GW-7

1.3K 181 16
                                    

.

.

.

.

.

   Setelah si ayah selesai menceritakan masa lalu tentang adiknya, mereka berdua sempat terdiam beberapa saat

   Banyak sekali pikiran bermacam-macam yang singgah di kepala mereka berdua, si ayah yang mempunyai pikiran apakah anaknya ini akan membenci chika setelah mengetahui bahwa mereka bukan kakak adik kandung atau dia tetap akan menyayangi chika seperti biasa

   Sementara jinan terdiam dengan berbagai pikiran tentang adiknya seperti fakta bahwa mereka bukan kakak adik kandung, apakah setelah ini dia harus merubah sifat dan sikapnya terhadap chika, dan bagaimana jika chika mengetahui fakta ini yang ternyata dia bukan dari keluarga mereka, entahlah memikirkan itu membuatnya sedikit pusing

   Karena tidak betah dengan keadaan hening ini, akhirnya robby pun mulai memecah keheningan diantara mereka

"Kak....." ucap robby membuat jinan sadar dari lamunan nya

"Iya ayah" tanya jinan

"Karena kamu sudah tau tentang ini, boleh ayah minta tolong sama kamu?" ucap robby

"Apa itu?" tanya jinan lagi

"Jangan rubah sifat dan sikap kamu sama adek yahh, kamu harus tetap sayang dan jaga dia kak" ucap robby kepada jinan sambil menggenggam kedua tangan jinan

"Iya ayah, aku bakal tetap sayang sama adek kok dan aku bakal jagain adek terus sampe kapanpun" ucap jinan sambil tersenyum kepada ayahnya

"Bagus, makasih yah kak karna kamu tetap sayang sama chika walau kamu udah tau kalau dia bukan adek kandung kamu" ucap robby "dan yahh satu lagi, tolong kamu jangan sampe bilang atau keceplosan tentang ini sama chika yahh, biar ayah yang kasih tahu dia nanti" lanjut robby lagi

"Iya aku gk bakal bilang adek soal ini, ayah tenang aja" kata jinan

"Yaudah yuk kita keluar, kita makan bareng' kamu belum makan kan" ucap robby sambil berdiri dari duduknya

"Iya ayah duluan aja, nanti aku nyusul"

"Okok tapi jangan lama" setelah itu robby langsung keluar menuju ke meja makan meninggalkan jinan di kamarnya

"gk tau gimana chika kalo sampe tau tentang ini, pasti dia bakal marah dan kecewa sihh, atau mungkin dia bakal pergi dari rumah" kata jinan yang berbicara sendiri

"Atau dia udah menduga mungkin kalo dia bukan anak ayah sama ibu, apalagi dengan sifat dan sikap ibu begitu ke dia" lanjutnya lagi masih berbicara sendiri

"Gk tau ah pusing mending keluar makan,  ayah udah nungguin" ucap jinan kemudian keluar dari kamarnya untuk makan bersama ayahnya











  Sementara itu chika gk langsung pulang ke rumahnya pas pulang sekolah, seperti biasa dia akan mencari duit dulu baru dia akan ke rumah

  Apapun caranya akan chika lakukan demi mendapatkan duit, kecuali membunuh dan mencuri

  Dan sekarang chika dan teman'nya lagi nongkrong di kafe milik salah satu temannya yang berada tak jauh dari area sekolah mereka

"Bagusnya kita ngapain ni chik?" ucap lulu

"Gue bingung, yah intinya gue harus cari duit lagi biar bisa pulang" jawab chika

"Kalo lu gk dapet duit, lu ke rumah gue aja tidur sama gue" ucap olla sambil meminum minumannya

"Gk, gue akan cari duit dulu kalo misal gue udah bener' gk bisa dapet duit baru gue ke rumah lu" kata chika kemudian dia berdiri dari duduknya tetapi oniel langsung menahan tangannya...

Garis WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang