sean xiao zhan adalah seorang presiden direktur di sebuah Rumah Produksi Film layar lebar bernama Yehua. Ayahnya Jerry Sean adalah pemilik Saham terbesar di Yehua bahkan sejak Rumah produksi itu berdiri, Jerry menyerahkan sepenuhnya wewenang kepemim...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
... . .
Sepertinya cahaya kebahagiaan hanya datang di malam kemarin saja. Hari ini, sama saja dengan hari-hari sebelumnya.
Jika malam kemarin sean bisa bebas memeluk wang yibo, maka sejak pagi ini dia harus merelakan kekasih sah-nya itu untuk pergi sekali lagi.
Helaan nafas lelah bercampur kesal sean hembuskan bersamaan dengan rutukan bosannya seorang diri.
Baru semalam dirinya dan wang yibo memulai hubungan yg hangat, menjadi sepasang kekasih yg nyata bukan berdasarkan paksaan kontrak yg memaksa seperti sebelumnya.
Hey hey.. Jangan kalian berpikir alur ini terlalu cepat untuk sean bisa mendapatkan wang yibo, ingatlah bahwa sean juga cukup lama di abaikan sampai dia bisa mengenyam manisan kebahagiaan yg saat ini dia rasakan.
Sean hanya bisa menghela nafas lelahnya seorang diri.
Belum lagi tumpukan berkas-berkas yg membuatnya pusing di depannya. Sungguh sean ingin istirahat dan melepas penat sehari atau dua hari saja. Mengambil hari libur untuk merefresh otaknya yg kaku.
Tapi sekali lagi pekerjaan itu tidak bisa menunggu, dan harus segera di lakukan atau akan mengendap lebih lama.
Sesekali sean melirik ponsel miliknya, dia menunggu kekasih wang-nya menghubunginya barang sekejab, atau mungkin sekedar mengucapkan selamat pagi/siang padanya sebagai basa-basi.
"Huh, dia benar-benar tidak romantiss" Rutuk sean seorang diri.
Tak berniat menunggu lagi, sean kembali berkutat pada pekerjaannya di depan mata. Lebih baik segera selesai agar dia bisa mengambil cuti untuk istirahat.
Sean berpikir, setidaknya dia akan memikirkan kemana dia akan berlibur nanti.
.
..
Sementara itu, di lokasi syuting, wang yibo membaca naskah yg di berikan tim-nya. Hari ini dia sibuk syuting untuk iklan baru.
Setelah memahami wang yibo meletakkan naskah untuk dialog dan gaya yg akan di shoot untuk promosi. Melakoni-nya dengan profesional dan tentunya dengan perfeksional yg tinggi sebagai Brand Ambasador yg fi tunjuk klien iklan.
Tidak terasa hari mulai gelap, syuting iklan kali ini lebih banyak menguras waktu karena durasi cukup panjang.
Wang yibo selesai berganti pakaian, dia kemudian merogoh ponselnya di dalam tas kecil miliknya.
Apakah sean menghubunginya? Pasti pria itu sedang menunggu. sayang sekali, wang yibo tak sempat memakai ponselnya selama proses syuting.
Menghidupkan layar, tak ada pemberitahuan apapun di sana. sean juga tak menghubunginya seperti hari kemarin sebelum dia di paksa untuk menjadi kekasihnya.
