MMIH-01

40 1 0
                                    

Alea gadis berusia 18 tahun yang tinggal di hutan dengan Sri. Sri merupakan wanita berusia 48 tahun.
Dia diusir dari desanya karena hamil di luar nikah dan di asingkan di hutan.

Bagaimana mereka bisa bertahan hidup?tentu saja karena bantuan alam. Saat pertama kali ia di usir dia menetap di salah satu gubuk terbengkalai. Ia bertahan hidup dengan menjual tanaman herbal yang tumbuh dihutan,hutan ini memang terkenal dengan tumbuhan-tumbuhan bermanfaat di dalamnya.

AT 04.00AM

Alea terbangun dari tidurnya saat mendengar suara ayam berkokok.

"Hoamm~" ia menguap lalu turun dari ranjang dan pergi ke kamar mandi. Di kamar mandi itu tidak ada air mengalir. Yang ada hanyalah air yang disimpan di dalam bak. Bagaimana ia mendapat kan nya?tentu dengan mengambil nya ke sumur.

Agar tidak terlambat,ia bergegas mengambil karung lalu mulai pergi ke hutan dengan berbekal karung dan senter. Ia berjalan asal untuk mencari tanaman. Setelah beberapa menit berjalan,ia akhirnya menemukan jahe liar dan beberapa tanaman lainnya.
Dengan gesit ia mencabuti tanaman itu lalu kembali berjalan untuk mencari tanaman yang lain.

Setelah 30 menit berjalan langkahnya terhenti karena mendengar suara.

BRAK BRAK BRAK

Suara dobrakan yang bertaut-tautan. Karena ia tipe orang yang penasaran, akhirnya dia mencari sumber suara tersebut.

Ia menyingkirkan ranting-ranting dan semak-semak yang menghalangi langkahnya. Ia kemudian melihat sebuah bangunan gedung tua. Ia begitu terkejut saat melihat nya.

Bagaimana bisa ia tinggal disini selama 18 tahun namun tidak tau tempat ini?

Suara dobrakan kembali terdengar lebih kencang. Ia kemudian masuk ke gedung itu,ia menaiki tangga dan terus mencari keberadaan sumber suara.

Kring kring kring

Suara rantai yang terjatuh terdengar,ia kemudian berlari dan masuk kesebuah ruangan.

Deg!

Ia begitu terkejut saat melihat seorang pria dengan tubuh tinggi dan kekar, lalu ia hanya memakai celana kumuh.
Tangan dan kaki nya dililit rantai,begitu pula dengan lehernya.

Tubuh Alea membeku saat tatapan nya bertabrakan dengan milik sang pria.

Matanya berwarna merah gelap,namun saat ia berkedip warna matanya bisa berubah. Entah itu kuning,hijau,hitam,biru,ungu dan warna lainnya.

Setelah ia teliti ternyata si pria memiliki sayap berwarna putih melambangkan angel,lalu sayap nya is kepakan dan berubah menjadi hitam melambangkan demon. Lalu ia mengepakan sayapnya lagi lalu sayap nya berubah menjadi sayap api melambangkan Phoenix.

Masih membeku di tempatnya, tiba-tiba Alea tersadar akan lamunannya saat sang pria meringis kesakitan di iringi dengan ikatan rantai yang mengerat. Karena tidak tega Alea pun mendekat,ia kemudian berusaha membuka rantai yang melilit tangan sang pria.

Meskipun dirinya menderita dirinnya tetap tersenyum dan berkata.

"Mate." Ia mengatakan itu dengan senyuman,lalu dengan secepat kilat ia memlepaskan rantai yang ada ditubuhnya secepat kilat.

Kekuatan tubuhnya bertambah 1000% saat gadis ini datang.

Alea tentu terkejut dengan apa yang ia lihat. Namun tiba-tiba ia merasakan belaian dipipi nya.

"Terima kasih." Alea hanya tersenyum dan mengangguk. Meski merasa berlebihan Karena seharusnya ia tidak perlu menyentuh pipinya.

Tbc...

Hai! It's me neteyam_wifeee

Honestly,Aku udah banyak nulis cerita namun langsung Aku hapus Karena ngga pd dengan ceritaku.

Tapi Aku mau menuliskan cerita satu ini sampai tamat!

Makasih yang udah mampir~
See you in next chapter.

MY MATE IS HUMAN [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang