My-BF's-BF (bxb Cheating 21+)

Chapter 9 : Restart (nsfw 21+)

Note :
Harap diperhatikan cerita ini bertema dewasa dengan kink CHEATING PERSELINGKUHAN yg mungkin tidak cocok utk sebagian orang, plus PENUH ADEGAN DEWASA 21+.
Baca dengan konsekuensi ditanggung sendiri.

TOLONG DIPERHATIKAN BATASAN UMUR SEBELUM MEMBACA!

BILA TOPIK TIDAK COCOK, JANGAN DITERUSKAN!

Sebulan berlalu dalam damai.

Sebentar lagi gue ulang tahun.

Akhirnya gue berumur 17thn.

Gue termasuk muda utk angkatan gue.
Ulang tahun gue selalu mendekati kenaikan kelas.

Jason sebentar lagi juga lulus SMA.
Dia bilang dia akan melanjutkan kuliah keluar negeri.

Gue jadi merenung saat gue mendengar kabar itu.
Hubungan kami belum ada status.

Meski gue uda merasakan getarannya.
Gue merasa takut.

Masih ada sebulan.

Di malam sehari sebelum ulang tahun, Jason telepon ngajak gue ngobrol sampe jam 12 malam demi menjadi orang pertama yg mengucapkan selamat ke gue.

"Sayang, happy birthday."
"Gue ada di depan."

Jadilah malam itu gue mengendap2 keluar utk nemuin dia di mobil...

Dasar sok romantis jadi nyusahin!

Di mobil Jason uda siapin kue kecil, bunga, hadiah2.
Gue disuruh tiup lilin, lalu gue diciumin.

Klo ga gara2 takut ketauan ortu gue atau tetangga gue, gue uda digarap aja.
Jadi kami hanya bisa saling ng*cok n nyep*ng.

Setelah semua 'prosedur' ini selesai.

Jason nembak gue lagi.
"Tay, uda 2 bulan lebih gue ngejar loe."
"Perasaan gue masih sama."
"Loe tau gue bakal pergi jauh, tapi gue mau kita jelas dulu sebelumnya."
"Gue cinta loe."
"Apa kita bisa pacaran resmi sekarang?"

Mungkin ini waktunya?
Cepat atau lambat...

"Hmm...ini...gue uda pikirin."
"Jadi...gue pikir utk jujur..."
"Gue pikir gue ada perasaan sama..."
"Jadi...ok."
Gue beneran malu utk bicara soal apa yg ada di hati terdalam gue.

Jason langsung meremas tangan gue yg masih megangin tissue bekas tadi ngelap p*ju kita.

"Serius Tay, loe akhirnya jadi pacar gue!"
Mata Jason berbinar2 n dia ketawa puas banget.

Gue dipelukin n diciumin.

"Ta-tapiii..."
Gue buru2 memperingati.

"Loe ga bole macam2!"
"Perasaan gue ini, ga pernah gue titipin ke siapa2."
"Loe bakal pergi jauh, artinya kita akan LDR."
"Ujiannya dimulai di sana."
Gue menatap lekat2 matanya.
"Apa loe bisa tahan?"

"Tay, gue ini ga pernah merasa seperti ini sama siapapun."
"Jujur gue ga tau ke depan seperti apa."
"Tapi gue yakin ini spesial n pantas diperjuangkan."
"Gue juga kali ini, pertama kali merasa takut, apa loe bisa tahan digodain cowo2 di luar sana?"
"Loe seksi abis begitu!"
"Cuman yg pasti, klo gue ga coba, gue pasti nyesel n kehilangan."
"Jadi sekarang Taylor adalah pacar gue!"
Dia membalas tatapan gue dengan berseri2.

Gue pikir dia tulus.

Jadi di ulang tahun gue yg ke-17, gue resmi pacaran dengan Jason.

Siang sepulang sekolah, gue merayakan ulang tahun gue sama temen2, termasuk Jaime.
Jadi Jason ga mungkin ikutan.

Meski kita resmi pacaran, tapi kita sama2 sadar status Jason adalah mantan Jaime, best friend gue, jadi ga sepantasnya diumumkan ke publik.
Ini konsekuensi dari perbuatan gue di masa lalu.
Gue selalu merasa bersalah.