02. A Special Girl

7.4K 1K 68
                                    

Tiga jam waktu belajar tambahan di tentukan oleh pihak sekolah, mungkin jika tidak terbiasa pasti akan membuat isi kepala terasa cukup sakit tapi karena Lisa sudah biasa membaca dan belajar dia merasa semua biasa saja.

Saat ini para murid pilihan yang akan ikut olimpiade baru saja selesai dengan proses pelajaran tambahannya, selain mengisi soal yang di perkirakan akan muncul di olimpiade tapi mereka di ajarkan untuk lebih memahami pelajaran yang bersangkutan dengan olimpiade.

Semua terlihat biasa saja baik guru atau pun para murid, tapi berbeda dengan Jennie yang terlihat benar-benar lesu, selain kaki yang memang cedera tapi dia merasa kepalanya ikut berdenyut, perut pun perih karena dia mengabaikan jam makan siangnya tadi.

"Sshh~" Jennie meringis seraya memegang perutnya, keringat dingin terlihat kembali memenuhi keningnya.

Ringisan Jennie di dengar oleh rekan sesama guru, tapi selain para guru Lisa pun mendengar ringisan itu, dia ingin menghampiri namun Sehun lebih dulu memegang lengan Jennie karena Jennie sedikit terhuyung dan hampir jatuh.

"Miss Kim, anda baik-baik saja?" Tanya Sehun.

Huek..

Bukan menjawab tapi Jennie malah membekap mulutnya, mual luar biasa dia rasakan meski tidak ada yang keluar dari dalam mulutnya, Sehun dan Bogum serta dua guru lain saling memandang, mereka berpikir hal yang sama tapi tidak dengan Lisa, dia menggeleng lalu menghampiri Jennie.

"M-miss, apa lambung anda bermasalah?" Tanya Lisa.

Jennie hanya mengangguk seraya menggenggam erat lengan Lisa, dia ingin berbicara tapi dia tidak sanggup, semua tampak berputar setiap kali dia membuka mata, rasa mual pun membuat dia enggan berbicara tapi tiba-tiba saja semua pandangannya menguning, dia menggeleng namun detik berikutnya dia melemas dan semua pandangannya menghitam.

"Miss." Panik Lisa seraya menahan tubuh Jennie yang melemas.

Sedikit kepanikan terjadi, tapi Lisa sigap menggendong gurunya, Sehun dan Bogum membawakan tas serta beberapa buku yang Jennie bawa, tongkat pun di bawa oleh Bogum karena Lisa sudah menggendong Jennie untuk dia bawa ke rumah sakit.

Ahjussi, karena kau menabraknya dia jadi sakit  - batin Lisa.

Lisa tetap berpikir Jennie sakit karena kasus kecelakaan kemarin, padahal ada faktor lain yang membuat Jennie drop malam ini, mengabaikan jam makan adalah salah satu faktor utama.

Beberapa saat kemudian Lisa dan semua orang sudah keluar dari gerbang sekolah, Lisa bersyukur supirnya sudah menanti jadi dia segera membawa Jennie ke arah mobilnya.

"Lisa, kau mengenal guru ini?" Tanya salah satu rekan Lisa.

Lisa menggeleng, "tidak, tapi kemarin sopirku tidak sengaja menabraknya." Jawabnya jujur.

Semua mengangguk mengerti kenapa Lisa sangat sigap, mereka berpikir Lisa merasa tanggung jawab meski sopirnya yang menabrak, karena itu mereka membantu saat Lisa akan masuk ke dalam mobil, setelah Lisa nyaman duduk di dalam mobilnya semua barang Jennie di serahkan pada sopir pribadi Lisa.

Tidak berselang lama mobil yang Lisa tumpangi melaju, Lisa terlihat panik karena sama seperti kemarin, pikiran konyol Lisa mendominasi isi kepalanya, dia takut Jennie mati dan jadi hantu karena dia takut oleh hantu.

"Miss, maafkan sopirku eoh, jangan mati, jangan jadi hantu dan meminta pertanggungjawaban." Celoteh Lisa.

Sopir hanya menggeleng dan terkekeh pelan setelah mendengar ucapan Lisa, dia sedang takut terjadi hal buruk juga pada Jennie tapi celotehan Lisa membuat dia ingin tertawa.

MY NERDY LOVER - JENLISA [G!P] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang