedari tadi memang mencondongkan tubuh nya ke arah Taehyung dan wajah mereka berhadapan sangat dekat. Kenapa Jungkook melakukan itu?

Jungkook diam diam merekan pembicaraan 3 orang tadi. Awal nya dia hanya iseng saja merekam siapa tau berguna. Dan benar saja, Jungkook dan Taehyung terkejut ketika mereka menyebut nama Jimin dalam obrolan mereka. Mereka juga tidak mengira mereka akan membicarakan Jimin. Tapi ini benar benar sebuah bukti yang akan sangat berguna bagi mereka.

"Mereka udah pergi sayang, udah balik ke tempat kamu" Ujar Taehyung sembari mendorong tubuh Jungkook.

Bukan nya menurut, Jungkook malah menyimpan ponsel nya dan menarik tengkuk Taehyung. Bukan hanya menempel, kali ini Jungkook melumat habis bibir Taehyung.

"Aku gak akan berhenti sebelum kamu bales" Gumam Jungkook di sela ciuman mereka.

Taehyung memutar mata nya malas. Tapi setelah nya, Taehyung mengalungkan tangan nya ke leher Jungkook dan membalas lumatan kekasih nya tak kalah panas.

5 menit lama nya ciuman mereka pun terlepas. Jungkook mengusap saliva di bibir bengkak kekasih nya, hal yang sama pun Taehyung lakukan kepada Jungkook. Taehyung mengecup sekali lagi bibir Jungkook kemudian tersenyum manis.

"Udah, ayo pulang. Mereka pasti kelaperan nunggu kita" Ujar Taehyung sembari mengambil ponsel kekasih nya untuk melihat rekaman tadi.

Mobil Jungkook pun berlalu meninggalkan area parkiran cafe itu. Setelah 10 menit perjalanan, akhir nya mereka sampai mansion. Langit sudah gelap, karena memang jam sudah menunjukan pukul 7 malam. Mereka benar benar menghabiskan weekend mereka dengan seharian berada di Mansion Kim.

Jungkook dan Taehyung memasuki Mansion dengan 4 paper bag di tangan Jungkook, sedangkan Taehyung hanya membawa 1 Cup Jus. Itu kemauan Jungkook, dia tidak mau kekasih nya kelelahan. Bucin sekali Jeon satu ini..

"Kak tadi--

"Sayang" Ujar Jungkook memotong perkataan Taehyung.

"Kenapa?" Ujar Taehyung menatap bingung kekasih nya.

Setelah menyimpan paper bag itu di meja, Jungkook berjalan menghampiri kekasih nya dan mengecup gemas pipi Taehyung sembari berbisik

"Nanti aja" bisik Jungkook.

Taehyung mengerti maksud kekasih nya dan mengangguk lucu.

"Kenapa? Kamu mau ngomong apa kok gak di lanjutin?" Ujar Seokjin penasaran.

"Kata Jungkook nanti aja, soal nya ini penting banget" bisik Taehyung dan Seokjin pun hanya membalas nya dengan anggukan kepala.

"Wah, baik banget lo Jeon. Sering sering dong traktir kita kaya gini" ujar Mingyu yang terlihat bersemangat mengambil makanan di depan nya.

"Siapa yang bilang gue traktir kalian? Kagak! Ganti duit gue sini!" Ujar Jungkook bercanda.

"Kok gitu sih lu. Perhitungan banget lu sama temen sendiri" Ujar Hoseok cemberut

"Najis lu!" Ujar Jungkook geli melihat wajah cemberut Hoseok.

"Ini punya gue sama Yoongi" Ujar Yoonji sembari menyodorkan 2 lembar uang 100 ribuan.

Seokjin tertawa begitu pun kekasih nya Min yoongi.

"Si Jeon cuma bercanda sayang" Ujar Yoongi terkekeh lucu melihat wajah cengo kekasih nya.

"Loh beneran cuma bercanda?" Ujar Yoonji menatap Taehyung yang terlihat tersenyum tipis.

"Iya, dia cuma bercanda" Ujar Taehyung kemudian kembali memberi suapan kepada kekasih nya yang terlihat fokus dengan ponsel nya.

"Oh oke kalo gitu, makasih makanan nya" ujar Yoonji tersenyum ke arah Taehyung

"Sama sama" balas Taehyung dengan senyum nya

"Nah gini tau terima kasih, gak kaya--

"Terima kasih tuan Jeon" Ujar Minki dan Wonwo bersamaan dengan senyum mereka yang di paksakan.

"Terima kasih temen gue yang paling ganteng, paling baik" Ujar Mingyu sembari ber aegyo

"Makasih Jeon! Besok besok traktir lagi ya!" Ujar Hoseok dengan senyum ceria nya.

"Dih malah gak tau diri lu!" Ujar Jungkook ketus kemudian menatap kakak sepupu dan calon kakak ipar nya.

"Apa?" Ujar Namjoon menatap Jungkook bingung.

"Kalian gak mau bilang makasih gitu sama gue?" Ujar Jungkook dan menatap Seokjin

"Mau gue hajar lo?" Ujar Seokjin menatap Jungkook tajam.

"Ketimbang bilang makasih doang!"

"Iya thanks" ujar Namjoon dengan wajah malas nya.

"Nah gitu dong!" Ujar Jungkook tersenyum pongah sembari kembali menerima suapan dari kekasih nya.
Taehyung hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan kekasih nya ini.

"Maklumin aja sayang. si Jeon umur nya aja udah tua, tapi kelakuan masih kaya bayi" ujar Yoongi terkekeh saat melihat wajah bengong kekasih nya karena melihat tingkah Jungkook.

"Apa lo bilang!" Ujar Jungkook tak terima.








TBC

SAVAGE KIM's ( END ) Kookv GsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang