YOU ARE MINE PARK SEONGHWA

You Are Mine -1-

Keluarga Kim juga Keluarga Park siapa yang tidak mengenal kedua keluarga yang terkenal akan kekayaan mereka karna usaha mereka yang di rintis bersama menghasilkan banyak keuntungan untuk kedua pihak.
Dan seakan belum cukup kedua keluarga pun di beri hadiah cucu pertama kedua keluarga itu pun lahir hanya berbeda beberapa bulan satu sama lain.

Park Seonghwa, cucu laki-laki pertama dari keluarga Park yang lahir lebih dulu tumbuh menjadi pemuda yang memiliki paras manis namun juga tampan tubuh nya yang tinggi semampai membuat nya selalu mendapat tawaran untuk terjun kedua hiburan sayang nya semua tawaran itu selalu di pihak keluarga Park atau pun Seonghwa sendiri.

Kim Hongjoong, cucu laki-laki pertama dari keluarga Kim yang lahir selang beberapa bulan setelah Seonghwa lahir selalu di sebut akan menjadi penerus keluarga Kim di kemudian hari karna kepintaran yang di tunjukan sejak kecil.

Karna kedua keluarga yang tinggal berdekatan membuat Hongjoong juga Seonghwa dekat satu sama lain sejak kedua nya masih kecil, lingkup keluarga yang melarang kedua nya untuk pergi keluarga membuat nya hanya bermain dengan satu sama lain.

"Seonghwa hanya milik Hongjoong"

"Ungg Hwa cuma milik Joongie"

Itulah janji yang kedua nya ucapkan saat masih anak-anak dan Hongjoong terus mengingat janji masa kecil nya dan terus menjaga Seonghwa seumur hidup nya bahkan mendedikasikan hidup nya hanya untuk Seonghwa.
Hongjoong lebih mementingkan Seonghwa di bandingkan apapun bahkan tak segan melakukan apapun jika Seonghwa terluka sedikit saja.

"Huaaa Jongieee tangan Hwa berdarah"

"Batalkan meeting nya sekarang juga"

"Tapi tuan Kim ini"

"Kau melawan ku?"

Dan berkat kepintarannya Hongjoong berhasil menyelesaikan pendidikan nya lebih cepat di bandingkan Seonghwa dan langsung di percaya untuk memimpin salah satu cabang perusahaan keluarga Kim.
Sementara Seonghwa sedang menyelesaikan pendidikan nya di bangku kuliah meskipun Hongjoong sempat menolak Seonghwa untuk berada di kampus publik tapi apa boleh buat pemuda manis itu terus memaksa nya akhirnya membuat pemuda Kim itu luluh dengan syarat beberapa orang akan menjaga nya secara diam-diam setiap hari nya dan mengabarkan bagaimana keadaan Seonghwa tanpa Hongjoong di sekitar nya.

"Paman Lee boleh antar Hwa?"

"Tentu tuan muda, kemana tuan muda ingin pergi?"

"Hwa mau bertemu Joongie sekalian bawakan bekal
Pasti Joongie belum makan siang"

"Tentu silahkan tuan muda"

Seonghwa langsung keluar dari mobil saat dirinya sampai di depan gedung besar yang menjadi tujuan nya.

"paman tidak perlu tunggu hwa ya
nanti Hwa pulang dengan Joongie"

"baik tuan muda"

Seonghwa menutup pintu mobil nya dan melangkah dengan riang memasuki gedung di depan nya, senyuman terus terukir di bibir Seonghwa saat dirinya berpapasan dengan beberapa karyawan yang memang sudah tidak asing dengan keberadaan pemuda manis itu di geudng perusahaan.

"selamat siang Seonghwa-ssi
anda ingin menemui direktur?"

"iya nona apa Joongie sedang sibuk?"

"direktur sedang ada pertemuan tapi akan selesai dalam 15 menit Seonghwa-ssi"

Wanita di depan Seonghwa hampir saja memekik karna gemas melihat Seonghwa mengerucutkan bibir nya dan memasng wajah seperti sedang memikirkan sesuatu.

"kalau begitu Hwa tunggu aja di ruangan Joongie ya nona"