MY TARGET
.
.
.
.
.
.Warning 1821 area!
🔞⚠️
"A-apa?" Tanya Adam dengan wajah yang terlihat pucat, firasat nya tidak enak.Bukannya menjawab pertanyaan dari Adam, Alex malah mengarahkan kancing itu ke salah satu puting Adam
"Ini mungkin akan sedikit sakit" ujar Alex tanpa memperdulikan permohonan Adam
"T-TIDAK BERHENTI!!"
Nyut/
"Arrgghh ahhhh s-sakitth!"
Adam terpekik, rasanya benar-benar menyakitkan. Sampai air mata Adam
menetes karena rasanya sangat ngilu dan sakitIa tidak menyangka pria ini akan melakukan hal yang begitu gila!
"Hey Ini bahkan belum sepenuhnya masuk" ucap Alex santai
What!??
Adam tidak bisa menahan semua ini, dan itu baru setengah saja rasanya sangat sakit
"K-kumohon b-berhenti itu sangat menyakitkan" mohon Adam dengan mata berkaca-kaca
Alex menatap Adam intens, lalu menyeringai setelahnya, "ini hukuman untuk mu, jadi terima saja."
Nyut/
"AAAHHH!" Pekik Adam
Alex menusukkan keseluruhan kancing itu. Darah juga sedikit keluar di area puting Adam
"Aaagh sa-sakithh!!"
Adam merasakan putingnya sangat sakit dan nyeri secara bersamaan, membuat rasanya benar-benar menyakitkan
"Masih tersisa satu kancing lagi, baby..." Ujar Alex lalu memperlihatkan kancing tersebut.
Adam menggelengkan kepalanya cepat, "K-kumohon jangan la-lagi..." Ucap Adam pilu
Alex terlihat tidak memperdulikan permohonan Adam, bahkan ekspresi wajahnya terlihat sangat datar.
Alex mulai mengarahkan kancing itu ke puting sebelah Adam
Adam mengerakkan kepalanya gusar
Nyut
"Mmrrghh! Aagh."
Selesai. Kini kedua puting susu milik Adam terhias dengan sebuah kancing
Darah sedikit demi sedikit keluar, menambahkan kesan yang begitu erotis di mata Alex.
Adam bergerak gusar. Demi apapun rasanya benar-benar sakit sekali
"Sshh ahh kau... b-bajingan gila!" Lirih Adam
"Ya aku memang bajingan gila" ujar Alex dengan semiriknya
Mata Alex melirik pergerakan Adam yang terlihat gusar. Tangan Alex terulur memegang dada Adam yang membuat Adam memekik tertahan
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TARGET I BXB• ( HIATUS )
Mistério / SuspenseNasib sial menimpa remaja laki-laki yang tidak sengaja melihat seorang pembunuh berantai yang sedang menyiksa korbannya di salah satu gang Niat hati ingin merekam apa yang pembunuh itu lakukan, tanpa sengaja ia menyenggol barang rongsokan yang ada d...