tentang kamu (BECKFREEN) end

EPILOG

Kehilangan orang yang dicintai yang telah tiada adalah hal yang menyedihkan. Kehilangan orang tercinta karena kematian adalah satu di antara kehilangan yang paling tidak dapat tertahankan, yang dapat diderita seseorang.  Ditinggalkan oleh orang yang kita sayang atau kita kenal pasti merupakan momen yang sangat menyedihkan.  Tidak ada seorang pun yang tidak merasa kehilangan saat ditinggal meninggal oleh seseorang.  Berbagai momen indah dan kebersamaan orang tersebut terkadang membuat kita cukup berat melepaskan mereka. Meski begitu, hidup harus tetap di jalani. Semua yang datang akan pergi pada waktunya.

"jika kamu terbangun nanti aku harap kamu tak menangis dengan kabar yang akan kamu dengar .  maaf.. aku tak jujur sedari awal tentang penyakit ku , namun yang harus kamu tau aku menutupi semua ini karena tak ingin melihat mu terluka meskipun aku tau akhir dari segalanya kamu pasti bersedih .. sayang maafkan.. aku tak bisa menjaga kamu  dengan malaikat kecil yang sekarang berada di rahimmu sungguh aku sangat bahagia mendengar kabar itu , terima kasih sudah memberikan kebahgaiaan untukku ..  aku mohon jagalah mereka untukku , meskipun aku tak berada di samping mu namun aku akan tetap merasakanmu lewat jantungku yang ku titipkan padamu ...berbahagialah  Aku mencintaimu.."

hembusan angin dingin menerpa wajah cantik freen, berbalut gaun tidur putih dia berdiri di depan jendela yang terbuka menampakan pemandangan malam yang sunyi .. kertas putih tulisan tangan sang suami  yang ada di jari tangannya menjadi penghantar kala rindu membelenggu hatinya yang lara ..  penampakan kerlip bintang di langit membawa fikiran freen melayang  jauh menuju bayangan sang suami yang ia cintai ... kira kira sedang apa dia sekarang , apa dia merindukanku sama seperti aku yang selalu merindukannya..?  kata kata itulah yang selalu freen sematkan kala mengingat wajah rupawan sang suami yang sudah delapan  bulan meninggalkannya , meninggalkan kenangan pahit , manis, dan rindu yang membelenggu.. dengan langkah kecil freen pun berbalik dan  berjalan menuju tempat tidur yang terasa dingin, menarik selimut sebatas dada dan menaruh foto becky tepat di dadanya ...

"selamat malam sayang, hadirlah dalam mimpiku  " ucapan pengantar rindu yang selalu freen sematkan kala ia siap menaungi alam mimpi ...alam yang mungkin saja mempertemukannya dengan sosok sang suami yang ia rindui, yang tak mungkin pula menampakan dirinya secara nyata ....

***

"apakah kamu sudah minum vitamin " jesica bertanya pada freen yang duduk di samping nya dengan penuh perhatian memperhatikan ibu hamil ini yang tengah memangku bunga primrose di pangkuannya ...

"sudah, jeceline tidak di ajak " tanya balik freen  dan melihat ke depan memperhatikan mobil yang mulai melaju , melihat penampilan freen dan perubahan di diri freen membuat senyum merekah terbit dari wajah cantik milik jesica , meskipun dia merasakan luka sama namun dengan saling menguatkan membuat mereka mampu melewati itu semua... 

"dady dan momy ada di rumah dan mereka merengek meminta jeceline tidak di bawa " jawab jesica dengan memasang kaca mata hitam pelengkap kecantikan pari purnanya , kekehan freen memenuhi mobil yang ia tumpangi , membuat jesica ikut tersenyum di buatnya ...

'aku tidak menyangka theo sebentar lagi akan memiliki dua adik perempuan "  ucapan freen mengingat Theo yang akan memiliki adik perempuan dan satunya anak jesica .. yang mana membuat ibu hamil itu terkekeh di buatnya , jesica pun mengangguk membenarkan apa yang freen katakan.  Theo bayi laki laki merangkak menjadi anak kecil sudah memiliki dua adik perempuan sekaligus .. jesica menceritakan semua yang terjadi pada freen tentang bayi yang bernama jeceline , yang mana membuat freen melongokan wajahnya mendengar itu semua dan dengan lapang dada diapun menerima bayi cantik tersebut karena mau bagaimana pun jesica disini tidak sepenuhnya salah .

"terima kasih jes berkat dirimu  aku mampu melewati ini semua dan berkat dirimu juga aku mengerti tentang perasaan sesungguhnya.. Aku menyesal andai saja sedari awal aku membuka hatiku untuk dia mungkin aku akan memperbaiki sikapku , dan membuatnya bahagia " ucapan freen mampu membuat jesica terdiam dan melirik ke arahnya dengan menurunkan kacamata hitamnya sebatas pangkal hidung  dan menatap ke arah freen dengan tajam ...