Bab 3: Perjuangan dan Harapan

64 6 0
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taman sekolah menjadi tempat pertemuan Michi dan Baji yang saat perasaan, cemas namun penuh harapan. Mereka merenungkan rencana besar yang akan mengubah takdir teman-teman masa depan mereka, dan mungkin, seluruh hidup mereka.

Dengan mata bersinar, Michi berkata, "Ini saatnya kita membuktikan bahwa perubahan itu mungkin. Teman-teman kita layak mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih baik."

Baji mengangguk. "Kita harus berjuang bersama, tak peduli seberapa sulitnya. Mereka adalah teman-teman kita, dan kita harus berada di samping mereka."

Misi mereka dimulai dengan mendekati teman-teman mereka satu per satu. Pertama, mereka mendekati Ryohei Hayashi, seorang pemikir bebas dalam kelompok mereka. Ryohei, dengan matanya yang dipenuhi keraguan, akhirnya berkata, "Kehidupan geng itu mungkin tak seindah yang kami bayangkan."

Selanjutnya, mereka menghadapi Hakkai Shiba, seorang teman yang selalu mencari petualangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selanjutnya, mereka menghadapi Hakkai Shiba, seorang teman yang selalu mencari petualangan. Hakkai dengan semangat berkata, "Ayo, Michi, Baji. Kita bisa menjalani petualangan baru bersama."

Namun, tidak semua teman mereka dengan mudah berpaling dari kehidupan geng. Senju Kawaragi dengan kepala tegak menolak dan berkata, "Manjiro adalah pemimpin sejati. Aku tak akan pernah meninggalkannya."

Kazushi Yamagishi, yang memiliki hubungan erat dengan Manjiro, menjadi tantangan terbesar. Michi dan Baji mendekatinya dengan penuh perhatian. Michi berkata dengan lembut, "Kazushi, apakah kamu ingin terus hidup dalam ketakutan?"

Kazushi merenungkan kata-kata Michi dan Baji, dan akhirnya dengan ragu berkata, "Aku takut, tapi aku juga takut kehilangan diri sendiri."

Sementara itu, Manjiro Sano mengetahui upaya perubahan yang sedang dilakukan oleh Michi dan Baji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu, Manjiro Sano mengetahui upaya perubahan yang sedang dilakukan oleh Michi dan Baji. Ia datang ke sekolah dengan pandangan tajam dan mengancam teman-temannya untuk tetap setia padanya.

Manjiro dengan suara menggertak berkata, "Tidak ada yang bisa melarikan diri dari geng ini. Kalian akan menyesal jika mencoba."

Michi dan Baji tahu bahwa waktu semakin berkurang, dan mereka harus menemukan cara untuk melindungi teman-teman mereka dan menghadapi ancaman dari Manjiro. Dalam konflik yang semakin intens, persahabatan mereka dan tekad untuk membuktikan bahwa perubahan itu mungkin akan diuji hingga batas maksimal.














 Dalam konflik yang semakin intens, persahabatan mereka dan tekad untuk membuktikan bahwa perubahan itu mungkin akan diuji hingga batas maksimal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Revengers' RedemptionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang