tiga puluh lima

2K 220 63
                                    


(ABAIKAN TYPO YANG BERTEBARAN )

(UTAMAKAN VOTE DAN COMENT , YANG SIDERS MOHON MINGGIR )






14:00 


siang ini suasana kafe saat ini nampak sedikit lenggang tak terlalu banyak orang yang berlalu lalang , tepat di meja paling pojok seorang wanita tengah membolak balikan buku menu , pandangan nya sesekali melirik ke arah pintu  guna menunggu seseorang yang sudah di janjikan .. tepat di lima belas menit seseorang yang diharapkan akhirnya memunculkan batang hidungnya , berjalan dengan anggun seraya mendekati meja yang sudah ada seorang wanita tengah menunggu kedatangannya...

"maaf freen apa kamu menunggu lama " ucapnya yang membuat mata freen langsung melirik ke arah jesica yang saat ini berdiiri dengan senyum manis terpampang di wajah cantiknya ..

"tidak aku juga baru sampai, duduklah  " ucap freen, yang mana membuat jesica mengangguk seraya mendudukan bokongnya di kursi ...

"langsung ke intinya saja " ucap jesica tanpa basa basi seraya melirik ke arah jam rolex yang ada di pergelangan tangnnya , freen yang mendengar pun hanya menghela nafas seraya memandang jesica ...

"tinggalkan becky " ucap freen , yang mana membuat jesica menyunggingkan senyum manis...

"kenapa harus " ucap jesica yang kini menyenderkan tubuhnya seraya memandang freen dalam , udara di sekitar pun mendadak panas  baik freen maupun jesica sama sama tak mau mengalah dengan tatapan mata yang cukup berapi api ...

"karena dia suami ku, dan aku ingin membangun rumah tangga ku tanpa pihak ke tiga " ucap freen , jesica tak melunturkan senyumannnya ia malahan memandang kuku kuku jari nya yang nampak cantik , yang mana membuat freen sedikit merasa kesal dengan sikap sahabatnya ini atau katakanlah sifat kekasih dari suaminya ini ....

"kau tau sifat dan sikap ku jika sudah mencintai orang kan freen, aku tidak bisa gampang untuk melepaskan apa itu yang menjadi milikku " ucap jesica yang mana membuat freen sedikit terdiam , memang benar adanya bahwa jesica termasuk seseorang yang benar benar susah melepaskan orang yang dia cintai ...

"tapi dia suamiku , kau seharusnya tau itu jes " ucap freen penuh tekanan yang mana membuat jesica menatap nya nyalang ...

"kau baru sadar dia suamimu lantas kenapa kau sia sia kan dia freen kenapa , kau benar benar egois setelah kepergian kekasih mu kau menginginkan becky " ucap jesica , freen seketika bungkam mendengar penuturan sahabat nya ini, memang semua ucapan jesica benar adanya dan freen tentunya menyesali semua itu namun bolehkah dia egois dan ingin memperbaiki semuanya ...

"sadar kah kau berapa banyak luka yang dia tanggung untuk menutupi kebusukanmu bahkan anak dalam kandunganmu , dan sekarang dengan mudahnya kau meminta dia kembali setelah apa yang kau lakukan dulu terhadapnya cihhh  "ucap jesica sinis , yang mana membuat freen seketika menitikan air mata penyesalan,...

"lagi pula apa kau yakin becky mau melepaskanku dengan apa yang pernah terjadi di antara kita , kau pasti tau apa maksudku " ucap jesica kembali terdengar , freen yang saat ini menunduk seketika mengadahkan kepala nya dan melihat ke arah jesica ...

"aku sudah memberikan segalanya freen untuk suami mu dan itu terjadi bukan sekali, kau bebas berkata aku ini pelacur ataupun apa ... namun aku sedikit pun tak akan pernah menyesali apa yang sudah aku dan suami mu lakukan " ucap jesica seraya menghembuskan nafas kasar ..

tentang kamu (BECKFREEN) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang