Bab kemarin hanya pemanis.
Kaget?kaget iya, author tiba-tiba bisa masuk keakun ini,terkejut?iya author aja kaget apa lagi pemirsah" sekalian.
Cekidot.
Tin
Tin
Terlihat Mobil sport berlogo Lamborghini itu memasuki Perkaranngan Bangunan besar disana,mobil itu bergerak kearah parkiran dan berhenti saat sampai diparkiran tersebut.
Mobil itu adalah mobil yang digunakan oleh Angkasa dan Rora berangkat ke Gereja,Kini keduanya sudah berada diperkarangan gereja tersebut.
Pintu mobil dibagian kemudi bergerak terbuka menampakkan seorang pria berpakaian putih keluar dari mobil itu dan pintu sebelah kemudi terbuka memperlihatkan seorang cewek berbaju putih keluar, semuanya memandang kearah mereka membuat rora menjadi canggung,tapi tidak dengan pria yang sudah berada disampingnya ini raut wajahnya hanya datar sedatar jalan tol.
Hingga Pasangan paruh baya menghampiri keduanya, pasangan tersebut adalah Orangtua Angkasa.
"Nak Rora"Panggil Wanita paruh baya menghampiri rora dan memeluknya dan melepaskan pelukannya kembali.
"Mama"Senyum Rora menyambut kedatangan sang mertua,Deisia.
"Iihh mama kangen banget sama kamu,kamu tambah cantik aja yah"Puji Sia kepada Rora,yah pada dasarnya apa yang dikatakan Sia memang lah betul Rora semakin cantik.
"Terimakasih Ma"Rora tersenyum menanggapi pujian Deisia.
"Angkasa hati-hati yah,kalo liat istri cantik itu harus dijaga nanti kalo ga dijaga ehh malah diembat"Tegur Sia kepada sang anak yang sendari tadi hanya diam dan menyimak.
Angkasa hanya mendehem datar"hmm"Dengan kedua tangannya yang ia masukan kedalam saku celananya.
Sebuah lengan melingkar di pundak Angkasa,Angkasa mengerut keningnya menatap lengan yang melingkar dipundaknya diri mendongak melihat kesampingnya, Rupanya Ayahnya,Kalex.
"Kamu ga pernah berubah yah,Datar aja terus,senyum kek"Ujar Kalex menatap wajah datar sang anak,dari kecil hingga dewasa anaknya tak pernah tersenyum selalu murung,tapi dirinya tak menyalahkan sang anak sebab dirinya sendari kecil persis dengan sang anak,tapi ketika sudah memiliki Deisia dirinya berubah dan selalu tersenyum bahagia.
Sia menatap kedua anak dan ayah itu"Percuma Yah,palingan malu-malu kucing biasanya kan waktu Dirumah malah malu-maluin"
Angkasa menatap kesal kearah Mamanya,kenapa mama nya bocor sekali?"Ma!!!!"Tegur Angkasa kesal.
"Haha ternyata Angkasa takut kelakuannya dibongkar yah"Goda Kalex kepada sang anak,sudah kebiasaannya menggangu sang anak hingga anaknya mendiami dirinya.
"Hmm"Pasrah Angkasa,Rora hanya tersenyum canggung dan kaku.
Sia menoleh ke kanan-kiri seperti mencari keberadaan seseorang"Nak Rora,Mama dan Ayah kamu kemana?"Tanya sia kepada Rora.
"Umh,Itu Mama dan papa lagi ada urusan keluar negeri ma,jadi gabisa datang,Maaf yah ma"Jawab Rora tidak enak hati,tadi pagi Ayah dan ibunya sudah memberitahukan kepada dirinya bahwa kedua orangtuanya akan pergi keluar negeri mengurus perusahaan mereka disana dan tak lupa juga menitipkan salam kepada kedua mertuanya.
"Gapapa sayang ya kalo sibukkan kita gak boleh gangguin,mungkin sambil refreshing diri"Ucap Deisi memaklumi alasan Rora.
"iya ma,Ayah dan Mama juga titip salam buat ayah dan mama,katanya jaga kesehatan"Ujar Rora menyampaikan pesan orangtuanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA
Fiksi RemajaDengan Terpaksa Rora Menerima Perjodohan Dengan Anak Teman Papanya,Ingin Melawan?Papanya Yang Memiliki Kekuasaan Sempat ingin Kabur Tetapi Tetap Saja Bisa Ditemukan Oleh Papanya,Tapi Calon Suami Nya itu Not Bad lah TAPI SOAL TAMPANG!!Tapi Kalo Soal...