15

1K 121 38
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

....

Sebenarnya, Juno adalah teman kuliah sean di Korea dulu, Juno adalah pria yg mapan dan tampan, seringkali mendekati sean di mana pun, bahkan setelah sean kembali ke China, juno Masih saja berada di sekitarnya bahkan dengan bisnis hiburan yg sama.

Sekalipun Juno adalah pria tampan dan mapan, tapi sean sama sekali tak tertarik, bagi sean juno adalah seorang penguntit, sangat kasar tuduhan itu, tapi sean punya alasan karena Juno selalu berada di sekitarannya.

Selain karena alasan bisnis, sean enggan bertemu dengan Juno.

Juno melihat guratan mata sean yg terlihat waspada, melihat arah pandang sean, juno melihat mata rusa itu bergerak memindai seluruh isi toko diam-diam.

"Siapa yg kau cari?"

Sean gelagapan, dia segera memasang ekspresi datarnya kembali mencoba tenang, kemana sebenarnya singa kecil itu pergi? Tiba-tiba menghilang, apa singa kecil-nya pulang duluan? Ah sial, sean sangat ingin menghindar dari pria di hadapannya.

"Tidak ada, aku pergi" Sean segera menjauh tapi juno menghentikan sean dengan meraih lengannya.

"Hey, kemana kau ingin pergi?"

Sean segera melepas lengannya, "lepaskan aku, aku masih ingin membeli beberapa baju" Sean harus segera pergi. Tapi juno sangat menjengkelkan, dia justru mengikuti sean.

Sean membalikkan badan, "pergilah, jangan mengikuti ku" Usir sean.

Juno menggeleng, "kau sengaja menghindar dari pertemuan kita, setidaknya kau harus bertanggung jawab atas kerugian waktu yg aku alami"

Sean membulatkan matanya, "apa? Kenapa harus?"

Juno hanya mengangkat bahu, "dalam bisnis selalu begitu, bukankah tidak ada yg mau rugi?"

Sean berdecih, matanya kembali memindai seisi toko, tapi tak ada sosok yibo di sana.

Sean menghela nafasnya dia juga merasa jengkel karena dari tadi terus di ikuti, "hey dengar, apapun itu lakukan di lain hari, saat ini aku sedang ada urusan lain, jadi aku harus pergi"

My Beloved, Actor WangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang