Lima tahun lalu di Bangkok. Ada kebakaran hebat yang menghanguskan gedung rumah susun sepuluh lantai. Setidaknya ada lebih dari dua puluh orang tewas dalam kejadian mengerikan itu.
Sekarang, rumah susun yang hangus itu masih berdiri karena belum ada penanggung-jawab yang merubuhkannya. Gedung itu teronggok bisu dan gelap, dinding-dindingnya ditumbuhi tanaman merambat membuat penampilannya menjadi menyeramkan.
Banyak orang berkata bahwa gedung itu berhantu. Terkadang di malam hari, petugas keamanan yang sedang berpatroli kerap mendengar suara tangisan dan jeritan. Kabarnya, suara itu berasal dari arwah gentayangan korban kebakaran. Beredar dari mulut ke mulut hingga sempat diangkat di media sosial. Isu tersebut cukup membuat orang-orang tidak berani mendekati tempat itu.
Tapi mereka tidak akan menyangka, bahwa di dalam gedung kosong yang angker. Ternyata ada aktivitas manusia.
Mereka tidak menyadarinya, bahwa diantara jendela-jendela gedung yang hangus. Ada satu jendela yang terlihat bersinar setiap diatas jam dua belas malam.
"Lo udah ngerjain PR lo belom?"
"PR yang mana? Shifu ngasih PR banyak banget kemaren."
"Itu, PR bikin jimat keberuntungan."
"Anjir lupa!"
"Ssst! Shifu dateng."
Suara langkah kaki menggema di lorong-lorong gedung kosong. Pria tua berjanggut panjang dengan tuxedo kuno berhenti di depan salah satu pintu. Di depan pintu itu, terdapat papan tulis berukuran 1 x 1, disandarkan diatas kursi dan dibagian tengahnya bertuliskan.
KELAS PENGUSIR ROH
Benar. Entah sejak kapan, bangunan hangus yang angker ini sudah jadikan markas bimbingan belajar untuk para cenayang. Kelas ini bisa diikuti dengan membayar seribu bath per- lima kali pertemuan dengan syarat harus bisa melihat roh.
Pintu dibuka, mengeluarkan suara berderit. Ada enam orang murid kursus cenayang ini, tiga diantaranya masih muda dan sisanya sudah berumur lebih empat puluh tahun. Pria tua berjanggut panjang yang mereka panggil shifu bernama Master Shin, seorang expert dalam dunia pengusiran roh.
Kabarnya dia pernah membasmi arwah gentayangan hantu yang sebelumnya mati melahirkan di malam kalender Yin.
"Sudah siap belajar?" tanya Master Shin begitu duduk di kursinya.
Semua murid langsung duduk tegap di kursinya masing-masing. Beruntungnya Master Shin adalah pria sepuh berusia hampir sembilan puluh tahun dan otaknya sudah pikun. Jadi dia lupa tentang PR yang dia berikan minggu lalu.
Topik pembelajaran hari ini adalah Pembasmian. Dalam ilmu pengusiran roh, esensi yang disebut hantu tidak bisa begitu saja di basmi. Pembasmian harus dijadikan sebagai prioritas terakhir, sedangkan prioritas pertama adalah... Penyelamatan. Membawa arwah penuh dendam untuk kembali sadar dan bertobat, mensucikan kembali jiwanya sehingga bisa turun ke dunia bawah untuk bereinkarnasi.
Pengusir roh adalah pekerjaan yang pada dasarnya serupa dengan algojo di dunia manusia. Tujuan mereka tulus untuk membimbing roh ke jalan yang benar. Pembasmian tanpa dasar, pada akhirnya tidak berbeda dari manusia yang melakukan pembunuhan.
Mereka yang kursus di sini adalah orang yang hidup bersampingan dengan dunia lain. Meskipun hantu itu menyeramkan, bahkan tanpa Master Shin mengajari mereka. Hati nurani mereka masih berat untuk melakukan pembasmian. Hantu terlahir dari manusia yang mati tanpa keadilan. Dibunuh, diperkosa, bunuh diri dan lain-lain.
Bukankah membasmi mereka sama seperti memberikan ketidakadilan kedua? Siapa yang mampu melakukan pembasmian di dunia ini? Mereka yang masih berotak normal paling-paling hanya mampu melakukan pengusiran.
![](https://img.wattpad.com/cover/354271987-288-k403421.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Behind Us [Geminifourth Fanfiction] [END]
FanficGemini adalah seorang ghost hunter, suatu ketika dia menerima pekerjaan dari seorang klien berwajah manis yang menerima gangguan terror. Aksinya mengupas misteri dalang peneror itu malah berujung menjadi kisah cinta mereka berdua.