BAB 11

7.3K 335 4
                                    

MY TARGET
.
.
.
.
.
.

Warning ⚠️ 21+!!!

Lucas menyeringai, "apa kau ingin bermain petak umpet dengan ku?" Ujar Lucas.

"Baiklah. Jika hitungan ke tiga kau tidak mau keluar, maka aku tidak akan segan-segan menghukum mu."

Adam mendengar ancaman Lucas pun merasa bingung, dan memikirkan cara agar ia tidak tertangkap. Tanpa disadari Lucas sudah mulai menghitung

"1..."

"..."

"2..."

Adam memilih untuk tetap diam di posisinya, dengan peluh membanjiri tubuhnya.

"3..."

"..."

Saat Lucas selesai berhitung, hening setelahnya.

"DISINI KAU"

DEG!

Adam begitu terkejut karena tiba-tiba Lucas muncul dari samping dengan aura yang sangat menyeramkan.

Adam telah tertangkap, ia tak tau harus bagaimana lagi sekarang. Adam menyeret tubuhnya menjauh dari Lucas.

"Sepertinya melumpuhkan kaki mu adalah keputusan yang bagus, agar kau tidak bisa kabur dariku lagi..." Ujar Lucas dingin.

Sontak Adam membulatkan matanya horor, "T-TIDAK KUMOHON JANGAN LAKUKAN ITU!!" teriak Adam memohon.

Tapi Lucas tak mengindahkan permohonan Adam, lalu ia menodongkan pistolnya.

"Tidak JANGAN!!!"

DOR!

"AAAHHH!!!"

Teriak Adam kencang, Lucas benar-benar menembaki pergelangan kakinya, Adam mengerang kesakitan.

"Aackk!.. aarghh!!" Adam memegangi kakinya yang tertembak, darah mulai mengalir hingga mengenai tangannya.

Lucas dengan santainya berjalan mendekati Adam yang sedang merintih kesakitan, "ck ck kasihan sekali." Ejek Lucas

Lalu ia berjongkok di hadapan Adam, Lucas menyeringai puas saat melihat Adam yang kesakitan seperti ini. "Sudah kubilang bukan untuk menyerahkan diri saja?"

"Dasar psikopat gila!!" Umpat Adam dengan muka yang memerah. Ia memegangi lukanya dengan tangan yang bergetar

Lucas terkekeh, "Rubah yang nakal harus dihukum bukan?" Setelah mengatakan itu Lucas memukul tengkuk leher Adam hingga membuat Adam pingsan disaat itu juga.

Lalu Lucas mengendong tubuh Adam ala bridal style menuju mobilnya.




/ / / / / / / / /


Adam membuka matanya, meringis pelan saat rasa sakit menerpa kakinya yang tertembak tapi untungnya lukanya sudah terbalut perban.

Matanya melihat sekitar, ia kembali ke ruangan yang sama di mana Alex memperkosa dan menyiksanya dulu.

Dengan sisa tenaganya Adam bangkit, berniat untuk pergi dari kamar mengerikan ini. Saat berjalan Adam merasakan perih di pergelangan kakinya, tapi ia tidak memperdulikannya.

Saat ia ingin membuka pintu, di depannya sudah berdiri sosok iblis yang seakan siap membunuhnya kapan saja, Adam memundurkan langkahnya perlahan

"Ingin kabur lagi?"

Lucas berjalan mendekati Adam dengan tatapan mata yang begitu tajam, seakan ingin merobek-robek habis tubuh Adam.

"Brengsek, apa sebenarnya mau lo!?"

MY TARGET I BXB• ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang