pemenang kita

139 91 18
                                    

Seorang remaja laki laki kini sedang berada di ruang tengah kosan yang ditinggalinya. Ibu kosan memang sengaja memberi ruang untuk para penghuni kos supaya bisa mengenal satu sama lain. Semua penghuni kos pun menganggap satu sama lain sebagai keluarga ke dua mereka masing masing.

Seperti saat ini remaja laki laki yang kita sebut saja dengan Rendra sedang lesehan di atas karpet menghadap TV yang menayangkan serial Upin Ipin bersama Abang dan kedua adiknya.

"Kapan sih Upin Ipin besarnya. Terus aja bontot kaya gitu botak lagi. Heran gue" Rendra benar benar heran dengan kartun Malaysia satu ini. Sambil menatap tidak suka kearah tv yang masih menyala Rendra tetap mendumel kartun tersebut.

"Halah nistain aja terus tuh si twins pin sampai Ipin tumbuh rambut. Udah tau gitu ceritanya masih aja komen ditonton lagi. Lebih heran lagi Lo ren" sahut mahen

"Ish Abang mah malah ngomongin gue lagi"

"Ya Abang sih bacot mulu dari tadi. Bikin menuhin kuping aja. Masih mending dangdut enak enak asoy lah ini bacotan Tak berfaedah" sewot icung yang sudah tidak tahan dengan omongan Rendra.

"Eh bocah main nyambung aja Lo mentang mentang kek tiang listrik. Lo tuh gak di ajak ya!" Rendra

"Halah kalian semua pada berisik Banget sih gak liat apa aku lagi nonton. Liat tuh si Ehsan hilang gara gara kena jurus pim pim pong nya si Upin!" Cahyo yang tadinya diam saja akhirnya meras terganggu juga.

"Hilih.." Rendra menatap jijik kearah Cahyo yang misuh misuh tidak jelas

Drrt..drrt..drrt

Seketika semua yang ada di ruang tengah mengalihkan atensinya ke arah meja dimana ada hp Rendra yang bergetar. Rendra langsung saja mengambil hpnya dan melihat nama yang tertera di layar hp itu.

Pudu bego🐻👎

Tanpa ba bi Bu rendra segera mengangkat penggilan Haekal. Mendekatkan hpnya ke arah telinganya.

"Yo bro!"

"Waalaikum salam kal"

"Eh astaghfirullah hamba khilaf"
"Assalamualaikum ya Rendra"

"Hm.. ape nih telpon telpon?"

"Lagi apa bro?"

"Emang mau apa? Kangen ya Lo hahaha"

"Si anjir pd amat Lo"

"Halah kal ngaku aja Lo gak usah gengsi Sama gue mah. Gue tau kok gue ganteng kayak renjun nct mimpi"

"Huek... Gumoh gue. Tapi serius ren Lo sibuk gak?"

"Ok ok gak tuh emang ada apa?"

"Bagus deh! Sini kuy ada yang nantang Lo balapan nih. Buru kita pada udah di lokasi nih."

"Emang siapa yang nantangin?"

"Kalau gak salah sih si Erik katana"
"Emang gak ada kapoknya dia tuh"

"Hmm... Apa taruhannya?"

"Duit 3.000.000"

"Lumayan! Tunggu gue!"

Tuut...tuut...tuut

Setelah memutuskan sambungannya sepihak Rendra langsung saja lari ke kamarnya. Menyambar jaket kulit hitam dan kunci motornya kemudian tanpa basa basi Rendra turun menuju keluar kos dan menaiki motor kesayangannya menuju lokasi yang sudah di Sherlock oleh Haikal.

I'm Back?! (Huang Renjun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang