12

899 159 24
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

....


Wang yibo menggeram marah saat peringatannya tak di dengarkan sean.

"Lepaskan atau kau benar-benar akan menyesal Tuan sean!" Ancam wang yibo

Tapi sean enggan, dia masih menggosok selangkangan yibo yg sean yakin setengah berdiri.

"Kenapa tidak kita lanjutkan saja? Aku bisa memuaskan mu actor wang" Sean mengedipkan sebelah matanya menggoda.

Wang yibo yg geram segera meraih kerah baju sean dan kembali membantingna ke atas kasur.

"Aakh" Pekik sean sekali lagi saat punggungnya kembali mendarat tak mulus.

Wang yibo yg geram meraih leher sean dan mencengkeramnya kuat, "uhuk.. Uhuk.. " Sean terbatuk saat tangan yibo mengencangkan cengkeramannya.

"Sudah ku katakan untuk tidak bermain-main, kau masih tak mengindahkan peringatan ku tuan sean" Geram yibo marah, terlihat sudah sisi iblis yibo jika dia benar-benar terusik.

Sean memukul-mukul tangan yibo yang berada di lehernya, "le-lepaskan" Ronta sean wajahnya memerah menahan sesak saat nafasnya tak teratur.

Wang yibo yang tersadar segera melepaskan tangannya, astaga apa yg dia lakukan? Setidaknya sekalipun sean begitu gatal padanya, sean sama sekali tak melakukan kekerasan.

"Uhuk.. Uhuk.. " Sean terbatuk, dia mencuri udara sebanyak-banyaknya saat cengkeraman yibo terlepas.

Sean cukup terkejut, karena ternyata yibo punya sisi yg cukup menakutkan, tapi itu wajar terjadi karena mungkin sean terlalu memaksa. Sean masih mengatur nafasnya.

Wang yibo melihat leher sean yg memerah, dan dia benar-benar merasa bersalah. Dia ingin mengatakan maaf tapi bibirnya terlalu gengsi untuk mengatakannya.

"Kau benar-benar bermain kasar tuan wang" Sean masih mengatur nafasnya.

Wang yibo bergerak gelisah, dia segera berdiri dan pergi meninggalkan kamar.

Sean menatap kepergian wang yibo yg menghilang di balik pintu, "hah, susah sekali mendekati perawan" Gumamnya.

Sean mengusap lehernya, "ah, sepertinya bengkak"

My Beloved, Actor WangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang