1. Om cabul

17.6K 138 3
                                    

"Transaksi sudah selesai. kamar VVIP atas nama tuan Jayyan Abraham Volken dengan tambahan mini pool sedang di siapkan oleh petugas hotel harap di tunggu sekitar 10 menit terimakasih." Resepsionis dengan pin di dadanya yang bertuliskan Nathalie L.T tersenyum ramah pada customer hotel seperti biasa.

"Thanks" Pria  yang kita ketahui namanya adalah Jayyan Abraham Volken itu melenggang pergi ke arah lift khusus untuk tamu VVIP sepertinya.

Jay merasa ada yang salah dengan dirinya. Sejak seminggu yang lalu ia datang ke hotel ini hati nya terasa seperti kembali merasakan yang namanya jatuh cinta pada seorang gadis resepsionis di hotel tersebut. Ia berulang kali menepis perasaan itu namun tetap saja wajah cantik dan senyum manis milik gadis tadi semakin terbayang di benaknya.

Ting

Tak terasa lift sudah sampai di lobby lantai 25 khusus petinggi penting. Ia berjalan ke arah sebuah sofa yang langsung menyajikan keindahan negara Canada di malam hari lewat kaca yang besar.

"permisi tuan, kamar nomor 569 telah siap"

Jay mengangguk dan memberikan sedikit tips pada petugas hotel. Jay berjalan ke arah pintu kamar yang sudah ia pesan lalu menempelkan kartu akses pada card look di atas gagang pintu lalu pintu otomatis terbuka.

Cklek

Pintu pun terbuka, Jay berjalan menuju gantungan baju yang berada tepat di sisi meja tv dan melepas jas yang di pakai nya untuk ia gantungkan.

Selepas itu Jay masuk ke kamar mandi untuk menggantikan pakaiannya dengan memakai celana pendek yang ketat.

Ting

Ting

Ting

Mendengar bunyi bel kamar nya berbunyi Jay memakai bathroob nya lalu berjalan ke arah pintu utama.

Cklek

"Selamat malam tuan. Saya mengantarkan makan malam yang anda pesan." lagi-lagi Jay bertemu dengan nathalie. Yapp! gadis yang mampu membuat Jay beranggapan bahwa ada yang salah dengan dirinya. Nathalie datang dengan senyuman manis yang lebar menampilkan gigi gingsul yang membuat gadis itu terlihat sangat manis.

"Tolong simpan di meja dekat kolam." Nathalie mengangguk, ia berjalan terlebih dahulu meninggalkan Jay di belakang. Tanpa nathalie sadari Jay mengunci pintu utama kamar itu dan menyimpannya di dalam laci meja dekat pintu lalu mengikuti Nathalie dari belakang.

Sesampainya di kolam renang belakang Nathalie menyimpan makanan itu di meja dekat kolam. Namun saat ia berbalik badan betapa terkejutnya ia saat tiba-tiba Jay mendorong tubuhnya hingga mentok di dinding lalu mengunci pergerakannya.

"Tu-tuan tolong lepaskan cekalan anda di tangan saya." Nathalie terus menggerakkan tangannya mencoba melepaskan diri dari pria di hadapannya.

"Kamu ingat seminggu lalu saya memesan sebuah kamar hotel disini? Sejak pertama kali saya melihat kamu ada rasa yang menyeruak di hati saya." Jay menatap dalam mata gadis yang ada di dalam kungkungan nya.

"Saya tau di kota ini masih banyak hotel mewah yang bisa saya datangi namun demi melihat kamu saya rela menginap setiap hari di hotel ini." Lanjut Jay dengan deep voice miliknya.

"Ma-maaf tuan saya tidak mengerti maksud anda." Jujur saja selama ia bekerja di hotel ini Nathalie baru kali ini mendapat perlakuan di luar batas oleh seorang pengunjung.

Dengan tak sabaran Jay menarik Nathalie lalu menghempaskan tubuh mungil itu di atas kasur empuk.

Nathalie refleks berteriak."Apa maksud anda?! Saya bukan pelacur!" Nathalie terus memberontak namun tenaga nya kalah dengan tenaga Jay yang kuat.

MA MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang