Alea terdiam dengan wajahnya yang mirip seperti tomat setelah dicium.
Bukan alay,tapi....itu first kiss nya.
Tanpa Alea sadari ia mencengkram pundak Davin erat lalu menatap mata Davin dengan tajam. Namun,ia kembali menunduk diiringi cengkeramannya yang mengendur.
Bagaimana tidak?Davin menatapnya dengan tatapan maut seolah ia Mau di lahap hidup-hidup.
Davin POV
Aku mati-matian menahan tawa saat melihat ekspresi kekasihku. Astaga,dia sangat menggemaskan.
Bahkan David yang berada ditubuhku melompat-lompat kegirangan Karena ia telah melihat matenya. Ia bahkan telah berangan-angan mau menandainya dan melakukan penyatuan.
Dasar serigala gila!
"Tega sekali kau mengatai serigala mu sendiri" ucap David yang mendramastisir nadanya.
***
Aku telah memakai baju tidur ku, sementara mateku?ia baru saja selesai mandi. Ia hanya memakai kemejaku karena aku belum menyiapkan apapun untuknya.
Tubuhnya yang sangat mini itu sangat lucu jika hanya memakai kemeja. Lengannya yang kepanjangan lalu kerahnya yang longgar membuat pundaknya terekspos dan pahanya hanya tertutupi sebagian saja.
Author POV
Davin merangkul tubuh Alea dan memeluknya erat. Setelah itu dia membenamkan wajahnya di celuk leher Alea. Ia menghirup aroma soft lavender yang ada di tubuh Alea dengan rakus.
"Sayang,aku belum tau namamu,"
Alea menunduk lalu berkata dengan lirih "Alea,"
Davin tersenyum lebar "nama yang lucu untuk orang yang lucu."
"Kau tidak perlu takut denganku oke?Karena mulai sekarang,aku adalah kekasihmu mengerti?" Ujar Davin yang di angguki Alea.
"Tapi..kenapa kau membawaku kesini?bagaimana dengan ibuku?aku tidak bisa meninggalkannya sendirian." Entah kerasukan apa,ia berani berkata seperti itu.
Davin mendongak lalu memperbaiki posisinya dan menyingkirkan rambut Alea yang ada di wajahnya. "mau kujelaskan?" Alea mengangguk lucu. "Berikan aku ciuman terlebih dahulu."
Davin tersenyum sombong,namun tidak di sangka justru Alea malah mengecup pipinya setelah itu ia menatap mata Davin untuk menagih ucapannya.
Davin terkekeh,"hm,baiklah. Jadi di dunia kami ada namanya moongodness,dia akan menentukan jodoh kita semua. Jodoh didalam dunia kami biasa disebut mate.jika sudah bertemu dengan mate. Kami semua harus selalu bersama,tidak boleh berpisah.dan setelah itu bangsa laki-laki harus menandai mate nya agar tidak diambil oleh orang lain dan melakukan penyatuan. Biasanya jika kami ditinggal mate,maka kami bisa tersiksa bahkan mati."
Alea mendengar penjelasannya dengan baik,gadis itu kemudian bertanya. "Apa yang dimaksud penyatuan?" Davin menyeringai.
"Kau bisa tau lebih dengan membaca di perpustakaan besok." Davin kemudian mengecup kening Alea.
"Sekarang tidurlah," Alea pun mengangguk patuh lalu menutup matanya. Davin memeluknya erat dan menyusul kealam mimpi.
***
Alea pov
Aku bangun dari tidurku,namun aku merasa ada yang kurang. "Dimana Davin?" Ia bergumam lalu melihat sekitar. Tiba-tiba pintu kamar terbuka memperlihatkan sesosok maid yang membawa sarapan.
"Luna,alpha menyuruh anda untuk sarapan dikamar karena beliau sedang berkunjung keistana lain."
"Siapa luna?" Alea melihat kesekitar. "Aku Alea bukan luna,lagipula aku tidak mengenal alpha." Ujarnya yang membuat sang maid tersenyum hangat. "Begini luna,luna adalah gelar Anda Karena Anda adalah mate dari pemimpin kami. Dan alpha adalah gelar pemimpin kami." Sang maid menjelaskan kemudian Alea mengangguk.
"Taruh saja makanan-nya disitu." Perintahnya sambil menunjuk meja yang ada di antara jejeran sofa.
Sang maid pun menurut kemudian keluar dari kamar.
Alea kemudian turun dari kasur lalu memakan sarapan dengan lahap,kemudian ia berjalan ke kamar mandi.
Selesai mandi ia kemudian membuka lemari, di dalam lemari terlihat beberapa gaun dan di jejer lemari ada meja rias yang dipenuhi oleh alat kosmetik,sisir,perhiasan dan parfum.
Ia kemudian bersiap-siap,ia memakai gaun sederhana berwarna Emas.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MATE IS HUMAN [on going]
Fantasyhidup sebagai gadis pedesaan yang tak mengetahui dunia luar dan hidup di hutan belantara. Ia tidak mengangka bahwa ia adalah seorang mate dari predator di dunia immortal.