Arraka Bintang Nirtada

🌟Arga Sakit(5)🌟

Hollaaa teman-teman👋✨

Jangan lupa untuk Vote, Koment, Share, and Follow yaa!
Kasih saran dan pendapat kalian.
Makasihh💫

⭐Happy Reading⭐

✧*°•♡(灬＾‿＾灬)♡✧*•°

*****

Tidak terasa, tiga minggu telah berlalu setelah insiden Arga dan Bintang pingsan dan jatuh sakit, kini mereka berempat tengah berkumpul dirumah milik Yudha.

"Arga lo sakit? pucat banget muka lo.." celetuk Yudha sambil menutup pintu dibelakangnya dengan kaki setelah dari kamar sang Abang sebentar.

Jujur Yudha sedikit kaget ketika menyadari wajah Arga terlihat tidak baik-baik saja. Kebetulan dirinya langsung pergi ketika teman-temannya telah sampai dan masuk ke rumahnya, untuk mengambilkan cemilan dan minuman dilantai bawah.

Seperti biasanya Yudha akan menyuruh Bintang, Arga, dan Renaldy untuk pergi terlebih dahulu ke atas, ke ruang basecamp mereka saat berkumpul dirumah Yudha, karena itulah Yudha terkejut saat menyadari kondisi sang teman.

"Eh! iya beneran pucat muka lo Ga!" sahut Bintang sedikit kaget dan heboh ketika melihat wajah milik Arga yang terlihat sangat pucat, setelah Bintang membalikan badan Arga sedikit terburu-buru menghadap padanya.

Kebetulan Bintang duduk di samping Arga saat ini, sedangkan Renaldy yang tadinya tiduran di atas karpet bulu, sekarang telah berpindah menjadi duduk disamping kiri Arga.

"Dihh seriusan, kok gue nggak sadar.." ujar Arga dengan tenang dan santuy.

"Lo ada ngerasain sakit nggak?" tanya Renaldy sambil mengecek suhu tubuh sang teman yang duduk disampingnya itu dengan wajah khawatir.

"Oh sakit? ada sih~ kepala gue rada nyut-nyutan dari kemarin, berat juga nih kepala, rasanya kaya ditimpa gula tiga kilo hhahaha..." ucap Arga disertai tawa yang terdengar garing untuk didengar.

"Tapi tenang aja nggak usah khawatir,  aman gue nggak papa, gue kan rajin minum susu rasa coklat.." sambung Arga dengan sedikit bercanda. Sekarang tampang wajah Arga terlihat polos-polos kasihan dengan wajah pucat yang menghiasi wajah tampannya.

"Hah! yang bener aja lo, gue telpon Bang Arsa deh buat jemput lo!" ucap Bintang sedikit nyolot.

"Dihh jangan oy! gue kan baru aja datang ke sini buat main, lagian susah kalau tu makhluk tau gue sakit, mending kita main game.." ucap Arga sedikit panik dan ketar-ketir.

"Mending lo istir~"

"Yudha Abang pinjam laptop kamu bentar ya.." ujar Nindru Abang Yudha yang tiba-tiba muncul di sela-sela pintu setelah tanpa sengaja memotong ucapan Yudha.

"Eh Bang Nindru " ucap ketiga remaja di depan Yudha hampir bersamaan.

"EH IYA BANG NINDRU...."

"ABANG.. "

"BANG NINDRU..."

"ARGA SAKIT BANG!"

"IYA SAKIT!"

"BENER BANG, PERIKSA.."

"IYA PERIKSA!" ucap Yudha, Renaldy, dan Bintang heboh.

"Iya-iya tenang~ jangan teriak-teriak. Kalian jadi mirip monyet, mana heboh banget lagi persis kaya rombongan monyet dapat pisang.." ucap Nindru Abang Yudha. Setelahnya Nindru pun terlihat tertawa setelah melihat wajah keempat remaja didepannya berubah menjadi datar dan lempeng.