Dengan Terpaksa Rora Menerima Perjodohan Dengan Anak Teman Papanya,Ingin Melawan?Papanya Yang Memiliki Kekuasaan Sempat ingin Kabur Tetapi Tetap Saja Bisa Ditemukan Oleh Papanya,Tapi Calon Suami Nya itu Not Bad lah TAPI SOAL TAMPANG!!Tapi Kalo Soal...
Kini Adalah Hari Minggu Dimana Sebagian Orang Mengistirahatkan Tubuhnya Dengan Suasan Hiburan,Tapi Ada juga Sebagian Orang Menghabiskan Hari Minggu nya Dengan Beribadah.
Itu Yang Sedang Terjadi Untuk Rora,Kini Rora Sedang Memasak Makanan Untuk Sarapan Sebelum Pergi Beribadah Kegereja,Selesai Rora Berperang Dengan Alat Dapur Bergegas Lah Ia Ke Kamarnya Untuk Memanjakan Tubuhnya.
Rora Sudah Berada Di Kamar Mandinya,Saat Ingin Menyalakan Keran Tiba-tiba Aliran air Nya Menjadi Kecil Tidak Seperti Biasanya,Rora pun yang Kesal Memutar-mutar Kerannya,Dann....
BYURRRR
Keran Air Nya Terlepas Dan Membuat Aliran Airnya Menyemprot Kuat Dari Kerannya,Rora Yang Panik Langsung Menutup Kerannya Dengan Tangannya,Bukan Memperbaiki Malah Merusak Tekanan air Pun Semakin Kuat,Tak Ada Kekuatan Lagi,Rora pun Menyerah Kini Ia Akan Menggunakan Jurus Terakhirnya.
Sedangkan Orang Yang Sedang Dipanggil Sedang Merapikan Lengan Kemejanya Dengan Tampang Bak Triplek,Saking Kerasnya Teriakan Rora Menembus Tembok Membuat Angkasa Menutup Kedua Telinganya.
Tetapi Tak Kunjung Juga Gadis Itu Berhenti Berteriak,Karna Kesabaran Angkasa Sudah Habis,Dengan Terpaksa Ia Pergi Kekamar Perempuan itu.
Tanpa Ketukan Dan Salam Angkasa Asal Nyolong Masuk Dan Berjalan Menghampiri asal Teriakan Gadis itu.
"WOYY ANGKASAA...TOLONGIN GUE"Teriak Rora Dengan Suara Cempreng.
Ceklek
"Bis-"Kata-kata Angkasa Terpotong Karena Wajahnya Yang Tampan Sudah Kena Semprotan Air Dari Bathub,Segera Tatapan Pria Menjadi Tajam Dan Melihat Rora Yang Tersenyum Dengan Tangan Dengan Gaya Piece.
Angkasa Ingin Berbalik Untuk Pergi Tetapi Tangannya Dicekal Oleh Rora,Angkasa Pun Berbalik Melihat Gadis itu.
"Tolongin, Aku Gatau Cara Matiinya,Pliss"Ucap Rora Memohon.
Angkasa Pun Menghela Nafas Panjangn Ia pun Berbalik Melihat Keran Air Itu Sudah Telepas,Ia pun Mengambil Kerannya Dan Mencoba Memperbaiki.
Rora Hanya Duduk Melihat Angkasa yang Sangat Telaten Memegang Benda itu, Entah Apa lah Itu.
"Wah,Bisa Nih Angkasa Limbad Jadi Pemadam Kebakaran"Batin Rora.
Sudah Beberapa Lama Akhirnya Keran Air Itu Sudah Diperbaiki Oleh Angkasa,Wajah Lelaki itu Sangatlah Tampan Dengan Rambut Yang Dibasahi Oleh Air Dan Baju Putih Transparan yang Ia Pake Menampakan 6 Roti Sobek Yang besar.
"Makasih yah"Senyum Rora Mendekati Angkasa Dan Menyeka Air Yang Berada Di Wajah Angkasa Tetapi Angkasa Tidak Mengeluarkan Ekspresi Marah Tetapi Menerima Sentuhan Lembut Dari Rora.
Angkasa Menatap Lekat Pada Wajah Rora Yang Fokus Membersihkan Wajahnya,Tetapi Tak Lama Kemudian Ia Beralih Melihat Bibir Merah Rora Dan Menatap Kebawah Lagi Ia Melihat Dua Gudukan Besar Disana.
Angkasa Menelan Salvina Nya Dengan Susah,Dibawah Sana Adiknya Sudah Mulai Menegang,Sebelum Angkasa Hilang Kendali Ia pun Pergi Sesudah Rora Kecapean Menyeka Wajah Angkasa.
"Lah Kok Pergi?"Tanya Rora Bingung,Rora Yang Tak Mau Ambil Pusing Pun kembali Ingin Mandi Lagi.
. . . .
Angkasa Tengah Duduk DiSalah Satu Kursi Meja Makan Tidak Lupa Sebuah Laptop Yang Berada Diatas Meja Itu,Saat Sedang Sibuk Dengan Layar Laptopnya,Ia Mendengar Suara Helss Yang Datang Menghampiri Meja Makan itu.
Ia Menoleh Melihat Orang Itu Ternyata Itu Adalah Rora Dengan Hells Yang Tinggi Bercorak Putih Dan Dress Yang Memanjang Dengan Paduan Warna Putih Serta Rambutnya Yang Diikat Keatas Seperti Sanggul Membuat Kesan Anggun.
Tetapi Manik Mata Elang Angkasa Memperhatikan belahan Kecil Di Area Dada Rora Yang Memperlihatkan Belahan Dada Rora,Rahang Angkasa Mengeras Kala Melihat Baju itu.
Rora Duduk Dengan Santai Tanpa Menyadari Pria Yang Dihadapan nya Menatap Tajam Kearahnya.
Saat Mengambil Makanan,Tangan Rora Ditepis Oleh Angkasa,Rora Yang Melihat Itu Kesal Dan Ingin Mengambil Makanan nya Tetapi Lagi-lagi Angkasa Menepisnya,Rora Yang Kesabaran Nya Setipis Tisu pun Mengomel.
"Angkasa!!!!Apa Apaan Sih Gue Mau Makan Tau"Ucap Rora Kesal.
"Lo Gabisa Makan,Kalo Lo masih Make Pakaian itu"Ucap Angkasa Dingin.
"Ehh...Tumben Mister Limbad Ngomong nya Panjang,Wah Kudu Di Piralin ini"Batin Rora Histeris.
"A-Apaan Sih,Orang Cantik Gini Kok"Ucap Rora.
"Ganti"Ucap Angkasa Menatap Tajam Rora.
"Gak! Enggak Mau"Ucap Rora Memeluk Tubuhnya.
"Oke"Pasrah Angkasa Dan Mengendong Rora Ala Bride Style,Rora Yang Terkejut Atas Perlakuan Angkasa Pun Memberontak,Tidak Sengaja Bokong Rora Mengenai Si Joni Yang Dibawah Membuat Angkasa Mendesah.
"Ahh,Oh Shit"Sekarang Adiknya Sudah Menegang Sempurna.
"Jangan Bergerak,Rora Gresycia Michelle"Bisik Angkasa Ditelinga Rora,Membuat Rora Bergidik Ngeri Dan Tidak Berani Bergerak.
. . .
Akhirnya Angkasa Yang Mengendong Rora pun Telah Sampai Dikamar Angkasa Ia Masuk Dan Tidak Lupa Mengkunci Pintunya itu,Rora Yang melihat Itu Tidak Berani Bergerak Rora Hanya Bisa Merutuki Nasib.
BRUK
Angkasa Menjatuhkan Rora Keranjangnya Itu Dan Menindih Tubuh Rora,Angkasa Mendekatkan Wajahnya Ke Wajah Rora.
"Ganti Baju Lo"Ucap Angkasa Dingin.
"Gak,Emang Kenapa Sih Kan Bajunya Cantik"Ucap Rora Tidak Mau Mengalah.
"Lo mau Tetap Make Baju itu Dengan Belahan Dada Lo Keliatan"Ucap Angkasa.
"Kan Masih Dilapisin Kain sih"Ketus Rora.
"Cukup Punya Lo Gue Yang Liat,Dan Ga Boleh Yang Gue Miliki Bisa Dilihat Orang Lain,Oke"Bisik Angkasa Dengan Suara Baritonnya.
"Iihh Mesum Banget Lo"Ucap Rora Yang Menahan Malu,Angkasa Tersenyum tipis.
"Minggir Lo Gue Mau Ganti Baju"Ucap Rora.
"Pake Baju Gue"Singkat Angkasa.
"Gak Aah,Nanti Kebesaran"Ucap Rora.
Angkasa Menatap Malas Rora Banyak Sekali Alasannya,Angkasa Pun Membuka Kancing Kemejanya Dan Menampakkan 8 Roti Sobek Disana,Dan Kemeja Angkasa pun Terlepas Dan Memberikan Kepada Rora.
Rora pun Menerima nya Dengan Tatapan Kesal"Yaudah Keluar Sana"Usir Rora.
"Hmm"
Banyak Yah Maaf Yah Wkwkwk💗 JanlupVotenya💗💗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
