Chapter 6 : Stuck

448 3 0
                                    

Note :
Harap diperhatikan cerita ini bertema dewasa dengan kink CHEATING PERSELINGKUHAN yg mungkin tidak cocok utk sebagian orang, plus PENUH ADEGAN DEWASA 21+.
Baca dengan konsekuensi ditanggung sendiri.

TOLONG DIPERHATIKAN BATASAN UMUR SEBELUM MEMBACA!

BILA TOPIK TIDAK COCOK, JANGAN DITERUSKAN!

Hari2 selanjutnya gue bisa bilang gue dalam damai.

Jason masih suka chat n telepon malam2 gangguin gue.
Tapi dia ga maksa ajak ketemuan.

Soal Jaime, gue ga berani tanya kabar.

Tapi dari statusnya terakhir, ada gambar tangan lagi pegangan.
Gue kenalin sebagai tangan Jaime n Jason.

Artinya Jason masih jaga janjinya ga putusin Jaime.

Gue tau ga bisa gini terus.

Klo emang Jason ga serius sama Jaime, lebih baik dia tinggalin Jaime sebelum Jaime terluka lebih dalam.
Yg paling gue takut Jason bawa2 nama gue pas mutusin.

Kamis malam, Jason chat gue utk book weekend gue.

Gue harus bikin dia nyerah ma gue.
Jadi gue penuhin jadwal gue.
Dia ngomel2 katanya gue sengaja.

Biarin!
Biar dia mundur.

Masalahnya, Jaime telepon gue di Jumat malam.

"Heiii Tay! Besok main sama2 yuk! Hihihi."
"Jason ngajakin gue bawa temen, soalnya ini tempat bagus banget n susah ngebook di sana loh!"
"Lagi happening abisss!"
"Tapi karena Jason ada kenalan, dia bisa bawa kita nyobain! Hihihi."

Sangat mencurigakan!

"Tempat apaan? Besok gue uda ada acara sama Hanny n teman2 laen, ga bisa batal."

"Club dong! Exclusive punya. Hihihi."
"Udalah loe ajak Hanny juga, ga masalah."
"Dia juga pasti demen lah."

"Jai, kita di bawah umur loh."
"Mana bole ke sana, apalagi ajak anak orang."
Jaime baru2 uda 17thn sih, tapi gue n Hanny belum 17thn, kita deketan birthdaynya.

"Ya uda, loe aja!"
"Jason rekomen gue ajak loe, kata dia masa sejak pindah sekolah, gue ngelupain teman baik masa lalu."
"Gue jadi ga enak, image gue kayak kacang lupa kulit, jadi dia ajarin gue utk jaga hubungan baik."
"Duh, perhatian banget kan. Hihihi."

Itu manipulatif tau!
Mana perhatiannya macam gitu!

"Ga ada orang laen gitu yg bisa jadi kulitnya?"
"Gue ada janji, ga bisa batal."
Gue harus tegas, ga bole nyerah karena alasan dibuat2 macam itu.

"Ga ada temen lama yg bisa gue bawa ke club, tapi ga malu2in gue."
"Loe tau sendiri selain kita, pada polos2 semua. Hihihi."
Selain gue, jarang ada yg bisa lewat kerewelan Jaime sih.

"Engga dulu deh Jai, gue ga bisa, beneran."

"Yah Tay, loe sekarang kok menjauh dari gue."
"Gue pikir kita best friend."
"Sekali ini aja padahal."

Andai loe tau apa yg ada di belakang ini semua...
Loe bakal bersyukur jauh2 dari gue.

Gue uda menetapkan ga akan ikutan lagi dalam hubungan mereka.

Jadi gue harus tegas.
"Sorry Jai, gue uda ada janji."

"Ok deh. Gue info Jason."
"Dia pasti kesal. Akhir2 ini dia suka kesal sama gue."
"Katanya gue ini kurang mau berusaha."
"Mungkin karena dia dari keluarga tajir, banyak acara n temen2 kelas atas gitu, katanya klo gue ga biasa bersosialisasi bakal sulit."
"Gue bingung gimana menyesuaikan diri jadi nyonya masa depan buat dia."
"Ini sekalinya dia kasi tugas ke gue utk bawa temen, tapi gue bahkan ga bisa ajak temen baik gue sendiri."
Jaime mulai membujuk gue utk prihatin sama kesusahannya.

My-BF's-BF (bxb Cheating 21+)Where stories live. Discover now