pada telfon gracia mengabari temannya / feni , seorang peniydik di kepolisian...
gracia : hei fennnn
feni: Hei gee, apa kabar?
gracia: Hai! Aku baik.
feni : kenapa gee tumban telfonn
gracia: Kamu tahu nggga, seputar kematian Oniel yang katanya di selidiki kepolisian.
feni : pacar temen kamu itu?
gracia : iya
feni: Iya, aku denger. kenapa?
gracia: sebenarnya ada apa fen kok sampe kepolisian ikut campur..
feni: Sebenernya, kematian Oniel awalnya kayak normal aja karena penyakitnya, tapiiii ada yang aneh.
gracia: Apa yang aneh?
feni: Beberapa saksi bilang ada orang asing masuk kamar oniel sebelum dia kritis , dan cctv merekam 2 orang wanita keluar rumahsakit pake apd , padahal semua karyawan masih di jam kerja.
gracia: Wah, brerarti ada indikasi dong , trus gimana?
feni: Aku bakal wawancara lebih banyak saksi dan cari bukti tambahan. gw rasa ini lebih dari kematian biasa , makannya
gracia: Semoga berhasil, ya. kayak kasus detektif sejati!
feni: hahahah, makasihhh , kenapa kamu ga daftar polisi juga
gracia , gamauuuuu dah yaa byeeee
feni : byeeee
kasian gito , aku bakal bantu dia ...........
[Beberapa hari kemudian]
pol.A: Ada perkembangan apa?
pol.B: siap pak! Ada kabar baik. Saat wawancara saksi, ada yang mengaku mendengar suara yang aneh di malam kejadian. Mereka mendengar langkah kaki dan berisik seperti ada perdebatan di kamar korban dan kami juga menemukan bekas suntukan pada infus korban , sedangkan korban belum jadwalnya menerima suntikan obat.
pol.A : bagus , terus lakukan penyidikan , kita bergerak secepat mungkin , ini pasti sabotase , dokter dan staf juga menyadaari ada penyusup masuk kamar korban.