Cast

118 10 4
                                    

Sebenarnya saya malas sekali kalau harus nyari visual/bikin visual untuk menggambarkan karakter dalam novel. Saya sih kepinginnya para pembaca yang membayangkan tokoh ini sendiri berdasarkan penggambaran dalam tulisan. Soalnya menurut saya, dengan begitu pembaca seolah ikut dalam perjalanan sang tokoh utama. Namun, teman-teman saya menganjurkan untuk memberi visual. Jadi, saya akan coba lakukan. Saya menggunakan artbreeder (kalau tidak salah) untuk membuat visual ini.


Tokoh utama dalam perjalanan kali ini adalah Arlo de Quincy, seorang anak berusia 14 tahun. Dia berambut hitam dan bermata biru kelam. Rambutnya kusut, sedikit tak terawat. Tubuhnya kurus.

Orang tuanya tidak diketahui

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang tuanya tidak diketahui. Pada umur satu tahun, dia ditinggalkan begitu saja di kota Rhea. Walikota memberikannya kepada ibu asuh yang diberi gaji setiap bulan oleh pemerintah untuk merawatnya. Namun, ibu asuh tersebut tidak memperlakukannya dengan baik sehingga dia melarikan diri bersama Maven, sahabat yang dianggap sebagai saudaranya. Mereka tinggal di sebuah ceruk antar dua dinding yang dijadikan rumah sederhana.

Arlo bersama Maven menjadi pencopet dan pencuri untuk bertahan hidup. Hal itu membuat sifat Arlo begitu royal terhadap Maven. Menghalalkan segala cara demi mencapai keinginannya. Kadang, ia tak dapat membedakan antara baik dan buruk.

Yang menjadi daya tarik pada petualangan ini adalah Arlo membenci lautan, tetapi dia dipaksa berlayar demi membebaskan Maven dari jerat perbudakan.

Nah, apa lagi ya?

Saya rasa sih, semua sudah saya jelaskan. Untuk yang lainnya kalian bisa baca sendiri ya. Oiya, apakah ada romansa dalam petualangan kali ini? Waduh, belum bisa jamin ya. Lagian Arlo masih kecil. Kalau di sini, mungkin dia baru SMP. Masa sudah main cinta-cintaan. Yang penting nyelametin Maven dulu aja kali, ya.

Oiya, naskah ini hanya untuk event WGA. Jadi, alur, plot, dsb sudah ditentukan oleh WGA. Saya cuma menuliskannya saja, seolah sedang bermain game. Jadi, seandainya nanti Arlo mati, ya berarti saya kalah dalam lomba ini. Jadi sebelumnya mohon maaf, ya. Huehehehe....

Holly Serpent : Three Crused AmuletsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang