Bab 11: Menggali Kenangan

13 3 0
                                    














Manjiro duduk di bawah pohon sakura, merenung dalam. Michi dan Baji duduk di sebelahnya, memberinya ruang untuk merenung dan berbicara ketika dia siap.

Michi akhirnya memulai pembicaraan dengan penuh kelembutan. "Manjiro, kamu tahu kami ingin membantumu. Kami ingin tahu lebih banyak tentang apa yang kamu alami."

Manjiro menatap tajam ke tanah dan mulai menceritakan kenangan-kenangan yang sudah lama dia kubur dalam dirinya. Dia berbicara tentang bagaimana ayahnya selalu mendesaknya untuk mengikuti jejak keluarganya yang kriminal, bagaimana tekanan itu membuatnya semakin terjebak dalam kehidupan yang dia tidak inginkan.

Baji mendengarkan dengan perasaan simpati, lalu bertanya, "Apa yang membuatmu berubah menjadi orang yang begitu keras dan kejam, Manjiro?"

Manjiro terdiam sejenak sebelum menjawab, "Aku merasa seperti aku harus menjadi lebih kuat, lebih kejam untuk bertahan. Aku berpikir itulah satu-satunya cara."

Michi menambahkan, "Kami mengerti bahwa kamu mengalami banyak tekanan, Manjiro, tapi tidak pernah terlambat untuk berubah. Kami ingin membantumu menemukan kembali kebaikan yang ada dalam dirimu."

Manjiro mengangguk perlahan, menunjukkan tanda-tanda keragu-raguan dan kekhawatiran yang dalam. "Aku tidak tahu apakah aku bisa kembali seperti dulu lagi."

Baji meyakinkan, "Kami akan berjuang bersama-sama, Manjiro. Kita akan membantu satu sama lain."






























Mereka duduk di bawah pohon sakura yang mekar, berbicara dan merenungkan masa lalu mereka. Ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk mencari jalan keluar dari kehidupan yang keras dan kejam yang telah memengaruhi Manjiro.

Percakapan ini menyoroti ketulusan Michi, Baji, dan Manjiro untuk berubah dan mencari jalan menuju masa depan yang lebih baik.

Revengers' RedemptionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang