3

114 27 3
                                    

Serafino pov

Serafino pria yang berhenti menua di usia 40 tahunan. Di usianya yang sudah menginjak hampir 100 tahun. Selama 20 tahun hidupnya menjadi manusia, ia mempercayai keberadaan makhluk ilmiah yakni vampir. berusaha mencari cara agar dirinya menjadi seorang vampire. Hingga keinginan nya terkabul menjadi seorang pemangsa darah tersebut di usia 40.

Sayangnya kehidupan abadi yang ia jalani tidak berjalan dengan peraturan dari kerajaan vampire Volturi bahwa setiap vampire di larang keras berburu anak yang belum menginjak usia 18 tahun.

Namun serafino menyukai darah dari anak-anak. Jika mereka memiliki ketahanan tubuh yang bagus. Maka. Mereka akan berubah menjadi anak abadi. Yaitu vampire kecil yang akan memakan vampire lain. Bisa di katakan vampire kanibal.

Dan Volturi melarang siapapun untuk membuat anak abadi. Karna itu akan merugikan bangsa vampire. Maka dari itu Volturi mengutus seseorang untuk memburu serafino.

Jo Khan Eclipse yang di tugas kan Aro secara langsung untuk memburu sang pemangsa anak-anak.

***

Vampir bukan hanya menghisap darah, melainkan menghisap uang para penjudi juga. Serafino pria berambut sedikit memutih dengan kulit pucat. Berjalan ke pasar mencari tempat perjudian yang bisa memuaskan dirinya, selagi ia mencari mangsa.

Ia tahu bahwa Volturi sudah tahu tindakan yang ia lakukan, namun ia mengabaikan nya. Karna ia percaya diri Volturi tidak akan menemukan dirinya di kota kecil ini. Sudah lama ia bersembunyi di kota ini namun tidak ada satupun orang-orang dari Volturi menemukan nya.

Merasa sombong ia berjalan mendekati kerumunan orang-orang berjudi. Betapa terkejutnya bahwa ia menemukan seseorang yang familiar. Yaitu Jo Khan Eclipse ia tahu betul bahwa Eclipse itu datang kemari untuk menangkap nya. Namun setelah beberapa saat berlalu Jo tidak juga perduli terhadap keberadaan nya. Atau karena dia sedang sibuk memainkan sang bandar.

Setelah permainan berakhir, ketika ia hendak pergi dari jangkauan Jo. ia melihat adegan yang menarik yaitu Jo berkelahi dengan beberapa orang berotot. Tentu orang-orang itu bukan tandingannya. Dengan sekejap Jo mengalahkan mereka. Sedangkan si bandar pergi menjauh. Melihat ada kesempatan menarik serafino mengikuti si bandar ketika Jo sibuk mengungkapkan trik kotornya. Tanpa ia sadari sedari tadi Jo memperhatikan serafino.

Dari belakang satu persatu ia menghabisi anak buah si bandar yang masih lari terbirit-birit di depan Tanpa sadar ia berlari sendirian.

Lalu melesat ke arahnya dan menawarkan bantuan. Untuk membalas dendam kepada Jo. Ia berniat mengubah sang bandar menjadi vampire, bertujuan agar dirinya mempunyai kolega.

Namun di tengah ritualnya menghisap darah ia di ganggu oleh seseorang, yaitu Jo Khan Eclipse. Orang yang sedang memburu nya. Ia langsung membuang tubuh kaku si bandar tersebut yang mungkin sudah tidak bernyawa.

Dengan membawa pedang kesayangannya Jo dengan gagah mengarah kan pedang itu ke arahnya namun ia berhasil menghindar. Entah bagaimana bisa. Sepertinya Jo sedang tidak serius. Ia berhasil lolos dari serangan Jo. Ia berlari kembali ke arah pasar yang ramai.

Bergabung dengan orang-orang yang berlalu lalang di sana. Agar bisa mengelabui Jo. Ia pikir Jo adalah orang yang bodoh.

Ketika ia sedang berjalan menyatu dengan orang-orang di sana. Tiba-tiba ada anak kecil yang menarik tanganya dan memanggil dirinya dengan sebutan

"Papah.." awalnya ia terkejut, tetapi ketika melihat gadis kecil itu bersama dengan wanita berambut merah. Yang ia tahu betul niat wanita itu terhadap gadis kecil polos ini. Dan gadis kecil ini sedang meminta bantuannya.

Simple Things ++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang