🧨Lu Huaiyu and Ning/Shen Li (√)🧨

21-30 second brother

🧨21🧨

Ning Li menelusuri komentar untuk beberapa saat, dan jumlah komentar terus bertambah. Bahkan jumlah sahamnya melonjak pesat.

Komentar-komentarnya sangat marah dan terdapat banyak kata-kata vulgar yang tidak menyenangkan. Beberapa dari mereka bahkan mulai menghukum mati dia melalui internet.

Karena intimidasi di sekolah terlibat dan terdapat 'bukti' video, beberapa kata kunci terkait dengan cepat naik dalam tren pencarian.

#YunzhouSecondHigh

#Penindasan Sekolah Menengah Kedua Yunzhou

#NingLi

Ning Li menatap hashtag dengan namanya selama beberapa detik. Kilatan dingin melintas di matanya.

Pop.

Pesan lain muncul.

[Saudari Li, ada yang tidak beres. Apakah seseorang membeli nama Anda dalam tren pencarian?]

Memang ada yang tidak beres.

Video tersebut dirilis setengah jam yang lalu dan pengunggahnya hanya memiliki lebih dari 300.000 penggemar. Namun, ketika beberapa akun terverifikasi membagikan video tersebut, video tersebut telah mengumpulkan lebih dari 10.000 komentar dalam waktu yang sangat singkat.

Lalu, namanya muncul di trend pencarian.

Cuplikan itu hanya memperlihatkan separuh wajahnya dan diambil dari sudut yang lebih rendah dalam jarak yang jauh. Selain orang-orang yang mengenalnya yang dapat mengetahui bahwa itu adalah dia, yang lain tidak akan dapat mengetahuinya.

Bahkan jika seseorang menyebutkan namanya di komentar, namanya tidak akan menduduki puncak tren pencarian dengan cepat.

[Saudari Li, siapa yang melakukan ini padamu?]

Siapa itu?

SMA Kedua adalah sekolah besar, jadi mungkin saja seseorang secara tidak sengaja memergokinya dan merekam videonya.

Namun, hanya segelintir dari mereka yang mampu mengeluarkan uang untuk mencantumkan namanya di tren pencarian.

Videonya pendek karena hanya mengabadikan momen ketika Ning Li mencoba menakuti gadis itu. Karena diambil dari jauh, video tersebut tidak menangkap suara sama sekali.

Siapapun yang melihat video tersebut tanpa mengetahui konteksnya akan berasumsi bahwa itu adalah kasus kekerasan di sekolah.

[Orang-orang ini tidak tahu apa-apa! Saudari Li, berhentilah menonton! Saya akan meminta seseorang untuk meretas akun tersebut!]

Ning Li akhirnya menjawab.

[Tinggalkan.]

Setelah hening beberapa saat, Ning Li dibalas dengan segudang tanda tanya dan tanda seru.

[Tinggalkan?! Saudari Li, apakah kamu serius? Komentar orang-orang ini sangat buruk!]

Masyarakat tidak mengetahui kebenaran apa pun. Sebaliknya, mereka langsung mengambil kesimpulan, menilai dan menghukumnya berdasarkan satu video pendek.

Rasanya jika terlambat, mereka tidak akan bisa mendapatkan keadilan bagi gadis malang itu.

Ning Li memikirkannya dengan matang sebelum dia menambahkan. [Cari tahu siapa yang mengambil video itu dan tinggalkan sisanya.]

Setelah mengirimkan pesan itu, dia menyimpan ponselnya dan meninggalkan kantin di bawah tatapan menghakimi semua orang.

…

Ruang kelas biasanya sepi saat istirahat sore.

Namun hari ini, suasananya sangat ramai dan berisik.

Para siswa duduk berkelompok sambil menatap smartphone masing-masing sambil bergosip kegirangan.