enambelas

2K 203 15
                                    

(ABAIKAN TYPO YANG BERTEBARAN )

(UTAMAKAN VOTE DAN COMENT , YANG SIDERS MOHON MINGGIR )







***

nam pov 

hari ini aku tengah berjalan dengan sahabatku jesica mengelilingi mall , guna membeli tas cantik keluaran terbaru, memasuki ke setiap toko dan keluar dengan beberapa paperbag yang ada di tangan , setelah memutari mall kini perutku mulai terasa keroncongan yang mana membuatku dan jesica lebih memilih mencari restoran , setelah menemukan tempat duduk dan memesan makanan kini aku pun menatap sekitar yang cukup ramai 

"oya jes  kemarin aku melihat freen bersama seng " ucapku pada jesica yang saat ini langsung menghentikan aktivitas scroll media sosialnya ....

"aku heran apa bagus nya laki laki itu , penjilat dan manusia ketekan yang apa apa hanya minta orang tua " ucapku sedikit kesal pasalnya freen sudah berumah tangga meskipun dia tak mencintai becky stidaknya dia harus menghargai pasangannya...

"freen terlalu buta akan semuanya , percuma kita berbicara pun nam , kau tau sendiri sahabat mu itu terlalu menutup kuping mendengar kenyataan kekasihnya " ucap jesica yang sama kesal nya seperti ku 

"oya bagaimana kinerja becky selama menjadi asistenmu " ucapku 

"tak perlu di ragukan nam , aku cukup terkejut dalam waktu singkat dia sudah memahami semuanya " ucap jesica bangga , aku pun menganggukan kepala memang kenyataannya becky itu manusia pintar 

"hanya saja aku merasa kasihan pada dirinya " ucap jesica lagi , yang mana membuatku sedikit mengerutkan dahi ...

"kenapa bisa begitu " 

"kau mau tau , becky pernah menelpon ku malam malam , dan ke esokan harinya aku melihat tubuhnya penuh luka , apalagi luka di tangannya yang aku yakin bukan luka kecil " ucap jesica ..

"apa mungkin itu perbuatan freen " ucapku, yang akhirnya mengarah kesana 

"bisa jadi , kau tau sendiri anak itu keras kepala , aku paling tidak suka jika itu menggunakan kekerasan , setalah aku melihat luka di tubuh becky aku pun memilih menemui freen dan aku lihat tubuhnya baik baik saja " ucap jesica 

"sungguh malang jika benar itu perbuatan freen itu tak patut di perbuat , sebenci benci nya kita membalas dengan tindakan kasar itu tidak di benarkan " ucapku yang mendengar ungkapann jesica 

"jika freen masih seperti itu , aku yakin dia akan menyesal di kemudian hari " ucap jesica lagi yang mana membuatku mengangguk setuju dengan opini yang dia ucap , memang terdengar kasar hanya saja becky itu orang baik melihat kepribadiannya saja sudah mencerminkan bagaimana sikapnya .. freen kau sungguh bodoh menyia nyiakan manusia setulus becky aku yakin jika kau tidak berubah kau akan menyesali semuanya , obrolan ku pun terenti kala makanan dan minuman pesanan kami datang , baik aku maupun jesica makan dengan tenang yang di selingi obrolan obrolan ringan 

nam end pov 







.

sementara itu di kediaman becky : 

freen yang saat ini tengah menyiram tanaman pun harus terhenti kala telpon rumahnya berdering yang mana membuat dia menghentikan aktivitasnya dan memasuki kediamannya ..

"hallo " ucap freen 

"halo sayang sedang apa kamu " 

"halo papah freen sedang menyiram tanaman ada apa pah tumben nelpon jam segini " ucap freen yang mana terdengar kekehan ringan dari sang papah 

tentang kamu (BECKFREEN) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang