Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"okeyy gue udah selesai" ucapmu
"gimana malam minggu lo kemarin" tanya teman sebangku mu
"seruh" ucap mu tersenyum sambil mengingat malam mingguan mu dengan yunan
"kesembat?" ucap teman mu menggeleng
"sendiri?" tanya nya lagi
"gakok berdua heheh"
"huh?"
WhatsApp'
yunan: |aku udah di pertus nanti kesini ya
kamu tersenyum menatap handphone mu lalu memasukkan ia kedalam tas tak lupa juga membalas pesan dari yunan
you iyaa aku segera kesana|
...
"maaf telat"ucap mu menarik bangku depan nya
"santai gapapa.gimana pelajaran nya susa ga"
"lumayan sih hehe"
"mau belajarr bareng"
"boleh"
dua duanya focus dengan tugas masing masing sampai akhir nya kamu selesai. dengan tugasmu
kamu menatap cowok di depan mu itu yang dengan serius mengerjakan tugas tugas nya
entah kenapa baru beberapa hari yang lalu kamu di pertemukan dengan nya tapi rasanya senyaman ini kamu yang masih menatapnya. tanpa sadar dia juga menatap mu.
"kenapa" tanya nya
kamu langsung tersadar dan mengalikan pandangan.
"a-aku pulang dulu ya" ucap mu gugup
"tunggu" langka mu terhenti begitu tangan nya menahan tangan mu saat kamu mengambil tas milik mu dan terus berdiri
kamu bisa rasakan tangan hangat itu menyentu mu detak jantungmu berdegup kencang yang membuatmu diam seketikah..
"aku hantar ini udah sore biarkan aku menghantar mu" ucapnya lembut
kamu yang tadi sudah memesan taksi terpaksa kamu batalin dan berakhir pulang bareng yunan
ada apa ini kamu yang beberapa hari yang lalu ketemu dengan sosok yunan di supermarket tanpa sengajakan kini sudah menjadi teman main mu di perpus.
...
"makasih" ucap mu setelah turun dari motor
"iya sama sama" ucap nya melihat sekeliling
"kamu tinggal sendiri" tanya nya memandangmu
kamu yang mendapat pertanyaan begitu pun langsung mengangguk
"iyaa aku tinggal sendiri" balas mu
"besok aku jemput ya"
"tapi kan kita bedah kampus"
"gapapa dari pada kamu sendiri"
.
tapi kan selama ini gue jugaa sendiri:)
"iyaa boleh kalau ga ngerepotin"
"gakok santai. udah sana masuk"
"gapapa kamu Jalan dulu" ucapmu
"masuk dulu baru aku pergi"
"tapi-
"udah masuk dulu aku ingin memastikan kamu pulang dengan selamat baru aku bisa pulang dengan tenang" potong nya"
kamu pun dengan pasra masuk kedalam rumah tak lupa melambaikan tangan mu sambil tersenyum yunan membalas senyuman mu lalu setelah kamu masuk baru la dia pergi
