BAB 2

14.8K 485 7
                                    

MY TARGET

.
.
.
.
.
.


"Aaghhh"

Pembunuh itu membalikkan tubuh Adam dan menghempaskan nya kasar ke aspal.

adam terhempas ke aspal dengan keras, tubuhnya terasa sakit dan mungkin siku nya juga terluka.

Matanya dan mata pria itu saling bertemu

Pembunuh itu mendekati Adam dan berjongkok"kau pikir aku akan membiarkan mu pergi semudah itu huh?"ucapannya sambil terkekeh

Adam meneguk salvinanya kasar, sungguh pria di depannya ini sangatlah menakutkan.

Mata pria itu menelisik tubuh Adam dari atas sampai bawah

"Tubuh mu sangat bagus...,dan juga..."pria itu menyentuh pipi adam dengan tangan nya"pisau ku pasti akan mudah masuk ke dalam kulit mu yang lembut ini"pria itu tertawa riang.

"t-tidak"ucap adam lirih

Ia harus kabur sekarang, kalau tidak pria gila ini akan membunuhnya

Adam memikirkan bagaimana caranya untuk kabur dari pembunuh ini.

"Ah baiklah..."pembunuh itu mengambil kapak nya dan berdiri"mungkin aku tidak akan menyiksa mu...tapi aku akan langsung membunuh mu saja"

Pria itu mengangkat kapak nya yang akan siap menancap di tubuh Adam

Tapi dengan cepat adam menendang kaki pria itu dengan keras hingga ia terjatuh

"AGHH"

Merasa dapat kesempatan Adam pun berdiri dan berlari kencang meninggalkan sang pembunuh

"Akh ah...sialan jangan lari kau bangsat!"teriak pembunuh itu.ia tidak bisa mengejar adam saat ini

"AAAHHH SIAL"teriak pembunuh itu murka

"Tunggu saja...aku akan mencari mu sampai dapat"ucap pria itu dengan ekspresi wajah yang menyeramkan.








Adam membuka pintu apartemennya dengan tergesa-gesa, keringat dingin mengucur deras membasahi pelipisnya

Tit

Pintu pun terbuka,adam menutup pintu dan menyenderkan tubuhnya.ia sangat takut,tidak mungkin pembunuh itu akan membiarkannya hidup tenang saat ini.

"Huft untung gw bisa kabur"

Adam melihat kearah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 9 malam

"udah jam 9 , ah badan gw gerah banget lagi anjir"ucapannya lalu berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi

Setelah menyelesaikan ritual mandinya adam pun pergi tidur

Adam tidak makan malam karena ia tidak merasa lapar,jadi dia memutuskan untuk pergi tidur.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi pun tiba, terlihat seorang pemuda sedang berjalan di koridor sekolahnya dengan wajah yang lesu dan tidak bersemangat sama sekali.

Dan itu adalah adam.Sebenarnya adam masih memikirkan kejadian kemarin malam,karena mungkin saja pembunuh itu mencari cari keberadaannya sekarang.

Saat sedang melamun adam tidak sengaja menabrak seseorang hingga ia terjatuh ke belakang

"Ah maafkan aku"ucap pria itu sambil mengulurkan tangannya untuk membantu Adam berdiri

"Seharusnya gw yang minta maaf"ucap adam dan menerima bantuan dari pria tadi

MY TARGET I BXB• ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang