BAB 7

12.2K 472 5
                                    

MY TARGET
.
.
.
.
.
.
.

⚠️⚠️


"Aarghh?!"

Pekik Adam karena tiba-tiba Alex menekan kedua putingnya yang tertusuk sebuah kancing

Adam mencengkeram tangan Alex, "aahh jangan di tekan!" Ucap Adam memohon.

"Kenapa? Apa sesakit itu?" Ujar Alex dengan tangan yang masih menekan-nekan puting Adam

"Mhghm" Adam tidak menjawab, ia hanya menggelengkan kepalanya gusar dengan tangan yang masih mencengkeram tangan milik Alex yang masih berada di dadanya.

"Dengar, kau mau kancing ini terlepas kan?" Tanya Alex sambil sesekali menekan puting Adam.

Adam hanya mengangguk lemah dan meringis setelahnya karena tangan Alex yang tiada hentinya bermain di area dadanya

"Aku akan melepaskannya, tapi ada syaratnya" ujar Alex

"Kau harus menciumku..." Menyeringai setelahnya.

"Tidak!" Tolak Adam cepat, mencium pria bajingan ini? Ia tidak akan pernah melakukannya. Walaupun mereka pernah berciuman tetapi itu bukan Adam yang melakukannya melainkan Alex!

"Hm kau tidak mau kancing ini lepas?" Tanya Alex sambil sesekali menekan dan mencubit puting Adam

"Aa Ah!" Adam masih mencengkeram erat tangan Alex yang tiada hentinya bermain di area dadanya, ia mencoba sekuat tenaga untuk melepaskan tangan Alex tetapi itu sia-sia.

"Jangan sok kuat, aku tau kau pasti merasa kesakitan." Alex terus saja membuat Adam tersiksa, dan melontarkan kata-kata yang membuat Adam muak dan geram.

Alex tipe orang yang pemaksa dan keras kepala, apapun yang ia inginkan harus ia dapatkan

Adam tidak punya pilihan lain selain harus mencium pria ini, kalau tidak bajingan sialan ini akan terus menyiksa dadanya.

"Berhenti aku akan m-melakukanya" final Adam, ia terpaksa melakukan hal yang menjijikkan ini.

"Hm melakukan apa?" Alex bertanya seolah-olah ia tidak tau maksud dari perkataan Adam.

'Dasar bajingan drama' batin Adam kesal

"Sialan kau, jangan bertingkah seperti orang bodoh!" Geram Adam sambil menatap tajam Alex.

Alex terkekeh geli, sungguh kelakuan Adam terlihat sangat lucu di mata Alex

"Ah baiklah" Alex sedikit mundur dan menumpukan badannya dengan kedua tangannya, "ayo lakukan..." Ujar Alex dengan semiriknya.

Adam menelan salvinanya kasar, ia enggan untuk melakukannya. Rasanya benar-benar menggelikan

Adam perlahan-lahan mulai mendekati Alex, mata Alex melirik setiap pergerakan yang Adam lakukan.

'ayo Adam lo pasti bisa melakukannya!' -batin Adam meyakinkan dirinya, Adam meraih tengkuk leher Alex dan...

Cup

Cup

Cup

Alex tak membalas, ia membiarkan Adam menguasai bibirnya

Puah

Adam menyudahi ciumannya, dengan cepat Adam menjauhkan wajahnya dan menggosok bibirnya dengan tangan.

Alex memegangi bibirnya, tiba-tiba Alex mendorong tubuh Adam hingga terlentang dan langsung mengukungnya.

"Aghh- apa yang kau!" Belum sempat Adam menyelesaikan perkataannya Alex terlebih dahulu menutup mulut Adam dengan jari telunjuknya.

"Ssstt kau sudah menciumku bukan?, jadi aku akan melepaskan kancing ini" entah mengapa suara Alex terdengar sedikit lembut, Adam merasa aneh akan hal itu.

Alex mulai melepaskan kedua kancing yang tertancap di puting Adam, "shh auhh" Adam meringis kala Alex menarik kancing itu perlahan

Kini kedua kancing itu sudah terlepas, darah sedikit demi sedikit keluar dan rasa sakit dan nyeri juga masih Adam rasakan.

"Huhh sakit" keluh Adam sambil memegangi dadanya. Memang kancingnya sudah terlepas, tapi rasa sakitnya masih terasa

Alex menelan salvinanya susah payah, mata nya tidak bisa berpaling dari kedua puting Adam yang sedikit mengeluarkan darah

Sangat erotis....

Grep/

Alex menarik paksa tangan Adam dan menahan kedua tangannya di samping kepala Adam, "ap-  ahh!" Adam memekik tertahan kala tanpa sepengetahuannya Alex menghisap puting Adam dengan rakus.

"Aakhh... auhh p-perihh berhenti aghh!" Adam merasakan lidah panas Alex mengulum habis puting Adam yang terluka, rasanya perih karena bersentuhan dengan lidah panas milik Alex.

Adam tidak bisa menggerakkan tangannya karena ditahan dengan erat oleh Alex

"Ahngh mhghm...!!"

Alex menyudahi acara menyusunnya, ia menegakkan badannya lalu menjilat bibirnya sensual, "darahmu sangat manis"

Adam menatap Alex dengan mata sayu dan alis yang menekuk ke bawah, itu membuat hawa nafsu Alex kembali muncul, "apa kau mencoba menggoda ku?"

Adam tidak mengerti maksud dari Alex, menggoda? Hey siapa yang mencoba menggoda sialan!

"Ahh sial... Kau memang benar-benar..."

"Aackk tu-tunggu s-seb-"

"AaRrGgHhhh!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ssshh ah!... pelan pelan!" Adam sedikit membentak Alex yang sedang mengoleskan salep dengan kasar di kedua putingnya.

"Ssstt diamlah! Kau sangat cengeng" Alex balik membentak Adam, ia juga sedikit mengejek Adam karena kesal.

Adam hanya menatapnya sinis. Siapa yang tidak kesakitan jika lukanya di obati dengan kasar seperti ini.

Setelah mengobati puting Adam, Alex memakaikan Adam kemeja putih kebesaran, "tidakkah ada baju lain selain kemeja kebesaran sialan ini?" Ucap Adam dengan sedikit mengecilkan suaranya, tapi Alex masih bisa mendengarnya dengan jelas.

"Ada. Tapi aku menyukai saat kau memakai kemeja ini" jawab Alex sambil mengancingkan satu persatu kemeja Adam.

Adam hanya diam, sebenarnya ia ingin sekali membogem si brengsek ini tapi Adam menahannya karena kalau ia melakukannya maka tidak diragukan lagi kalau ia akan di diperkosa dan di siksa habis-habisan.

"Makanlah ini dan setelah itu pergi tidur" ujar Alex sambil memberikan beberapa roti dan air putih.

"Jangan mencoba untuk kabur lagi, karena itu akan sia-sia" imbuh Alex

Setelah itu Alex beranjak pergi meninggalkan Adam yang masih merenung

"Sial..." Umpat Adam lalu mengambil botol yang berisi air dan meminumnya rakus, lalu Adam melempar botol kosong itu ke sembarang arah.

"Aahh..." Adam merebahkan tubuhnya di ranjang, tapi setelahnya Adam meringis tertahan karena luka di puting bergesekan dengan pakainya.

"Alan pasti nyariin gw... rasanya ingin sekali bertemu ama tau anak" lirih Adam dengan senyum pasrah.

Adam meletakkan lengannya di atas jidat, entah mengapa tubuhnya terasa sakit dan lemas terlebih lagi di bagian bawahnya.

Adam memejamkan matanya, tapi tak lama terdengar suara dengkuran halus keluar dari mulut Adam. Ia terlelap
























To be continue.


Mungkin up bab selanjutnya agak lumayan lama, jadi mohon bersabar

Tapi untuk menyemangati author biar
update nya rajin bisa berikan vote nya😘☝️🌹🌹























MY TARGET I BXB• ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang