14

1.1K 171 39
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.....
🦁🦁🦁
.
.

".. Oh, apa ini seseorang yg bahkan telat di acara kencan pertamanya? " Sean memangku kedua tangannya dengan wajah kesal-nya.

Pria di hadapannya membuka helm full face-nya hingga terlihat wajah dingin tanpa ekspresi di hadapan sean.

"Aku punya alasan" Singkatnya.

"Oh, alasan yg sama juga akan aku katakan padamu, dengar! Waktu ku sangat berharga dan aku meluangkan hari ini untuk mu meski aku begitu sibuk, kau harus-"

"Aku tidak bisa pergi karena asisten ku tidak segera pulang!" Potongnya.

"Tapi kau harusnya mengirimi ku pesan setidaknya, actor Wang" Kesal sean.

Wang yibo menghela nafasnya lelah, yah itu salahnya karena tak memberi kabar apapun.

"Sudahlah, ayo segera masuk" Wang yibo tidak ingin berlama-lama di luar.

Sean menggeleng, "tidak, lupakan saja. Aku tidak ingin makan apapun sekarang" Tolak sean.

Wang yibo menoleh sekilas ke arah restoran yg dia pesan, kemudian pandangannya kembali terarah ke arah sean yg di penuhi kekesalan di garis wajahnya.

"Lalu apa yg kau inginkan? Aku terlanjur datang. Apa kau ingin aku pulang?" Tak masalah juga jika harus pulang, setidaknya wang yibo bisa segera tidur dan menikmati waktu tenangnya sampai esok hari.

Sean seketika menoleh, di lihatnya wang yibo yg kembali merapikan jaket-nya.

Oh, tidak tidak..
Dia tidak bisa membiarkan wang yibo pergi begitu saja. Melirik kembali ke arah jam di tangannya, sepertinya ini belum-lah terlalu larut.

Sean segera meraih lengan yibo, "tidak, kau tidak boleh pergi. Aku sudah meluangkan waktu, kau tak bisa pergi seenaknya" Cegat sean.

Wang yibo menghela nafas, "bukankah kau sendiri yg mengatakan tidak lagi berselera makan?"

My Beloved, Actor WangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang