03. Another Life Namira!

4.4K 436 251
                                    

⠀+ ⠀⠀⠀⠀     ⣠⣶⣶⣶⣦⠀⠀
⠀⠀⣠⣤⣤⣄⣀⣾⣿⠟⠛⠻⢿⣷⠀
⢰⣿⡿⠛⠙⠻⣿⣿⠁⠀⠀⠀⣶⢿⡇
⢿⣿⣇⠀⠀⠀⠈⠏ いらっしゃいませ!💬🎀

⠀+ ⠀⠀⠀⠀     ⣠⣶⣶⣶⣦⠀⠀⠀⠀⣠⣤⣤⣄⣀⣾⣿⠟⠛⠻⢿⣷⠀⢰⣿⡿⠛⠙⠻⣿⣿⠁⠀⠀⠀⣶⢿⡇⢿⣿⣇⠀⠀⠀⠈⠏ いらっしゃいませ!💬🎀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Chapter 03
Teka-teki Dalam Mimpi 1

Sudah di revisi pada:
Kamis, 22 Agustus 2024.

Sudah di revisi pada:Kamis, 22 Agustus 2024

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Tidak boleh, apa kau tidak melihat kalau nona sedang sakit? Muncul bintik-bintik kecil di hidungnya."

Itu komedo, tolol.

Gerald masih keras kepala untuk menyuruhku bersiap-siap menghadiri acara jamuan di istana. "Tapi nona terlihat baik-baik saja, pasti ini hanya akal-akalanmu agar nona tetap disini dan menemanimu menggosip 'kan?"

"Ayo nona, dua jam lagi acaranya akan segera dimulai. Nona tidak akan membiarkan gadis bangsawan lain meremehkan anda lagi karena tidak datang ke pesta kan?"

"Kau ini keras kepala sekali dasar babu Dominica! Kan sudah aku bilang kalau nona sedang sakit. Oh ASTAGA! Mengapa pundak nona terasa basah? Apakah sakit nona semakin parah?" Elina memasang ekspresi panik sambil menggigit kuku-kuku jarinya.

Pantatmu.

Itu keringat dari ketek ku anjir, tubuhku berkeringat banyak hari ini karena cuacanya sangat panas. Setelah tiga hari lalu Ayah memaksaku untuk melakukan pemeriksaan, Ayah selalu menyuruhku untuk memakai gaun dengan kain super tebal agar aku tidak kedinginan. Katanya sih jaga-jaga, siapa tau angin dari luar membawa kuman dan menempel ke kulitku. Gila saja, kalau begini ceritanya sih justru mereka mau membuatku sakit betulan.

Elina selalu mengawasiku 24 jam sehingga aku tidak bisa lari kemana-mana. Kalau saja aku bisa berubah menjadi mermaid sekarang, aku ingin melompat ke lautan untuk berendam sepuasnya.

"Tapi El, keluarga kerajaan sangat berharap agar nona Lilian datang berkunjung ke pesta jamuan mereka,"

"Kau mau pergi atau ku usir hah?! Kalau kau masih keras kepala untuk mengajak nona pergi ke pesta itu, akan ku pukul kepalamu itu menggunakan buah kelapa." Ancam Elina tidak main-main. Gadis itu membuat gerakan seakan ingin memukul Gerald betulan.

Another Life Namira!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang