akan ada masanya dimana kamu udah merasa nyaman namun kamu disadarkan dengan fakta bahawa kamu dan dia hanyala sebatas teman.
kamu gamau kehilangan nya tapi di masa yang sama kamu takut. akan sesuatu
jika nanti dia tau kamu menyukai nya lebih dari sebatas teman apaka hubungan kalian sebagai sahabat punah atau akan menerima satu sama lain.
hari weekend ini kamu memutuskan untuk berkeliaran sendiri di taman melihat anak anak yang sedang bermain membuat hatimu tenang seketikah..
.
"kamu kesini ga ngajak ngajak" ucap seseorangkamu menoleh ke sumber suara itu dengan senyuman singkat di bibir lalu menunduk
"kenapa si akhir akhir ini keliatan murung"
"ada masalah" ucapnya lembut tanpa mengalikan pandangan nya darimu
kamu menghembuskan nafas berat lalu menatap matanya penuh arti
"yunan" seru mu lembut
"hmm?"
"boleh aku nanya sesuatu ga" ucapmu
sesekali kamu menghembuskan nafas ingin sekali kamu menangis tubu mu gemetar namun kamu mencuba untuk terlihat kuat. entala kenapa kalau berkenaan dengan perasaan bawaan nya pingin nangis
apa aku selema dan secengeng itu pikir mu.
"cewek yang sama kamu waktu itu di mall siapa maaf aku nga sengaja lihat kamu sama dia"
akhirnya kamu memberanikan diri untuk bertanya setelah kamu bergelu dengan pikiran mu
"bukan siapa siapa" ucapnya singkat
"nan boleh jujur" serumu lagi
yunan menghembuskan nafas berat
"dia sahabat aku sama kayak kamu" singkatnya
DEG.
OH GOD.
NANGIS.
"sama kayak kamu.. hanya itu" batin mu
"jadi benar hanya teman reis hanya teman" ucap mu membatin
"aku sama dia temanan dari kecil jujur ibunya sama bundaku ingin kami bersama" lanjutnya lagi
"kamu suka sama dia"
"enggak" potongnya cepat
"aku suka orang lain tapi aku belum berani nyatain persaan aku ke dia"
"kenapa" tanya mu dengan suara yang gemetar
"aku takut kehilangan dia kalau aku confess" serunya lalu berdiri
kamu pun ikut berdiri lalu menatap nya
"tapi cewek itu suka sama kamu?" tegas mu
"aku !! gatau tapi dia dengan senang hati menyetujui omongan ibunya dan bundaku" tegas nya
"aku gabisa jahat sama dia tapi hati aku ada di orang lain" lanjut nya lagi
redflag?
"yunan"
"stop aireis. kalau kamu terus terusan bahas soal dia aku pergi" ucapnya kesal
kamu pun menunduk apa kamu gak punya peluang hanya sekadar nyatain perasaan saja. dia..yunan dengan cewek yang kamu lihat. sudah di jodohin.
"yunan aku pamet ya mulai sekarang jangan hantar jemput aku lagi..aku mau sendiri" ucap mu lesu
dia kaget terus kebingungan dengan maksudmu lantas bertanya
"aireis" panggil nya
kamu menghiraukan bahkan kamu beranjak dari
situ ingin pergi."aireis" seru nya lagi
"aireis tunggu" langkamu terhenti begitu tangan hangatnya menggenggam tangan mu.
kamu mencuba menetral kan detak jantung mu tanpa membalikan badan. mata mu memereh akibat menahan butiran air mata yang kian terpendam.
"aku ada salah ya" tanya nya lembut
"tolong kasih tau"
"ini bukan kali pertama kamu kayak gini tolong reis kasitau aku kenapa" lanjutnya lagi
"aku gamau terus terusan kayak gini nan" lirimu
"biarkan aku sendiri dulu"
kamu melepaskan tangan mu dari genggaman nya lalu pergi meninggal kan yunan sendiri ditaman tanpa rasah bersalah.
...
"tolong aku ga kuat" gumam mu sambil berlari
kamu berlari ke halte bus. sambil terisak
untung saja disini gak ada orang hanya diri mu.
"gue cupu banget ya sampe ga berani ngungkapin perasaan sendiri" - yunan"andai waktu bisaku putar gue. gue gamau kenal sama lo nan lo benar ii menyiksaku" - aireis
.
author:
see you: again double up ಥ‿ಥ
KAMU SEDANG MEMBACA
the last one - by yoshi
Fanficmessage in a bottle PUB: 15/10/2023 END: 22/10/2023 STATUS: COMPLETE ✓