🐰 : "ini sebelumnya author bunbun mau minta maaf yak, kalau banyak typo nantinya..karena author baru potong kuku jempol nih, jadi kagok pas ngetik nya wkwkwk"
_________________________________________Jaehyun, gaver, laica & azura pun lantas berlari menuju ruangan di rumah kayu greenie tersebut yang biasa mereka jadikan tempat berkumpul dan rapat sehari-hari.
Namun tepat saat mereka sampai di depan pintu ruangan yang dimaksud mereka dikagetkan dengan keberadaan yoona yang berada disana dengan sebelah tangan nya yang sudah memegang kenop pintu ruangan itu.
"Yang mulia yoona?" Sapa jaehyun.
"Ahh! Ku kira kalian ada di dalam...habis dari mana?" Tanya yoona tiba-tiba dengan ramah padahal beberapa hari terakhir ini ia selalu bersikap dingin dan sedikit berbicara.
Hal itu membuat kening jaehyun mengkerut karena merasa ada yang aneh dengan tingkah yoona akhir-akhir ini.
"Kami habis menjenguk seira di kamarnya sebentar.." jawab laica.
"Ouh..apa seira sendirian?" Tanya yoona lagi dengan senyum yang berlebihan.
"Tidak...yang mulia joana dan hyunjin selalu menjaganya, anda pun tahu kan..?" Jawab gaver.
"Ahhh ya, benar...mereka berdua selalu menjaga seira. -seharusnya mereka pergi.." ujar yoona bergumam rendah di kalimat terakhir.
Azura memicingkan matanya, telinga elf Harimau putih yang khas milik nya berkedut seketika ia menyadari ada sesuatu yang tak beres pada yang mulia yoona.
"Apa ada yang perlu kami bantu? Sepertinya anda ingin masuk ke dalam ruangan kami yang mulia?" Tanya azura spontan.
Alis mata yoona bergerak naik dengan kelopak mata terbuka lebar.
"Ohh ya tentu saja, aku sebenarnya ingin bertemu dengan kalian untuk mencari dimana keberaaan ziz.." ujar nya.
Lagi-lagi mata azura memicing penuh curiga..jaehyun yang mendengar yoona ingin menemui mereka untuk mencari tahu dimana keberadaan ziz pun merasa ganjal.
"Maaf jika pertanyaan saya menyinggung, tapi... bagaimana bisa anda tak bisa merasakan keberadaan hewan agung yang sudah terlahir bersamaan dengan jiwa diri anda sendiri yang mulia?" Tanya jaehyun.
Pertanyaan yang dilontarkan jaehyun tersebut membuat suasana diantara mereka hening seketika, kala yoona kembali bersuara menjawab pertanyaan jaehyun tersebut dengan santai sambil berjalan berlalu menjauh melewati mereka.
Dengan kedua matanya yang diam-diam bergerak menatap 4 buah buku yang di dekap dalam pelukan azura itu..
"Hmm~ entahlah, mungkin dia sedang marah padaku haha...aku permisi." ujar yoona membuat jaehyun semakin tak paham.
Setelah memastikan yoona pergi, jaehyun pun langsung membuka pintu ruangan berkumpul mereka dan masuk kedalam sana bersama gaver, laica dan azura yang masih menenteng ke 4 buku naskah milik 4 tetua yang berkhianat.
Azura dengan cekatan langsung menaruh ke 4 buku naskah itu di atas meja lalu ia juga langsung mengambil kitab kuno milik penyihir queenzell yang ada disana lalu segera ia berikan pada gaver.
"Gaver, coba periksa kitab nya...apakah ada halaman yang hilang." Ujar azura.
"Dan laica, kau memiliki kekuatan untuk melacak kan?" Laica pun mengangguk.
"gunakan kekuatanmu untuk memastikan ruangan tempat kita berada saat ini tak didekati oleh siapapun..." seru azura lagi.
Laica pun langsung menggunakan kekuatan maping nya untuk membuat semacam garis batas berbentuk lingkaran yang mana jika ada siapa pun yang menginjak batas garis lingkaran yang laica buat di luar area ruangan tersebut, pasti saat itu juga laica akan tahu siapakah orang tersebut yang sedang bergerak mendekat pada ruangan mereka ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
|•RED MOON ACADEMY•| {SEASON 2}
Fanfic|EXO|STRAYKIDS|NCT127 & DREAM|RED VELVET|ITZY|AESPA| "semua keanehan yang tertinggal setelah kejadian Sumpah Kutukan yang dilakukan deus akhirnya terungkap satu persatu, perjalanan layaknya di negeri dongeng pun dialami oleh seira. dan dengan ditemu...