CHAPTER :12 [SEASON 2]

58 12 0
                                    

Laica & gaver sudah pergi menunggangi pegasus dan ziz menuju ujung daerah selatan untuk mencari bunga moly yang menjadi bahan utama ramuan Circe moly.

Namun keadaan di padang rumput semua nya masih khawatir dengan keadaan seira yang masih belum juga sadar padahal hari sudah mau siang.

Hyunjin selalu ada disamping tubuh mungil seira yang terbaring di bawah Greenie yang sangat rindang dan sejuk. melihat hyunjin yang dilanda rasa enuh ke khawatiran itu membuat teman satu clan nya sedih melihatnya.

"Melihat seira yang tak sadarkan diri melebihi waktu normal adalah hal yang sangat traumatis buat hyunjin...aku jadi khawatir padanya.." ujar Han.

Mereka berkumpul menjadi satu pack dengan jarak sedikit jauh dari tempat seira dan hyunjin berada.

"Aku bahkan sudah kehabisan cara untuk menenangkan hyunjin.." sahut felix.

Semoga saja seira bisa secepatnya siuman..." ujar I.n.

"Jangan sampai seira pingsan terlalu lama, aku takut hyunjin kenapa-napa.." ujar changbin.

"Hah~ keadaan saat ini terlalu kejam untuk mereka berdua..." sahut bangchan.

"Ini sudah keterlaluan, kenapa Clan sisi gelap selalu saja mencari masalah! Lihatlah sekarang...Ausare? Yang benar saja, aku tak yakin kita bisa mengalahkan nya.." ujar minho.

"Jangan pesimis dulu, kita lihat dulu kedepannya...lagi pula seira juga masih kecil, tak lucu jika ausare melakukan penyerangan hanya untuk membinasakan seorang anak kecil" ujar seungmin.

Bangchan mengangguk membenarkan..
"Selagi kita semua bisa berkumpul kembali dan menemukan penyihir queenzell, ada kemungkinannya kita bisa menang melawan Ausare.."

"Yang benar saja, walaupun kita sudah memiliki kitab ramalan itu...tapi nyatanya sampai saat ini kita semua masih belum dapat menemukan titik terang tentang dimana keberadaan nya bukan?" Ujar minho.

"Aku tau, kemarin sore...laica dan gaver baru saja berangkat pergi ke ujung daerah selatan untuk mencari bunga Moly...kita tunggu saja sampai mereka kembali dan lihat apakah mereka bisa membuat ramuan sesuai resep dikitab ramalan penyihir queenzell atau tidak..." ujar bangchan.

Dilain sisi Clan vampire di siang hari hanya bisa tertidur karena mereka adalah mahluk nokturnal..yang mana jika mereka bisa berubah wujud ke wujud manusia, maka mereka masih bisa beraktifitas layaknya manusia mortal biasa, namun jika mereka sudah berubah wujud ke wujud asli mereka yaitu kalelawar, tentu saja mereka tak akan bisa melawan kodrat alam sebagai kalelawar.

Kembali lagi pada hyunjin...

Ia masih dengan setia tidur disamping seira, sampai tak lama kemudia yoona pun ikut tidur disamping seira juga yang mana hyunjin tidur disebelah kanan dan yoona di sebelah kiri.

"Tenanglah, seira akan baik2 saja...tubuhnya hanya butuh untuk istirahat sejenak setelah mengeluarkan kekuatan yang terlalu besar secara spontan kemarin..kau tak perlu khawatir hyunjin.." ujar yoona bertelepati pada hyunjin.

"Melihatnya tertidur dalam waktu yang sangat lama membuat hatiku selalu terasa perih yang mulia lilith..." ujar hyunjin.

"Aku mengerti perasaanmu, karena begitupun denganku hyunjin...disaat genting seperti kemarin aku tak bisa melakukan apapun..tapi kau bisa melakukannya, serangan white fire seira tak berimbas apapun padamu karena ada Dragon mu juga di dalam tubuh seira..jadi untuk kedepannya aku akan lebih bergantung padamu untuk keselamatan seira.." ujar yoona.

Ucapan yoona berhasil membuat perasaan khawatir hyunjin sedikit menghilang, ekspresinya lebih bersemangat dari yg sebelumnya sangat lesu dan suram yang mana mata merah nya tak pernah lepas dari wajah seira yang tak sadar kan diri.

|•RED MOON ACADEMY•| {SEASON 2}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang