cowok itu menatap layar handphone yang dia pegang
"kenapa si belum di baca lagi" gumamnya
dia terus terusan mengirim pesan pada gadis itu namun hasil nya tetap sama
sampai saat di mana dia lelah menunggu akhir nya dia memilih untuk pergi ke kosan gadis itu..
sesampai nya disana dia turun dari motor
dia berusaha memanggil dan memencet tombol pintu tapi tetap saja ga ada respon. dia mencuba menghubungi gadis itu tapi gabisah....
"aduh handphone gue mati lagi" gumam aireis
ia duduk di halte menunggu bus. namun dia di kejutkan dengan suara gemuruh dan kilatan petir di atas langit beserta hujan turun dengan deras nya. hari juga sudah semakin malam
malang sekali nasib mu:)
"cubaan apakah ini mana ga ada orang bus ga datang-datang ada hp mati pula" kelu nya
"tolong gue mau pulang" rengek mu
.
suara dia gemetar nahan tangis. dia hanya memeluk lutut nya dia tidak berani pergi dari situ kerna di halangi oleh petir dan hujan.namun sesaat demikian ada suara motor yang berhenti tetap di depan halte itu.
orang itu menatap dia.. dengan tetapan teduh penuh arti dia berjalan ke arah gadis itu dengan tubuh yang basa kuyup
"bangun" suara berat itu mengejutkan aireis
gadis itu menatap mata orang yang di depan nya dengan mata nya yang merah sembab di iringi dengan isakan kecil
tanpa berpikir panjang aireis langsung bangkit dari duduk nya dan memeluk cowok yang ada di hadapan nya itu.
"ak-aku takut" ucap nya gemetar
cowok itu hanya diam menghembuskan nafas panjang dan membalas pelukan si cewek samberi mengusap punggung gadis itu dengan lembut
"aku disini jangan takut" ucap nya lembut
"maaf aku terlambat"
"maaf juga kalau aku punya salah" lanjut nya lagi
aireis mendungak lalu menggeleng
"aku yang harus nya minta maaf aku udah diamin kamu dan menghindar dari kamu" ucapnya dengan suara parau. air mata nya kembali mengalir
"aku yakin kamu ga kayak gitu kalau ga punya alasan gapapa tenangin diri kamu" ucap yunan kembali menarik aireis masuk kedalam
dekapan nyaheaning seketikah.
"pulang yuk udah malam" ucap yunan melirik aireis yang ada di samping nya
"tapikan ini masih hujan nan"
"tapi kita juga udah basa kuyup reis" sambung yunan setelah itu mereka bertatapan lalu tertawa
"iya benar juga" saut aireis
"pulang ya aku takut kamu sakit" ucap yunan khawatir tanpa dia sadar dia juga basa
"kita sama sama basa asal kamu tau"
"ouh iya..itu makanya ayuk pulang"
setelah adanya perdebatan kecil akhir nya mereka memutuskan untuk pulang.
...
"yunan masuk dulu yuk" panggil aireis"ga reis makasih aku mau pulang ajah" balasnya
"tapi kamu basa nan"
"gapapa aku cuma memastikan kamu pulang dengan selamat lagipula ini udah malam ga enak di liat tetangga"
"tapikan ga ngapa ngapain" gumam aireis yang masih kedengaran oleh yunan
"tauu tapi.. pikiran orang ga ada yang tau reis udah ya aku pulang kalau ada apa apa nelpon ajah nanti aku kesini"
"yaudah hati hati jangan lupa minum obat" ucap aireis melihat yunan sambil menaiki motor ya
"KAMU JUGA" ucapnya sedikit teriak setelah itu motornya langsung menghilang dari depan kosan aireis
"yunan kenapa si lo selalu bikin gue berharap"
izin hiatus:)
eh berchyandak (◕દ◕)
KAMU SEDANG MEMBACA
the last one - by yoshi
Fanfictionmessage in a bottle PUB: 15/10/2023 END: 22/10/2023 STATUS: COMPLETE ✓