chapter 2

6.6K 426 4
                                    

Jam 06.30 Christy sedang makan bersama dengan keluarganya.

"Kemarin kamu bolos ya kak?" Tanya bunda nya pada christy, sebab kemarin gurunya christy bilang jika christy tidak hadir tanpa keterangan. Christy hanya mengangguk karena dimulutnya penuh dengan makanan.

"Kenapa kok bolos sih kak, ayah kan udah bilang sekolah yang bener" saut yang ayah, ayah nya tidak suka anaknya bandel seperti ini, walaupun sifat christy sudah ia maklumi tapi tetap saja harus ditegur.

"Iya kemarin macet, udah jam 7 kurang juga. Jadi dari pada aku nyampe kesekolah tapi ujung ujung nya dihukum, mending gausah berangkat." Ucap Christy panjang lebar.

"Kamu bangun nya telat ya?"

"Ngga ayah, kemarin aku bangun pagi kok cuman jalanan macet jadi lama"

"Yaudah berangkat gih nanti macet lagi" saut bundanya Christy

"Yaudah aku berangkat dulu yaa, ayah, bunda" ucap christy lalu menyalimi tangan kedua orang tuanya itu.

"Mau pake motor apa mobil, kak?"

"Mau pake motor biar cepet"

"Yaudah hati hati ya"

o0o

Christy sudah sampe di sekolah, syukurlah dia tidak telat hari ini, dia pun memarkirkan motor nya. Ketika Christy sedang berjalan menuju kelasnya tidak bertemu dengan chika yang sedang mengobrol dengan Arash

"Ekhm, pagi pagi udah bucin aje" saut christy dan langsung melewati chika dan arash

"Iri aja lo cil" balas arash

"Yaudah aku ke kelas dulu ya ka." Pamit chika pada Arash

"Oh iya, nanti pulang bareng ya ada yang mau aku omongin" ucap arash pada chika, dan chika pun menunjukkan ibu jarinya pada Arash.

Dikelas

"Eh ada yang berangkat bareng ni ye" ucap olla heboh

"Kiw kiw cukurukuk" saut Adel

"Kalo kata gua sih tinggal nunggu pj aja kita mah" kata zee

"Apaan? Orang gue bawa mobil sendiri." Jawab chika dengan tatapan tidak suka pada mereka ber tiga.

"Oh iya kah manis" jawab zee sembari menaik turun kan alisnya

"Eh lo semua stop deh cie cie in chika sama christy aneh tau gak! lagian juga chika lagi deket sama ka arash" ucap ashel, ia sangat geram dengan teman temannya itu. Ia tau Chika risih jika harus terus terusan seperti ini.

"Iya gajelas banget lo pada" saut Freya

"Yahh krisjon sabar aja ya, gue tau lo kuat" ucap olla dramatis

"Christy kan Ultraman, Ultraman gaboleh sedih, otey?" Ucap adel sembari tersenyum kepada Christy, membuat christy bergidik ngeri melihat adel seperti itu.

"

Gajelas lo pada" jawab Christy


"Bolos yuk, perlajarannya Bu sisca, males anying ngomel Mulu" kata olla
"Jangan bolos lah jadi anak baik baik dulu sehari" saut christy

"Lah kemarin juga lo bolos kan anjing, ga ngajak ngajak" balas zee dengan mata sinis nya itu

"Gue gaada niat bolos kemarin, cuman macet jadi bolos ajalah dari pada Dateng Dateng dihukum" jawab Christy

Marsha yang mendengar bahwa kemarin Christy bolos pun langsung teringat pada Chika, sebab kemarin juga chika bolos.

"Loh kemaren chika juga bolos kan, kok bisa barengan gitu?" Tanya Marsha

"Jodoh mah gaakan kemana" jawab olla sambil tersenyum dan menaik turun kan alisnya.

"Apa apa disangkut pautkan sama jodoh" balas Marsha dengan wajah tidak sukanya itu pada olla.
"Iye tuh si gajelas emang" saut freya

"Mang ngapa si gasuka?" Balas olla dengan muka sinis nya.

Karena Chika sudah muak mendengar teman temannya yang sedang ber-adu mulut pun dia akhirnya membuka suara.
"Udah anjir berisik, berantem Mulu. Kemarin ban mobil gue bocor terus dateng lah christy, karena udh siang juga Christy ngajak gue bolos."

"Wah bisa bisanya lo ngajak temen gue bolos" ucap Marsha pada Christy
"Ya dari pada berangkat kesekolah tapi akhrinya di hukum, panas panasan ditengah lapangan?" Jawab Christy

"Itu artinya temen gue peduli sama Chika broo" ucap zee sembari merangkul pundak Marsha
"Sok asik" sambil melepaskan tangan zee yang sedang merangkul nya itu

"Sesama temen kan harus peduli" ucap Christy dengan santai dan nada dinginnya itu

"Iya siap deh temen sipaling peduli" ucap adel dan langsung menerima tatapan tajamnya dari Christy, yang membuat Olla dan zee pun ketawa

o0o


Jam istirahat pun tiba, semua siswa berhamburan menuju kantin. Christy, Adel, olla dan zee sekarang sedang menikmati makanan mereka masing masing.

Zee melihat arash yang sedang berjalan menuju meja chika dkk yang tidak jauh dari meja nya. Arash duduk di samping chika sembari merangkul Chika, mereka berdua terlihat sangat akrab.

Christy yang menotice adegan itu pun langsung pergi dari kantin. Zee yang tau kenapa Christy pergi dari kantin pun hanya menghela nafasnya.

"Kenapa tuh si Christy?" Tanya olla yang sedang memakan batagornya itu.

"Noh liat" jawab zee sembari menunjukkan apa yang membuat christy pergi dari kantin.

"Hadeh, lagian kalo suka tuh bilang" jawab Adel, ia sangat kesal dengan temannya. Mengapa dari dulu Christy tidak mengutarakan perasaan nya.

"Udah lah hanya Christy yang tau alasannya kenapa" sahut zee
"Takut ditolak, takut dibenci Chika" ucap olla

"Mungkin"

o0o

Bel pulang sekolah sudah berbunyi.
Chika berjalan menuju parkiran ada arash yang sedang menunggu nya, dia dan Kaka kelasnya itu akan jalan berdua.

"Hai kak" sapa chika pada arash dan dibalas dengan senyuman

"Kamu bawa mobil ya?" Ucap arash pada chika dan chika hanya mengangguk.
"Yaudah kita ke cafe 48 aja ya, tapi bawa kendaraan masing masing, tenang aja aku dibelakang kamu kok" lanjut Arash

"Oke kaa" jawab Chika

"Ga pagi, ga sore bucin teros minimal jadian sih ya" saut christy

"Bentar lagi juga jadian" jawab arash dengan wajah tengilnya itu, dan dibalas dengan tatapan tidak suka dari Christy
"Kenapa lo?" Jawab arash dan dibalas dengan gelengan dari Christy, christy pun meninggalkan mereka berdua

"Yaudah ayok kak" ucap chika
"Iya ayo"

"Gue terlalu cemen buat mengutarakan perasaan gue, sampai sampai gue selalu keduluan sama orang lain. Gapapa, biar gue pendem aja nih perasaan sampe mampus" ucap batin Christy.

















Menerima kritik dan saran dari kalian semua, maaf jika masih ada typo yang bertebaran 🙏🏻

CH2? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang