🌟Nasib Yudha(13)🌟

44 5 0
                                    

Hollaa apa kabar Gengs👋✨

Jangan lupa untuk Vote, Koment, Share, and Follow yaa!
Kasih saran dan pendapat kalian.
Makasihh💫

⭐Happy Reading⭐

✧*°•♡(灬^‿^灬)♡✧*•°

Typo silahkan tandai
biar cepat diperbaiki.

#####


Suasana suram dan gaduh telah berlalu beberapa saat yang lalu, ruangan yang tenang telah menjadi pemandangan untuk sekarang.

Remaja tampan terlihat terpejam dengan tenang ditemani alat bantu pernapasan beserta jarum infus dipunggung tangannya.

Yudha telah dipindahkan ke ruang rawat inap VVIP setelah berhasil melewati beberapa proses pertolongan gawat darurat diruang UGD beberapa waktu yang lalu, dan sekarang ruang rawat inap tersebut di isi oleh beberapa orang lainnya, salah satunya ada Lintang dan dua Abang dari Yudha yaitu Galvin dan Nindru.

Nampak terasa suasana ruangan begitu pengap dan aneh, sedangkan di atas brankar ada Yudha yang belum siuman ditemani infus tertancap apik pada punggung tangan serta masker oksigen membantu mengurangi sesak nafas pada pernafasan Yudha.

Di sudut ruangan pada sofa, ada dua Abang Yudha dan Lintang tengah mengobrol membicarakan masalah dan kronologi Yudha tenggelam.

Tidak disangka Bintang pun ada disana terjebak diantara ketiga orang tersebut sebagai saksi yang dimintai penjelasan.

Untuk Ayah, Bunda, serta kakak perempuan Yudha mereka akan menyusul nanti malam setelah urusan selesai untuk menemui si bungsu dirumah sakit sekaligus menyiapkan keperluan Yudha, jadi untuk sekarang kedua Abang Yudha bertanggung jawab besar untuk menjaga serta mengurus masalah perawatan adik mereka di rumah sakit sebelum sang kepala keluarga datang.

Obrolan telah berlangsung sekitar lima belas menit yang lalu dengan berbagai macam makanan di atas meja seperti martabak, sosis bakar, salad buah, dan beberapa botol air putih sebagai teman mengobrol mereka dengan suasana berangsur lebih santai dari suasana sebelumnya.

"Jujur saja saat itu saya di kantor sangat shock mendapatkan kabar Yudha tenggelam dari kamu Lintang, jantung saya seperti berhenti berdetak beberapa detik, meskipun demikian saya mengucapkan dengan tulus terimakasih banyak atas kabar dan pertolongan yang kamu dan teman-teman adik saya berikan, karena saya benar-benar sangat menyayangi adik nakal saya yang satu itu.." ungkap Galvin ditengah obrolan mereka yang tengah berlangsung setelah dia kembali mengingat saat pertama kali mendengar berita adiknya yang tenggelam di kolam, seketika lututnya terasa lemah seperti jelly saat itu juga bahkan Reynold tanpa sadar sempat linglung karena kabar buruk tersebut, untungnya sekretarisnya menyadarkan dirinya untuk segera pergi ke rumah sakit menemui adiknya.

"Setelah mendengar kronologisnya, ini memang murni kecelakaan dan sesuatu hal yang memang tidak di inginkan oleh siapa pun, tidak ada yang harus disalahkan disini.." ucap Nindru dengan wajah tenang setelah beberapa jam yang lalu dibuat panik sekali oleh adik bungsunya tersebut, untungnya saat itu ia telah selesai melakukan operasi pada pasien sehingga saat mendapatkan kabar Yudha tenggelam membuat Nindru langsung mengutamakan keselamatan adiknya.

"Sekali lagi saya ingin berterima kasih sebesar-besarnya atas pertolongan cepat kalian kepada adik ku dan tentu berterima kasih juga untuk dua teman adikku yang lainnya.." ucap Nindru dengan ungkapan tulus ia tujukan kepada Lintang, Bintang, dan dua teman adiknya yang lain, Nindru benar-benar sangat bersyukur berkat pertolongan cepat mereka keadaan adiknya sekarang sudah jauh lebih baik.

Arraka Bintang NirtadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang