Ricky tiba diacara pernikahan Amara. Seketika dirinya merasa ragu untuk hadir. Ricky menghela nafas panjang lalu turun dari mobilnya. Nadya dan Fiki berjalan dibelakang Ricky.
"Kak Ricky kalau ragu kita pulang aja yuk. " ucap Fiki
"Gua gak bisa menghindar lagi, kita udah nyampe juga kan. " ucap Ricky tersenyum menatap Amara yang berdiri dipelaminan
"Sini kak aku rapihin dulu jas nya." ucap Nadya
Ricky berjalan menghampiri Amara yang berdiri bersama pasangan barunya. Ricky mengulurkan tangannya memberikan selamat kepada Amara.
Amara tak menyangka Ricky akan hadir diacara pernikahannya. Amara berpikir Ricky tak lagi mau menemuinya sejak perceraian hari itu.
"Rik, lo datang? "
"Selamat ya, semoga lo bahagia selalu." ucap Ricky berusaha untuk tegar
"Terimakasih Rik. "
"Danil, tolong jaga Amara ya. Sayangi dia dengan tulus ya. Gua titip Amara sama lo. " ucap Ricky
"Lo sahabatnya Amara ya? Lo Ricky kan? " ucap Danil
"Iya, gua sahabatnya Amara. Titip Amara ya. " ucap Ricky
"Pasti Rik, gua gak akan biarin Amara sampai lecet. " ucap Danil
"Gua bahagia Amara sudah bahagia bersama cowok pilihannya. Dia sekarang bisa tersenyum bersama orang yang dia cintai. "
"Rik... "
"Gua boleh peluk gak? "
"Boleh Rik. "
Ricky langsung memeluk erat tubuh Amara. Sejujurnya dirinya merasa berat melepaskan Amara bersama laki laki lain. Namun takdir mengatakan dirinya harus merelakan Amara untuk bahagia.
"Lo harus nurut sama suami lo ya. Jangan galak galak lagi. " ucap Ricky
"Rik, gua minta maaf... "
"Shutt, harusnya gua yang minta maaf. Gua minta maaf dulu gak bisa bahagiain lo. Jadi sekarang lo harus bisa bahagia ya. " ucap Ricky
"Semoga lo bisa secepatnya mendapatkan pengganti gua ya. semoga lo juga bahagia terus."
"Gua pamit ya. "
"Nil, gua duluan ya. Ada kerjaan yang harus gua urus. " ucap Ricky"Hati hati ya Rik. "
Ricky beranjak dari pelaminan dan berjalan menuju mobil. Didalam mobil Ricky tak lagi dapat menahan air matanya. Hatinya begitu sakit melihat Amara bahagia bersama Danil.
Ricky menyalakan mobilnya dan pergi meninggalkan tempat acara. Nadya dan Fiki melihat kakaknya yang nampak sedih pergi begitu saja.
"Kasihan ya kak Ricky. " ucap Nadya
"Semoga kak Ricky bisa mendapatkan pengganti kak Amara. " ucap Fiki
"Padahal awalnya kak Ricky cuma mau bantu kak Amara, ternyata kak Ricky jatuh cinta sama kak Amara. " ucap Nadya
"Ya begitulah cinta. "
"Tapi kenapa kak Amara gak jujur ke suaminya yang baru kalau kak Ricky itu mantan suaminya ya? "
"Biarkan itu menjadi urusan mereka Nad. "
"Rumit ya kisah cinta orang dewasa. "
"Yaelah lo juga kan udah dewasa kali."
"Aku kan masih bocil. " ucap Nadya
"Idih najis. "
"Oh iya Nad gua mau jalan sama Selly lo mau gua anter pulang dulu apa gimana? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Gerald
Teen FictionPertemuan pertama kita tak akan pernah aku lupakan, hari hariku menjadi berwarna saat berada disampingmu. Kini diriku hanya dapat menanti kembali kedatanganmu, meskipun itu hanya didalam mimpi ~Ayana Aku sangat bersyukur bisa memilikimu, suka dan d...