一 ⌗01 ⭒۟

1.7K 117 2
                                    

•─── ' 初 恋 ' ───•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•─── ' 初 恋 ' ───•

"Perkenalkan nama saya So Junghwan, asal sekolah SMP Merpati Nusantara."

Watanabe Haruto sama sekali tidak berkedip, sorot matanya fokus menatap kearah lelaki didepannya yang baru saja memperkenalkan diri. Ia seakan terhipnotis oleh objek didepannya, sedikitpun ia tidak memalingkan wajahnya kearah lain.

Lelaki yang barusan memperkenalkan dirinya dengan nama So Junghwan tadi berhasil membuat Haruto terpaku. Tubuhnya yang tinggi, kulitnya yang putih seputih susu, badannya yang tegap, bahunya yang lebar, tatapannya yang dingin, tak terlewatkan sedetik pun oleh kedua mata indah berbinar Haruto.

Perasaan apa ini? Haruto tidak pernah merasakannya selama 15 tahun ia hidup. Seketika Haruto seakan merasakan banyak kupu-kupu berterbangan diperutnya, ia juga merasa seakan bunga-bunga bermekaran disekitarnya. Apa ini yang dikatakan oleh orang-orang? Cinta pada pandangan pertama?

'konyol ah, mana mungkin ada yang begitu' Haruto berusaha menepis pikirannya sendiri, ia langsung tersadar dan berusaha fokus kembali.

"Oke Junghwan, silahkan duduk kembali. Siswa selanjutnya, silahkan perkenalkan diri kalian." Pak Suho selaku wali kelas memberikan instruksi.

Junghwan hanya mengangguk dan berjalan kearah bangkunya, yang tepat berada di sebrang sebelah kiri meja Haruto.

Haruto tidak fokus lagi, ia kembali memperhatikan Junghwan. Yang ditatap seakan tersadar bahwa dirinya sedang diawasi, Junghwan menoleh kesamping kiri yang mana membuat Haruto refleks menoleh kearah lain. Haruto berusaha sebisa mungkin agar dirinya tidak terlihat sedang salah tingkah.

Junghwan yang memang orangnya tidak peduli dan terkesan masa bodo pun langsung memalingkan wajahnya ke arah depan lagi, kemudian setelahnya, ia menelungkupkan wajahnya ke meja sambil memejamkan matanya.

Kim Doyoung, teman sebangku Haruto menyaksikan itu semua, ia tertawa kecil melihat tingkah sahabatnya itu, "naksir ya?" Bisik nya jahil ke telinga Haruto.

Haruto yang terkejut langsung membelalakkan matanya, ia memukul pelan pundak Doyoung kesal, "hehh! nggak ya! Jangan sembarang lo."

Muka Haruto merah padam.

"Masa?" Doyoung tersenyum usil. "Daritadi ngeliatin terus tuh?" Godanya kepada pria bermarga Watanabe itu.

"Serius lah, gue ngerasa nggak asing aja liat mukanya tadi hehe." Haruto menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil tertawa canggung.

"Ohhh gituu. Iya iya percaya." Doyoung mengangguk-anggukkan kepalanya pura-pura percaya.

Haruto yang merasa malu pun hanya bisa diam tidak ingin menjawab lagi.

"Karena semua sudah memperkenalkan diri, Bapak ingin mengumumkan satu hal lagi. Semua peserta didik baru diwajibkan untuk memilih satu ekstrakurikuler, jika lebih dari satu juga boleh asal kalian bisa membagi waktunya. Formulir pendaftaran akan dibagikan nanti oleh anggota OSIS. Silahkan dipikirkan dari sekarang ingin memilih ekstrakurikuler apa. Saya ada kepentingan sebentar, kalian coba mengakrabkan diri satu sama lain. Setelah istirahat nanti kita akan melakukan voting untuk pemilihan ketua kelas. " Kata Pak Suho menjelaskan, setelahnya ia langsung pergi keluar kelas.

First Love • HwanharuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang