🧨Lu Huaiyu and Ning/Shen Li (√)🧨

1-10 start

🧨hallo, welcome, jika kamu menemukan kata yang tidak di mengerti atau bab yang eror dan double mohon di komen agar nanti bisa diperbaiki, happy reading and thank you🧨

🧨1🧨

Lincheng.

Saat itu akhir musim panas dan awan gelap menyelimuti daratan. Udara lembab dan pengap.

Bisnis buruk bagi kedai kopi ini karena sepi.

Sosok pucat dan ramping berdiri di belakang meja kasir.

Cahaya kuning redup menyinari dirinya seperti cahaya bulan, menutupi dirinya dengan bayangan.

Kepalanya digantung rendah, dan bagian depan rambutnya dibiarkan tergerai. Hidung lurus dan bulu matanya yang hitam seperti bulu gagak hampir tidak terlihat.

Kulitnya yang putih dan halus sedikit pucat, tapi luar biasa mulus seolah-olah seluruh tubuhnya tampak bersinar.

Seseorang dengan wajah babyface berjalan ke arahnya setelah dia selesai menyimpan semua peralatan makan.

“Li Kecil, kudengar kamu akan berangkat besok?”

Ning Li mengangguk pelan.

"Ya."

“Maka akan sulit bagi kita untuk bertemu lagi…”

Babyface menghela nafas ketika dia ragu untuk melanjutkan.

Mereka semua tahu bahwa Ning Li tumbuh bersama neneknya sejak dia masih kecil.

Namun, nenek Ning Li meninggal dunia karena serangan jantung dua minggu lalu.

Oleh karena itu, hak asuhnya diserahkan kepada ibunya.

Tidak ada yang tahu bahwa ibunya masih hidup dan dia bahkan menikah dengan keluarga kaya. Terlebih lagi, ibunya sekarang berada di Yunzhou, yang hanya berjarak satu jam dari Lincheng.

“Ibumu pasti merindukanmu setelah bertahun-tahun tidak bertemu denganmu,” ucap Babyface datar.

Tiba-tiba, Ning Li berhenti dan mengangkat matanya.

Dia memiliki sepasang mata almond yang sangat indah dengan sudut dalam lancip dan sudut luar sedikit terangkat ke atas. Matanya tampak bersih dan jernih. Pupil matanya gelap dan dalam seperti malam, menambah sentuhan dingin pada pupilnya.

Ning Li mengangkat bibirnya, dan ada riak cahaya jauh di dalam matanya. Dia kemudian berbicara dengan nada lembut, “Mungkin.”

Jika ibunya benar-benar merindukannya meski hanya sedikit, dia tidak akan menyembunyikannya darinya selama bertahun-tahun.

Ayahnya, Ning Haizhou, hanyalah seorang pria biasa dari latar belakang keluarga normal. Karena penampilannya yang tampan, ia mampu membujuk Su Yuan untuk menikah dengannya.

Meski begitu, hal itu tidak berlangsung lama. Setelah menikah, Ning Haizhou menjadi pengangguran dan tidak ambisius. Su Yuan tidak tahan dengan kehidupan yang begitu mengerikan, jadi dia mengajukan gugatan cerai dan meninggalkan keluarga ketika Ning Li berusia enam tahun.

Sebulan setelah Su Yuan pergi, Ning Haizhou dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena mengemudi dalam keadaan mabuk dan terlibat tabrak lari yang merenggut nyawa seseorang.

Sejak itu, yang ada hanyalah Ning Li dan neneknya.

Jika neneknya tidak meninggal secara tiba-tiba, Ning Li merasa dia tidak akan pernah mendapat kesempatan seumur hidupnya untuk bertemu Su Yuan lagi.

Tentu saja, tidak ada orang yang menyukai beban seperti Ning Li.

Semua orang tahu alasannya. Namun, Ning Li hanya menginginkan cinta dari keluarganya di kehidupan sebelumnya, yang merupakan hal bodoh dan naif baginya. Dia cacat, dipermalukan, kehilangan segalanya, dan reputasinya ternoda. Akhirnya, dia dikurung di sanatorium selama setahun dan menemui ajalnya di sana.