Garis Waktu

GW-5

Seminggu kemudian.....

Jam menunjukan pukul 07:00 pagi, dimana jalanan akan sangat dipenuhi oleh mobil' dan motor, banyaknya manusia yang berada dijalanan membuat jalanannya macet, ada yang menggunakan mobil, motor, bus dan ada juga yang jalan kaki

Dan salah satu manusia lebih tepatnya murid sma baru saja memasukan mobilnya kedalam kawasan sekolah, setelah dia turun dari mobilnya banyak pasang mata memperhatikannya, sebenarnya sudah biasa dia mendapati para manusia di sekitarnya selalu memperhatikan tapi dia hanya cuek dan bodo amat.

Seseorang itu berjalan dari parkiran menuju ke kelasnya sendirian, tapi ditengah perjalanannya menuju ke kelasnya tidak sengaja ada seseorang yang menabraknya dari belakang dan membuatnya terjatuh......

Brukk...

"aishh.."

"ehh maaf maaf gk sengaja, sini gue bantuin?" ucap seorang yang menabraknya sambil mengulurkan tangannya untuk membantunya berdiri

"Jalan pake mata dong, lagian ngapain si lari-lari lo pikir ini lintasan estafet" ucap shani sambil menerima uluran tangan seorang yang menabraknya, iya yang gk sengaja ketabrak ialah shani

"Sekali lagi maaf yahh, gue kiranya gue telat makanya gue lari" ucap chika sambil tersenyum canggung... Benar sekali yang menabrak adalah chika, "oh iya, kenalin nama gue chika" ucapnya lagi sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan shani

"Gue shani" jawabnya menerima jabatan tangan chika,
Tapi pas keduanya saling berjabatan tangan keduanya merasakan sesuatu yang aneh, yah aneh seperti perasaan nyaman, dan perasaan seperti pernah bertemu dan terikat satu sama lain. Shani maupun chika sama-sama merasakan perasaan itu dan keduanya terdiam beberapa saat dengan tangan yang masih berjabatan dan saling menatap satu sama lain, sampai akhirnya.......

"MET"

teriakan seseorang membuat mereka berdua pun langsung melepaskan jabatan tangan keduanya

"Gue duluan" ucap shani dan langsung pergi begitu saja dari hadapan chika
Chika masih belum bergerak dari tempatnya berdiri itu dan dia sedang memperhatikan tangannya sambil memikirkan perasaan yang dia rasakan saat bersama shani tadi, dia bingung dengan perasaannya itu karna sebelumnya dia tidak pernah merasakannya bahkan sama jinan atau papanya pun, dia merasakan nyaman dengan jinan dan papanya tapi tak senyaman tadi dan dia bingung tadi itu baru salaman perasaannya udah seperti itu apalagi kalo udah pegangan atau gandengan tangan atau bahkan pelukan entahlahh dia pusing sendiri memikirkan itu semua, chika menggeleng-gelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikiran' yang membuatnya pusing....

"Ngapai lu geleng-geleng" ucap olla yang baru datang bersama temannya yang lain

"Lo ngapain sama tu cewe chik" tanya oniel

"Tadi gue gk sengaja nabrak dia" ucap chika

"Tapi chik, kok gue liat lo berdua agak mirip" ucap adel

"Mungkin lo punya sodara yang dah lama ilang chik" ucap lulu asal tapi langsung membuat yang lainnya mematap chika

"Gk lah gila kali lo, lo pada tau sodara gue cuma kak jinan doang" ucap chika dan setelah itu dia langsung pergi menuju kelasnya meninggalkan teman'nya.

Sedangkan shani sedang berjalan menuju ke kelasnya sambil memikirkan perasaan yang dia rasakan saat bersalaman dan bertatapan mata dengan chika, dia sendiri juga bingung dan bertanya-tanya perasaan apa itu tadi dan kenapa dia bisa merasakan perasaan itu saat bersalaman dengan chika, shani juga merasa seperti tidak asing saat bertatapan dengan mata itu