Selasa 18 Januari, pemakaman ONIEL berlangsung
Pemakaian ONIEL tidak banyak dihadiri orang2 , Hannya pengurus panti asuhan ibu kos dan ebberapa temannya saja ,
Semua orang kini sudah meninggalkan pemakaman, tersisa Gito yang masih memandangi makam kekasihnya dengan tatapan kosong dan ditemani oleh rintik hujan
Tiba2 orang polisi menghampiri Gito ,
Pak pol: dengan saudara Gito?
Gito : benar pak
Pak pol : langsung ke intinya saja , kami bersama pihak rumah sakit merasakan ada kejanggalan pada kasus kematian saudari ONIEL , kami izin melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai ituGito : maksud bapak?
Pak pol: kami memiliki rekaman cctv bahwa ada seseorang bukan staf rumah sakit masuk kamar ONIEL dan menyuntikkan sesuatu kepada kantonh infusGito : saya mohon bantuannya pak!
Pak pol : baik , kami mohon tandatangan nya disini sebagai bukti bahwa kerabat ONIEL setuju akan penyelidikan ini*Gito memandangi sebuah kertas perjanjian
Pak pol: baik terimakasih kerjasamanya, kami turut berdukacita
*Polisi itu kembali meninggalkan Gito
sendiriGito : nill , aku gabisa ditinggal kayak ginii
*Gito kembali menangis terisak , ia sangat amat terpukul dengan situasi sekarang, ditambah kabar bahwa ada indikasi sabotase Di rumah sakit yang mengakibatkan ONIEL celaka..
,.,.,.,..,.,.,.,.,.,..,.,..,.,.,.,..,...,....,..,.,.,..,...
*Hari2 ONIEL terus berlanjut, tapi ia menjadi kurang bersemangat, setiap harinya ia kurang tertata , kesehatannya menurun dan sering bolos kelas.
Gw gabisa terus gini *gumam Gito
Tapi aku gabisa kalo ngga sama kami nielll
Kenapa sih , kenapa setiap part hidup gw indah dikit aja , selaluuuuuu ARRRRGGHHH
.
,.,.
.
,
× selama kepergian oniel Gito terus menyibukkan dirinya mengunjungi tempat2 yang biasa ia tuju bersama oniel
Taman kota
Pantai
Danau
Panti asuhan
Makam...