MMIH-04

25 0 0
                                    

Setelah membaringkan Alea. Davin duduk di sampingnya dan memegang dagunya agar dia mau menatapnya.

"Kenapa bersembunyi,baby?" Ucap Davin sambil membelai pipinya. Alea menatap horror kepada Davin yang membuat sang empu terkekeh.

"Mengerikan" batin Alea.
Davin terkekeh kemudian berdiri. "Baiklah jika aku mengerikan,aku akan membersihkan diriku sebelum memberikanmu punishment." Ujar Davin sebelum pergi.

POV Alea.

Saat dia pergi ke kamar mandi,aku menghela nafas lega. Oh,akhirnya aku tidak melihat tatapan yang mengerikan itu.

Membayangkan-nya saja membuat diriku merinding.

Aku turun dari kasur lalu mendekat ke jendela dan melihat pemandangan yang ada. Disana terlihat beberapa segiraga dengan pakaian formal serba hitam yang sedang memakamkan dua orang. Yang aku lihat adalah makan itu ditulisi 'king and Queen'. Itu berarti mereka raja dan ratu?tapi Kenapa bisa mati?

Astaga!aku telah lancang Karena terlalu penasaran.

POV Davin.

Aku keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk putih yang melilit di pinggangku. Saat keluar aku terkekeh Karena melihat mateku yang sedang melihat keluar jendela dengan raut bingungnya.

Moongodness sangat baik sehingga memberikan ku mate selucu itu.
Ia kemudian membaca pikiran Alea dan kembali terkekeh sebelum berjalan mendekat. Kini aku berasa tepat dibelakang mateku,Aku melihat keluar dimana ada Aldric-beta ayahku. Dan George-Beta ibuku. Namun kini tidak lagi,Karena mereka berdua telah menjadi betaku.

Diluar sana ada beberapa warga dan orang-orang penting yang turut berduka. Jika saja kamarku tidak kedap suara pasti aku akan bisa mendengar suara tangisan-tangisan yang tidak berguna.

Author pov

Davin kemudian menundukan kepalanya agar ia sejajar dengan matenya yang pendek."Kenapa?" Bisik Davin tepat di samping telinganya.

Alea reflek berteriak dan menoleh sehingga ia menabrak dada bidang Davin.

"Aws!" Ringis Alea. Davin menyentil dahi sang gadis lalu tertawa. "Ceroboh." Alea cemberut sambil mengusap dahinya. Kenapa ia sangat sial Hari ini? Dimulai dari niat membantu malah diculik,lalu dijebak disini dan yang terkahir!dia terbentur dada Davin yang mirip besi!

Davin kemudian melingkarkan tangan kekarnya ke pinggang Alea. Sontak saja Alea blush apalagi sekarang mereka sangat dekat tanpa jarak.

Davin kemudian mencium bibir Alea lembut,namun lama kelamaan ciuman itu berubah menjadi lumatan yang menuntut. Alea mulai kehabisan oksigen. Tangannya memukul dada Davin.

Davin terkekeh sambil melepas tautan bibir mereka. Ia tersenyum sombong saat melihat Alea yang terengah-engah dengan bibir yang membengkak. "That's your punishment, baby."

Tbc

MY MATE IS HUMAN [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang