My Twin's Fiancé (End)

8.2K 14 0
                                    

Suasana acara pertunangan antara Fleur Arieta Clark dan Daniel Sinclair berjelan dengan meriah. Tamu-tamu secara bergantian memberikan selamat, sementara wajah pasangan muda itu nampak dipenuhi kebahagian. Di saat semua orang merayakan hanya satu orang yang berduka.

Dia Fleur Aleta Clark, saudara kembar dari Arietta. Gadis itu berdiri di pojok ruangan, meratapi nasibnya yang naas. Seharusnya dia lah yang berdiri di samping Daniel. Dia sudah menyukai pria itu kurang lebih dua tahun. Pria itu tidak pernah mengetahuinya sebab Aleta hanya menyukai pria itu dalam diam.

Sebelumnya Aleta lah yang akan dijodohkan dengan Daniel, tetapi sejak Arieta putus dengan mantan pacar, saudaranya itu mendadak tertarik dengan Daniel dan meminta orang tua mereka untuk menghentikan Aleta untuk mengikuti perjodohan dengan Daniel.

Sejak dulu, orang tuanya selalu pilih kasih. Segala hal yang diinginkan Arieta akan diberikan meskipun hal itu membuat Aleta bersedih. Entah kenapa mereka lebih menyukai Arieta padahal mereka adalah kembar identik.

"Minumannya, Miss?" tawar seorang pelayan.

Tanpa menjawab, Aleta menyambar satu gelas minuman beralkohol dari nampan dan meminum semua hingga tandas padahal toleransi alkoholnya sangat rendah. Belum apa-apa kepala gadis itu sudah pening. Dia memegang salah satu tiang, menyangga tubuhnya agar tidak jatuh dan menjadi tontonan gratis bagi semua orang.

"Haruskah aku memanfaatkan keadaan dan menyatakan perasaanku?" Gadis itu bermonolog, lalu detik berikutnya memutuskan untuk mencoba.

Dengan susah payah dia melangkah menuju Daniel yang tengah berbincang dengan beberapa tamu, lalu gadis itu menarik ujung jas pria itu sehingga Daniel menoleh ke arahnya.

"Aleta? Ada apa?"

"Bisa bicara sebentar?"

"Kau sedang mabuk. Sebentar, aku akan sampaikan ke Arieta."

"Tidak. Aku ingin berbicara denganmu. Sebentar saja, ya," pintanya dengan wajah memelas.

"Baiklah."

Setelah itu, pergelangan Daniel ditarik oleh Aleta menuju ke tempat yang sangat sepi. Di sana tidak ada orang yang berlalu-lalang sama sekali.

"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan?"

Aleta menatap mata Daniel lalu mengigit bibirnya gugup. Dia menarik napas dalam-dalam sebelum akhirnya membuka suara.

"Kenapa Arieta?"

"Iya?"

"Kenapa kau harus menjadi milik Arieta? Harusnya kau milikku."

"Kau benar-benar mabuk. Akan aku panggilkan Arieta."

Saat hendak berbalik, lengan Daniel ditahan kemudian pria itu merasakan sesuatu yang begitu lembut dan manis mendarat di bibirnya. Aleta menciumnya. Mata pria itu mengerjap begitu merasakan pergerakan Aleta dan tersadar sepenuhnya saat gadis itu memberi jilatan lembut pada bibir bawahnya.

"Aleta!"

Air mata gadis itu bercucuran. Hatinya sakit sekali.

"Kenapa harus Arieta? Kenapa dia bisa memiliki semuanya sementara aku tidak. Aku sangat menyukaimu...bukan, aku mencintaimu tetapi Arieta merebutmu sebelum aku bisa apa-apa." Kepala gadis itu mendongak. "Bisakah kau menjadi milikku saja? Tinggalkan Arieta dan jadi milikku."

"Kau sedang mabuk berat, Aleta."

Gadis itu menggeleng. "Apa kau mencintai Arieta?"

"Tidak. Seperti yang kau tau perjodohan ini ada karena kepentingan bisnis."

Crazy Girls Series (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang