Part 24

1.5K 105 0
                                    

"Jadi selama ini mereka biang masalah nya? Bener bener keterlaluan" Ujar Wonwo.

"Dari mana lo dapetin rekaman ini?" Ujar Yoongi menatap Seokjin.

"Gue yang rekam langsung kemaren pas gue sama Tae pergi beli makanan" ujar Jungkook.

"Gue harus kasih mereka pelajaran!" Desis Yoongi dan akan beranjak dari duduk nya.

"Tenang dulu Yoon!" Ujar Namjoon segera menahan Yoongi

"Mereka udah kelewatan Joon. Gara gara mereka Jimin jadi berubah kaya sekarang! Gue hampir gak ngenalin dia" Ujar Yoongi kesal.

"Gue ngerti, tapi gue mohon lu tenang dulu. Kita tunggu bukti lain nya dari suruhan Jungkook biar kita bisa langsung jeblosin mereka ke penjara. Yang terpenting sekarang Jimin, gue takut Depresi nya semakin parah" Ujar Seokjin.

"Seokjin bener! Kenapa kita gak susul Jimin ke Mansion Park aja buat pastiin keadaan dia? Hari ini dia gak masuk, gue takut dia kenapa kenapa" Ujar Minki, sekesal apapun dia kepada Jimin. Jimin tetap teman nya.

"Ck. Males banget gue" gumam Jungkook sembari merebahkan tubuh nya menjadikan paha Taehyung sebagai bantalan.

"Coba hubungi aja dulu. Takut nya dia gak ada di Mansion kan?" Ujar Taehyung.

"Oke, biar gue coba hubungi dia" ujar Wonwo.

Panggilan terhubung, tapi Jimin tidak kunjung menjawab panggilan Wonwo. Sudah 3 kali wonwo mencoba menghubungi Jimin tapi tak juga di jawab.

"Gue coba sekali lagi" gumam Wonwo dan akhir nya Jimin menjawab panggilan Wonwo.

Wonwo men Loud-speak panggilan itu.

"Jim--

"Apaan si anjing, ngapain lo nelponin gue terus dari tadi. Ganggu banget lo!"

"Jim lo kok gitu, gue cuma mau mastiin lo gak kenapa kenapa"

"Alah bacot lo. Sejak kapan lo peduli sama gue! Gak usah so baik deh lo!

"Dimana lo sekarang? Ini gue Seokjin"

"Ngapain lo nanya gue ada dimana? Mau pamer karena Namjoon lebih milih lo iya?"

"Lo kenapa sih Jim? Gue tanya baik baik juga"

"Bacot lo! Gak usah lo cari gua! Gua gak butuh kalian atau siapapun itu"

Jimin memutuskan panggilan nya. Seokjin benar benar kesal tapi dia coba tahan.

"Kan, gak ada untung nya ngebantu orang kaya dia. Bikin emosi mulu" gumam Jungkook

"Ssttt" Taehyung menyuruh kekasih nya agar diam.

"Biar gue coba cari ke Mansion Park" ujar Yoongi.

"Emang gak papa?" Ujar Taehyung

"Iya, Yoonji gak akan salah paham kan?" Ujar Minki

"Gue sekalian ajak dia aja ke sana supaya dia liat apa yang terjadi"

"Oke kalo gitu. Jangan lupa kabarin kita" ujar Namjoon

"Oke!"

Yoongi pun berlalu meninggalkan Mansion Kim untuk menjemput kekasih nya terlebih dulu ke Sekolah nya karena mereka memang tidak satu sekolah.

"Semoga Jimin gak ngelakuin yang aneh aneh dan bisa balik lagi kaya dulu deh. Gue kesel sama dia, tapi gue juga kasian sama dia" ujar Minki.

Mereka memutuskan makan terlebih dulu karena pesanan Taehyung sudah sampai. Sembari menunggu kabar dari yoongi juga

Setelah menempuh 30 menit perjalanan. Yoongi dan Yoonji akhirnya sampai di halaman Mansion Park yang terlihat sepi. Tapi mereka melihat ada 1 mobil terparkir di sana.

"Kamu beneran gak papa? Aku bener bener cuma mau bantu dia gak lebih, jangan salah paham yah?" Ujar Yoongi menatap kekasih nya.

Yoongi sudah menjelaskan maksud kedatangan nya ke Mansion Park kepada Yoonji selama di perjalanan tadi.

"Iya aku ngerti kok" balas Yoonji dengan senyuman manis nya.

Yoongi bernafas lega karena kekasih nya bisa mengertikan posisi nya sekarang. Mereka pun turun dan berlalu masuk.

Karena tidak ada yang kunjung membuka kan pintu, Yoongi dan Yoonji pun memilih masuk karena pintu nya juga memang tidak terlalu tertutup. Biarlah mereka di kata kan tidak sopan.

Sesampai nya di ruang keluarga Mansion Park, Yoongi dan Yoonji di buat terdiam ketika melihat pakaian berceceran di lantai. Mereka kembali di buat terdiam ketika melihat kegiatan 2 insan yang sedang melakukan kegiatan panas di sore hari.

"Park Jimin!" Ujar Yoongi.

Dan kegiatan panas itu terhenti karena mendengar suara orang lain selain mereka.

Jimin beranjak sembari kembali merapihkan pakaian nya dan berjalan menghampiri Yoongi dan Yoonji.

Yoonji tidak diam saja saat dia mendapat notif dari Minki yang menanyakan apa yang terjadi, dia langsung  menghubungi Minki dengan syarat tidak boleh bersuara.

"Ngapain lo berdua kesini?" Ujar Jimin dengan wajah datar nya.

"Ternyata lo bener bener jalang!" Ujar Yoongi menyeringai tipis.

"Kalo iya kenapa? Gue emang udah sekotor ini, dan kenapa harus gue  tutup tutupi?" Ujar Jimin santai

"Lo gak mikir resiko ke depan nya?" Ujar Yoonji

"Lo gak usah ikut campur! Lo tuh cuma perebut!" Ujar Jimin menatap Yoonji nyalang.

"Lo butuh psikiater Jim. Lo bener bener udah kelewatan" Ujar Yoongi

"Lo pikir gue gila hah?" Sentak Jimin

" lo semua yang butuh psikiater! Lo semua yang gila! Semua orang di dunia ini gak waras! Gue benci mereka semua!"

"Lo yang gila Jim! Lo membenci orang tanpa sebab! Lo membenci orang karena kesalahan lo sendiri. Di sini lo yang gak waras"

"Udah? Kalo gitu lo berdua pergi!" Ujar Jimin mengusir Yoongi dan Yoonji.

"Jimin, kalo lo butuh temen cerita.. lo bisa cerita sama gue" ujar Yoonji

"Gue gak butuh siapa pun! Pergi lo semua dari hidup gue! Gue gak butuh kalian!" Teriak Jimin kemudian berlari menuju kamar nya.

Yoongi menatap laki laki yang sudah memakai kembali pakaian nya dan menyuruh nya pergi.

"Kamu coba bicara berdua sama Jimin. Pelan pelan bujuk dia supaya dia gak terus berontak" ujar Yoonji membuat Yoongi terkejut.

"Kamu gak papa?" Ujar Yoongi

"Aku gak papa, aku tunggu disini" ujar Yoonji dengan senyum manis nya.

"Tapi--

"Aku percaya sama kamu" Ujar Yoonji mengecup singkat pipi Yoongi dan mengelus nya.

"Aku ke atas sebentar kalo gitu" Yoongi pun berlalu menyusul Jimin setelah sempat mengecup singkat pipi Yoonji.

Yoongi membuka pelan pintu kamar Jimin yang untung nya tidak Jimin Kunci. Yoongi membiarkan pintu nya terbuka lebar agar kekasih nya tidak salah paham.

Yoongi melihat Jimin yang sedang menangis di pojok kamar nya, menyembunyikan wajah nya di lipatan tangan nya.

Yoongi berjalan pelan menghampiri Jimin dan mengelus pelan kepala Jimin.

"Jim.. gue mohon jangan kaya gini. Kalo lo ada masalah, lo cerita! Apa gunanya lo punya banyak temen kalo lo malah mendem masalah lo sendiri. Lo bisa cerita sama gue Jim"

"Yoon..hiks" Jimin menatap Yoongi dengan wajah sembab nya dan tanpa permisi memeluk Yoongi.








TBC

SAVAGE KIM's ( END ) Kookv GsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang